Rabu, 27 Januari 2016
PEKAN BIASA III – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38
Allah telah mengangkat salah seorang dari
keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan
selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “YaAllah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat pernjanjian dengan
orang pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan
Tuhan? *
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang
mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti
Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia
mengelilingi Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut,
seperti bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau menghamburkan
musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di
hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar
kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari
dengan sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami
banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon II
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari
keturunan Daud.
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam
penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima
Kupilih menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku,
ya Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan
daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk
selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di atas
takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti surga
abadi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari
keturunan Daud.
Antifon III
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu:
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
‘Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka
dengan cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu
kepada Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti
matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan
beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu:
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Kej. 22:1-19
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:
"Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau
kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana
sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan
kepadamu."
22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana
keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia
membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke
tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya,
kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di
sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan
sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan
memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api
dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa."
Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada
api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk
korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan
bersama-sama.
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu
Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya
itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil
pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya:
"Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan
kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan
Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal
kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di
belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba
itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN
menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas
gunung TUHAN, akan disediakan."
22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit
kepada Abraham,
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku
sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan
engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat
keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi
laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat
berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
22:19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan
mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
JANGANLAH KITA MENYANDARKAN
KETENTERAMAN KITA KEPADA ORANG LAIN
Guru: Anak-Ku, jika engkau
menggantungkan ketenteramanmu kepada seorang demi persatuan dan hidup
kekeluargaan yang baik maka engkau tidak akan tenteraman dan hidupmu akan
goyah. Akan tetapi, jika engkau bersandar kepada kebenaran yang tetap hidup dan
tetap berlangsung, niscaya engkau tidak akan merasa susah bila ada sahabatmu
yang pergi atau meninggal dunia. Cintamu kepada sahabatmu haruslah didasarkan
kepada-Ku; dan demi Akulah engkau harus cinta kepada mereka, yang engkau anggap
baik dan sangat engkau cintai selama hidup ini. Tanpa Aku, persahabatan tidak
ada harganya dan tidak akan tetap berlangsung, dan bukanlah cinta yang sungguh
dan murni jika bukan Akulah yang merupakan penghubung. Engkau harus dapat sama
sekali mengabaikan kecenderungan terhadap orang-orang yang engkau kasihi
sehingga dari pihakmu engkau dapat juga hidup tanpa pergaulan manusia. Semakin
dekat manusia kepada Allah, semakin jauh ia dari segala penghiburan dunia.
Apabila orang makin merendahkan dirinya dan makin memandang diriya sendiri
tidak berharga maka makin tinggilah ia naik ke hadirat Allah.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan
limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan
dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi
kehendakMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.