Minggu,
27 Desember 2015
O PEKAN I – PESTA KELUARGA KUDUS, YESUS, MARIA, YUSUF
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus, cahaya ilahi,
Pujaan surga dan bumi
Engkau lahir bagai
bayi
Dala keluarga suci.
O Maria penuh rahmat
Kautimang Juru selamat
Yang kaucium dan
kaupangku
Dengan hati yang
terharu.
Santo Yusuf yang
bahagya
Engkau keturunan raja
Sebutan manis “ayahKu”
Kautrima dari Yesusmu.
Yesus yang patuh dan
setya
Kepada ayah dan bunda
Mulya dengan Allah
Bapa
Dan Roh kudus
selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Yakub menurunkan
Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus.
Mazmur 23 (24)
Milik Tuhanlah bumi
dan segala isinya, *
jagat dan semua
penghuninya.
Sebab Tuhan yang
mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya atas
samudra raya.
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan, *
siapakah berdiri di
tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya
dan murni hatinya, *
yang tidak bersikap
curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima
berkat Tuhan *
dan memperoleh balas
jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang yang demikianlah
yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat
Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu,
hai gapura-gapura,+
dan lebarkanlah
dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja
mulia.
Siapakah raja mulia
itu? +
Tuhan yang perkasa dan
perwira, *
Tuhan yang jaya dalam
peperangan.
Tinggikanlah tiangmu,
hai gapura-gapura, +
dan lebarkanlah
dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja
mulia.
Siapakah raja mulia
itu? +
Tuhan semesta alam, *
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Yakub menurunkan
Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus.
Antifon
Yusuf, anak Daud,
jangan takut mengambil Maria sebagai isteri. Sebab buah kandungannya itu
berasal dari Roh kudus.
Mazmur 45 (46)
Allah itu perlindungan
dan kekuatan kita, *
pertolonganNya
terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita tidak takut,
sekalipun bumi bergetar, *
sekalipun gunung
gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun gelora
lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun gunung
gemunung goncang diempas ombak.
Kota kediaman Allah
yang mahatinggi *
digembirakan oleh
aliran sungai.
Karena Allah
mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *
Allah menolongnya
waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa ribut,
kerajaan-kerajaan goncang, *
Allah memperdengarkan
suaraNya, maka hancurlah bumi. –
Tuhan semesta alam
menyertai kita, *
benteng kuatlah bagi
kita Allah Yakub.
Mari, pandanglah karya
Tuhan yang agung, *
dan karyaNya yang
dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya semua
peperangan sampai ke ujung bumi, +
busur dipatahkanNya,
tombak diremukkanNya, *
dibakarNya kereta
perang.
“Jangan banyak bicara,
akuilah Aku sebagai Allah, *
agung di antara
bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”
Tuhan semesta alam menyertai
kita, *
benteng kuatlah bagi
kita Allah Yakub.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Yusuf, anak Daud,
jangan takut mengambil Maria sebagai isteri. Sebab buah kandungannya itu
berasal dari Roh kudus.
Antifon
Para gembala segera
berangkat dan menemukan Maria dan Yusuf serta bayi yang berbaring di palungan.
Mazmur 86 (87)
Hai Yerusalem, kota di
atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta padamu.
Hai benteng Sion,
Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman dalam
dirimu:
“Mesir dan Babel akan
Kudaftar *
antara mereka yang
mengakui Aku.
Bahkan Filistea, Tirus
dan Etiopia *
akan termasuk warga
negara Sion.”
Tetapi tentang Sion
sendiri akan dikatakan: +
“Orang ini dan orang
itu kelahiran Sion, *
Allah yang mahatinggi
menyentosakannya.”
Tuhan akan mencatat
dalam daftar para bangsa: *
“Inipun dilahirkan di
Sion.”
Dan semua orang yang
pernah menderita demi Sion *
akan bernyanyi dan
menari-nari.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad
Antifon
Para gembala segera
berangkat dan menemukan Maria dan Yusuf serta bayi yang berbaring di palungan.
BACAAN
Ef 5:21 – 6:4
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang
lain di dalam takut akan Kristus.
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti
kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti
Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada
Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana
Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat
di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa
itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya
sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya
sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya
sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya
dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu
daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan
ialah hubungan Kristus dan jemaat.
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing
berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah
menghormati suaminya.
6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam
Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah
suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di
bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan
amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan.
-----
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi
– Mengikuti Jejak Kristus
Orang
menghitung-hitung berapa banyak seseorang telah berbuat, tetapi orang yang
tidak mempertimbangkan sedemikian teliti apakah ia bertindak karena keutamaan.
Ataukah ia gagah-berani, kaya, cantik, dan cakap; ataukah ia pengarang yang
baik, penyanyi yang baik, pekerja yang baik, itulah yang ditanyakan orang;
tetapi apakah ia orang yang berhati sahaja, sabar dan lemah-lembut, apakah ia
bertakwa dan berkeinsyafan, tentang semua itu kebanyakan orang berdiam diri.
Dunia melihat orang hanya pada lahirnya; sedangkan rahmat mengarahkan diri
kepada batin. Dunia keliru berkali-kali, tetapi rahmat berharap kepada Allah
agar tidak tertipu.
------
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan
kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah
sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga
bernyanyi.
BagiMu kerubim dan
serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para
rasul bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para
martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang
terpuji,*
Putera Bapa yang
tunggal.
Roh kudus, cahaya
mulia,*
penghibur umat
beriman.
Engkaulah raja agung,
ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia
di sisi Bapa,*
mengadili umat
manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan
darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus*
dalam kemuliaan abadi.
–
Selamatkanlah umatMu,
ya Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah
menjaga kami,*
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya,
ya Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Bapa yang kekal,
Engkau telah berkenan memberi kami teladan hidup keluarga kudus. Bantulah rumah
tangga kami semua untuk meniru kebajikan hidup mereka dalam ikatan cinta.
Semoga kelak kami menikmati kebahagiaan kekal sebagai anggota keluarga-Mu. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.