Konsekrasi 8 Desember 2015
– Hari 1
TOTAL KONSEKRASI
Hari ke - 1
Memulai 33 hari
Persiapan akan Konsekrasi
Sekarang mulailah
latihan-latihan 33 hari. Santo Luois-Marie memisahkan hari-hari ini menjadi
beberapa bagian, setiap bagian memiliki doa-doanya, dan setiap hari khususnya,
memiliki bacaan-bacaan ringkas yang akan mengisi pikiran untuk hari itu
(bacaan-bacaan berasal dari ”Kitab Suci”, ”Mengikuti Jejak Kristus” dan ”Devosi
Sejati kepada Bunda Perawan Maria Terberkati”). Jangan hanya membaca
bacaan-bacaan ini, tetapi resapilah; jangan hanya doa-doa di bibir, tetapi
doakanlah sungguh-sungguh.
Pertama-tama, ada 12 hari
periode persiapan yang terdiri dari mengosongkan diri sendiri dari dunia di
dalam pertobatan dan kerendahan hati. Selama 12 hari ini, kita berdoa:
- Veni Creator (Datanglah Ya Roh
Pencipta)
- Ave Maris Stella (Salam Bintang
Laut)
- Magnificat (Kidung Maria)
- Kemuliaan
Kemudian diikuti 3 minggu
berikutnya, setiap minggunya memiliki fokus khusus.
12 Hari Persiapan - Hari
Pertama
Matius 5:1-19
Ucapan Bahagia - Ketika
Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk,
datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan
mengajar mereka, kata-Nya: “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang
berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan
kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah
hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa
damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang
dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu
besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu.”
Garam dunia dan terang
dunia – ”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah
ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu
adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam
rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Yesus dan hukum taurat –
”Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau
kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap
langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari
hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya
demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di
dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga.
Periksalah nuranimu,
berdoa, mempraktekkan penyerahan kehendak bebas; kerendahan hati, kemurnian
hati. Kemurnian ini adalah syarat yang tidak dapat ditiadakan untuk bersatu
dengan Tuhan di surga, untuk melihat-Nya di bumi dan untuk mengetahui-Nya
dengan cahaya iman. Bagian pertama dari persiapan ini harus dilakukan dengan
cara menyingkirkan roh dunia yang bertentangan dengan Yesus Kristus. Roh dunia
yang intinya adalah penyangkalan akan ke-MahaKuasaan Tuhan; sebuah penyangkalan
yang diwujudkan dengan dosa dan ketidakpatuhan; jadi secara prinsip menentang
roh Kristus, juga roh Maria.
Hal itu wujudnya adalah
nafsu birahi daging, dengan nafsu birahi oleh mata dan kesombongan hidup.
Dengan ketidakpatuhan akan hukum-hukum Tuhan dan menyalahgunakan semua yang
telah diciptakan. Pekerjaan-pekerjaannya adalah: dosa di dalam segala bentuk,
kemudian semua yang lainnya yang dituntun iblis untuk berdosa;
pekerjaan-pekerjaan yang membawa kesalahan dan kegelapan pada pikiran, dan
godaan dan keinginan busuk. Wujud-wujudnya adalah gemerlap dan pikat-pikat yang
dilakukan oleh iblis untuk melakukan dosa yang menggoda di dalam orang-orang,
tempat-tempat dan perihal-perihal.
Pembukaan – 12 hari
Persiapan
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh Pencipta
(Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu
hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur
Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih,
dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta
Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati
Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi
curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan
Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh
segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai
penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada
Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari
keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi
Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus
pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria (Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari
sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang
yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang
baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan
hampa;
Ia menolong Israel,
hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.