Senin, 23 November 2015
PEKAN
BIASA XXXIV – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Amin.
Alleluya.
MADAH
Sumber cahaya mulia
Yang menerangi dunia
Malam Kauhentikan sudah
Kauterbitkan fajar cerah.
Engkaulah terang sejati
Melebihi matahari
Dasar lubuk hati kami
Kausinari Kauselami
Terangilah diri kami
Ya Bapa yang murah hati
Dengan rahmat dan kasihMu
Agar selamat selalu
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dalam ikatan Roh suci
Sepanjang seluruh hari. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah
Allah ?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan memandang wajah
Allah?
Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku,
siang dan malam,*
karena sehari-harian orang bertanya: Di mana
Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa
lampau,*
aku bersama orang banyak berarak ke kediaman
Allah.
Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai
jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur
lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung
Nizar.
Di sana anak sungai yang satu memanggil yang
lain,†
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora gelombangMu mengempaskan
daku.
Siang hari Tuhan menyatakan kasih setiaNya
kepadaku,*
malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah, pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan daku,*
mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti
tikaman maut,*
karena sehari-harian mereka bertanya: Di mana
Allahmu?
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai
jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur
lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah
Allah ?
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah
semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa
asing itu,*
agar merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan diriMu dalam diri
kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka
di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah
mengakui,*
bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda dan ulangilah
karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan karyaMu dan kekuatan
tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku Yakub,*
kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti
sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang menjadi kotaMu yang
kudus,*
Yerusalem, kota tempat istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan pujian atas karyaMu yang
mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan
langit.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang
lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada
malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak
memperdengarkan suara,†
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan
pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang satu ia beredar ke
ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan
langit.
BACAAN SINGKAT
(Yer 15,16)
Kudapatkan sabdaMu dan kuresapkan dalam
diriku. Maka sabdaMu menjadi kesukaan dan kegembiraan hatiku. Engkau selalu
dekat padaku, Tuhan Allah segala kuasa.
LAGU SINGKAT
P: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*
Patutlah orang saleh memuji-muji.
U: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*
Patutlah orang saleh memuji-muji
P: Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan.
U: Patutlah orang saleh memuji-muji.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
U: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*
Patutlah orang saleh memuji-muji
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan, sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan kita.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat
yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh
kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci
kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur
kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa
kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa
takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya
seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah
yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk
menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan
dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam
kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan, sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan kita.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah mengangkat kita menjadi
raja dan imam untuk mempersembahkan kurban rohani yang berkenan kepada Allah.
Sebab itu marilah kita dengan penuh syukur berkata:
U:
Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.
P: Kristus, imam abadi, Engkau telah
mengaruniakan imamat suci kepada umatMu,* semoga kami mempersembahkan kurban
rohani yang patut bagi Allah.
U:
Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.
P: Limpahilah kami dengan hasil buah RohMu,*
yakni kesabaran, kemurahan hati dan kelembutan hati.
U:
Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.
P: Semoga kami mencintai Engkau, supaya kami
memiliki Engkau,* agar kami dapat memuji Engkau dalam hidup kami.
U:
Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.
P: Semoga kami mengusahakan yang berguna bagi
saudara-saudara kami,* supaya mereka lebih mudah memperoleh keselamatan.
U:
Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah yang mahakuasa, Engkau menghantar
kami kepada pagi ini. Selamatkanlah kami dengan kuasaMu, agar pada hari ini
kami tidak jatuh ke dalam dosa. Bimbinglah kiranya perkataan kami dan
arahkanlah pikiran serta perbuatan kami kepada keadilan dan kejujuran. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi
kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.