Jumat, 2 Oktober 2015
PEKAN BIASA XXVI – O PEKAN II
PW PARA MALAIKAT
PELINDUNG
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Engkaulah cahaya Bapa
Yesus Putra tercinta
Kami memberikan hormat
Di hadapan malaikat
Sambil menyanyikan lagu
Dengan suara merdu
Kami bangga menghormati
Para malaikat suci
Terutama panglimanya
Yang tiada taranya
Mikael yang menghancurkan
Seluruh bala setan
S’moga berkat
lindungannya
Kami aman sentosa
Terluput dari bahaya
Terjamin jiwa raga
Dengan laju dapat maju
Bahagia selalu
Kami mulyakan Bapa
Dan Putra serta RohNya
Sambil bermadah memuji
Dengan sepenuh hati
Hiduplat Tritunggal suci
Jaya kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hati yang remuk redam
takkan Kautolak, ya Allah.
Mazmur 50 (51)
Kasihanilah aku, ya
Allah, menurut kasih setiaMu,*
menurut besarnya
rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.
Bersihkanlah aku
seluruhnya dari kesalahanku,*
dan cucilah aku dari
dosaku.
Kusadari pelanggaranku,*
dosaku selalu membayang
di hadapan mataku.
Terhadap Engkau, terhadap
Engkaulah aku berdosa,*
yang jahat di hadapanMu
kulakukan.
Jadi ternyata Engkau adil
bila menghukum aku,*
dan tepatlah keputusanMu.
Sungguh aku dilahirkan
dalam kesalahan,*
dan dalam dosa aku
dikandung ibu.
Sungguh Engkau berkenan
akan ketulusan hati,*
Engkau meresapkan
kebijaksanaan ke dalam batinku.
Bersihkanlah aku, agar
aku jadi murni,*
basuhlah aku agar jadi
putih melebihi salju.
Sampaikanlah kabar
sukacita kepadaku,*
semoga hati yang
Kauremukkan bersorak gembira.
Palingkanlah wajahMu dari
dosaku,*
hapuskanlah segala
kesalahanku.
Ciptakanlah hati murni
bagiku, ya Allah,*
baharuilah semangat tabah
dalam batinku.
Janganlah Kaubuang aku
dari hadapanMu,*
janganlah Kauambil rohMu
yang kudus dari padaku.
Kembalikanlah kepadaku
kegembiraan atas keselamatanMu,*
dan berilah aku semangat
yang rela.
Maka aku akan mengajarkan
sikap hatiMu kepada orang berdosa,*
supaya mereka kembali
kepadaMu.
Lepaskanlah aku dari dosa
pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*
maka aku akan
memashyurkan keadilanMu.
Ya Tuhan, sudilah membuka
bibirku,*
supaya mulutku mewartakan
pujianMu.
Engkau tak berkenan akan
kurban sembelihan,*
kurban bakar yang
kupersembahkan, tidak Kausukai.
Persembahan kepada Allah,
ialah jiwa yang menyesal,*
hati remuk redam takkan
Kautolak.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hati yang remuk redam
takkan Kautolak, ya Allah.
Antifon
Bila Engkau murka, ya
Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Hab 3,2-4.13a.15-19
Ya Tuhan, aku telah
mendengar pesanMu,*
aku telah melihat karyaMu
yang agung.
Ulangilah dan
masyhurkanlah karyaMu di masa kami,*
bila Engkau murka,
ingatlah akan kerahimanMu.
Allah datang dari gurun
Teman,*
Allah yang kudus dari
gunung Paran.
Kegemilangan Allah
meliputi cakerawala,*
dan bumi penuh pujianNya.
Seri kemuliaanNya
bersinar seperti cahaya,†
seperti kilat yang
disambarkan tanganNya,*
Ia menampakkan
kekuasaanNya.
Engkau maju berperang
untuk membebaskan umatMu,*
Engkau menolong raja yang
Kauurapi.
Engkau menyebarangi laut
dengan kereta perang,*
melalui lumpur dasar
laut.
Batinku gemetar karena
berita buruk,*
dan bibirku bergetar
ketakutan.
Sendi-sendi tulangku
menjadi rapuh,*
dan langkahku goyah.
Dengan tenang kunantikan
hari kesesakan,*
yang mendatangi bangsa
yang menindas kami.
Walau pohon ara tidak
bertunas,*
dan pohon anggur tidak
berbuah;
walau penghasilan zaitun
tidak memuaskan,*
dan ladang tidak memberi
panen;
walau domba seekorpun tak
ada di kandang,*
dan tiada ternak di dalam
pagar;
namun aku bersukaria
dalam Tuhan,*
bersorak-sorai dalam Allah
yang menyelamatkan daku.
Tuhan Allahkulah
kekuatanku,†
kakiku dikuatkanNya
laksana kaki rusa,*
aku dibimbingNya di jalan
terjal.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bila Engkau murka, ya
Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Antifon
Megahkanlah Tuhan, hai
Yerusalem.
Mazmur 147 (147b)
Megahkanlah Tuhan, hai
Yerusalem,*
pujilah Allahmu, hai
Sion.
Sebab Ia menguatkan
palang pintu gerbangmu,*
Ia memberkati para pendudukmu.
Sebab Ia memberikan
kesejahteraan kepada daerahmu,*
dan mengenyangkan dikau
dengan gandum yang paling baik.
Ia mengutus sabdaNya ke
bumi,*
dengan segera firmanNya
berlari.
DiturunkanNya salju
seperti bulu domba,*
dihamburkanNya embun beku
bagaikan abu.
DilemparkanNya hujan es
seperti kerikil,*
siapa dapat menahan
dinginnya?
Ia bersabda lagi, maka es
mencair kembali,*
Ia menyuruh anginNya
bertiup, maka air mengalir.
Dialah yang menyampaikan
firmanNya kepada Yakub,*
ketetapan dan hukumNya kepada
Israel.
Ia tidak berbuat demikian
kepada segala bangsa,*
hukum-hukumNya tidak
mereka kenal.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem.
BACAAN SINGKAT
(Kej 28, 12-13a)
Dalam mimpi, Yakub
melihat sebuah tangga berdiri di bumi, dan ujungnya sampai ke langit,
Malaikat-malaikat Allah naik turun tangga itu. Tuhan berdiri pada ujung tangga
dan bersabda : “Aku ini Tuhan, Allah Abraham bapamu, dan Allah Ishak”.
LAGU SINGKAT
P: Aku bermazmur bagiMu,
ya Allahku,* Di hadapan para malaikat.
U: Aku bermazmur bagiMu,
ya Allahku,* Di hadapan para malaikat.
P: Dan memuji namaMu.
U: Di hadapan para
malaikat.
P: Kemuliaan Kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku bermazmur bagiMu,
ya Allahku,* Di hadapan para malaikat.
Antifon Kidung
Mereka itu roh-roh baik
yang melayani kita. Mereka diutus untuk membantu orang memperoleh keselamatan.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian
akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan
damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Mereka itu roh-roh baik
yang melayani kita. Mereka diutus untuk membantu orang memperoleh keselamatan.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara tercinta,
para malaikat menyembah Tuhan, dan pasukan laskar surgawi memuji Dia. Marilah
kitapun memuliakan Tuhan dengan penuh kegembiraan:
U: Pujilah Tuhan, hai
semua malaikatNya.
P: Ya Allah, Engkau
mengutus malikatMu untuk melindungi kami pada segala jalan hidup kami,*
bimbinglah kami hari ini menurut kehendakMu.
U: Pujilah Tuhan, hai
semua malaikatNya.
P: Bapa, malaikat
pelindung kami selalu melihat wajahMu di surga,* semoga kami tetap rindu
memandang Engkau.
U: Pujilah Tuhan, hai
semua malaikatNya.
P: Allah, para malaikat
telah mewartakan damai kepada umat manusia,* utuslah malaikatMu untuk membantu
para bangsa-bangsa dan pemimpinnya dalam usaha memajukan perdamaian dunia.
U: Pujilah Tuhan, hai
semua malaikatNya.
P: Engkau akan mengutus
malaikat-malaikatMu untuk mengumpulkan para pilihanMu dari segala penjuru
bumi,* semoga kami semua termasuk umat pilihanMu.
U: Pujilah Tuhan, hai
semua malaikatNya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pelindung dan
pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikatMu untuk menjagai kami. Semoga
mereka selalu melindungi dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama
mereka untuk selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.