Selasa,
6 Oktober 2015
PEKAN
BIASA XXVII – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke
surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai
berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang,
mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di
depan api, *
orang jahat binasa di
hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan
bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan
Allah *
dan bersorak-sorai dengan
gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa,
bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah
yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di
hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan
pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya
yang kudus;
Allah memberikan tempat
tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan
dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang
dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau
maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi
padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan
langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang
melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu
yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam
di sana, *
peliharalah para penduduknya
dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu
dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang
membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima
gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk
menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan
domba.
Matahari berkilau-kilauan
bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan
emas.
Ketika Allah yang mahakuasa
menyelubungi
panglima bintang dengan
awan, *
turunlah salju di atas
gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon I
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Antifon II
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
O gunung agung, gunung
Basan, *
o gunung yang berpuncak
banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak
banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada
gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami
Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan
ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu
pemanah, *
ketika Tuhan datang
menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki
puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan
dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun
yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut
oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi
hari, *
Allah sendiri, penyelamat
kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita
lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah
meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka,
tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah
melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu
melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu
dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon III
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
Saksikanlah perarakan
Allahku, *
perarakan rajaku dari
tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para
pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang
memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan
umat, *
pujilah Tuhan dalam
pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang
bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda
berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka
suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya
Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah
Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi,
Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan
persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang
itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti
kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak
bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan
memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar
Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera
membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah
Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai
langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia
memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah
yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung,
mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai
kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah
Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan
kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
2Raj.
18:17-36
18:17 Sesudah itu raja Asyur mengirim
panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia
di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke
Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat
dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.
18:18 Dan ketika mereka memanggil-manggil
kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana,
dan Sebna, panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.
18:19 Lalu berkatalah juru minuman agung
kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung,
raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?
18:20 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja
dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau
berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?
18:21 Sesungguhnya, engkau berharap kepada
tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan
menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja
Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.
18:22 Dan apabila kamu berkata kepadaku: Kami
berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit
pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil
berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah yang di Yerusalem inilah
kamu harus sujud menyembah!
18:23 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan
tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika
engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya.
18:24 Bagaimanakah mungkin engkau memukul
mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap
kepada Mesir dalam hal kereta dan orang-orang berkuda!
18:25 Sekarangpun, adakah di luar kehendak
TUHAN aku maju melawan tempat ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman
kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!"
18:26 Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia,
Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa
Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara
dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas
tembok."
18:27 Tetapi juru minuman agung berkata
kepada mereka: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan
perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada
orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air
kencingnya bersama-sama dengan kamu?"
18:28 Kemudian berdirilah juru minuman agung
dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata:
"Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!
18:29 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia
memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku!
18:30 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap
kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota
ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.
18:31 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab
beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan
datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon
anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya,
18:32 sampai aku datang dan membawa kamu ke
suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair
anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon
zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup dan tidak mati.
Tetapi janganlah dengarkan Hizkia, sebab ia membujuk kamu dengan mengatakan:
TUHAN akan melepaskan kita!
18:33 Apakah pernah para allah bangsa-bangsa
melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
18:34 Di manakah para allah negeri Hamat dan
Arpad? Di manakah para allah negeri Sefarwaim, Hena dan Iwa? Apakah mereka
telah melepaskan Samaria dari tanganku?
18:35 Siapakah di antara semua allah
negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN
sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?"
18:36 Tetapi rakyat itu berdiam diri dan
tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya:
"Jangan kamu menjawab dia!"
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Wahai,
Sumber cinta kekal, apakah yang akan kukatakan tentang diri-Mu? Bagaimana aku
dapat lupa akan Dikau, yang telah berkenan memikirkan aku, bahkan setelah aku
hancur binasa? Di luar segala dugaan, Engkau telah menunjukkan belas kasihan-Mu
kepada hamba-Mu, dan tanpa mengingat perbuatan-perbuatanku, Engkau telah
menganugerahkan rahmat-Mu, serta mengangkat aku menjadi sahabat-Mu. Apakah
gerangan yang akan aku haturkan kepada-Mu sebagai balas jasa untuk pemberian
rahmat tadi? Sebab tidak semua orang terpanggil untuk meninggalkan segala hak
miliknya, melepaskan diri dari ikatan-ikatan dunia dan hidup membiara. Apakah
pengabdianku kepada-Mu itu boleh dikatakan suatu perbuatan yang besar? Karena
semua makhluk pun wajib mengabdi kepada-Mu? Bukanlah pengabdianku kepada-Mu
yang harus kupandang sebagai perbuatan besar, tetapi yang harus aku pandang
besar dan menakjubkan ialah bahwa Engkau telah berkenan menerima aku yang
miskin dan hina ini sebagai hamba-Mu, dan mengizinkan aku masuk di kalangan
hamba-Mu terkasih.
=====
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan
bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami
memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.