Kamis, 15 Oktober 2015
Pekan XXVIII – O PEKAN IV
PW Santa Teresia dari Avila, Perawan dan
Pujangga Gereja
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.
Kemanapun Engkau pergi
Para pahlawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putra Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat
kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Mazmur 43 (44)
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan
jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah
kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami.
Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman
mereka,*
yang Kaukerjakan dahulukala dengan tanganMu
Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para
bangsa,*
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat
berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat
pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat
kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya
wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang
menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan Engkaulah yang memberi kami
kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami
senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat
kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Antifon II
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari
padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh
lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak
sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para
bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari
padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Antifon III
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus
menerus
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari
jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai
sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan
kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak
Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus
menerus
BACAAN
Yer 4:5-8, 13-28
4:5 Beritahukanlah
di Yehuda dan kabarkanlah di Yerusalem: Tiuplah sangkakala di dalam negeri,
berserulah keras-keras: "Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota
yang berkubu!"
4:6 Angkatlah
panji-panji ke arah Sion! Cepat-cepatlah kamu mengungsi, jangan tinggal diam!
Sebab Aku mendatangkan malapetaka dari utara dan kehancuran yang besar.
4:7 Singa
telah bangkit dari belukar, pemusnah bangsa-bangsa telah berangkat, telah
keluar dari tempatnya untuk membuat negerimu menjadi tandus; kota-kotamu akan
dijadikan puing, tidak ada yang mendiaminya.
4:8 Oleh
karena itu lilitkanlah kain kabung, menangis dan merataplah; sebab murka TUHAN
yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.
4:13 Lihat,
ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih
tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!
4:14 Bersihkanlah
hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama
lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
4:15 Dengar!
Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.
4:16 Peringatkanlah
kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem:
"Pengepung datang dari negeri yang jauh, memperdengarkan suaranya terhadap
kota-kota Yehuda.
4:17 Seperti
orang-orang yang menunggui ladang mereka mengelilinginya dari segala pihak,
sebab Yehuda telah memberontak terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.
4:18 Tingkah
langkahmu dan perbuatanmu telah menyebabkan semuanya ini kepadamu. Itulah nasibmu
yang buruk, betapa pahitnya, sampai menusuk hatimu."
4:19 Aduh,
dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku
berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi
sangkakala, pekik perang.
4:20 Kehancuran
demi kehancuran dikabarkan, seluruh negeri dirusakkan; kemahku dirusakkan
dengan tiba-tiba, tendaku dalam sekejap mata.
4:21 Berapa
lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu?
4:22 "Sungguh,
bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol,
dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk
berbuat baik mereka tidak tahu."
4:23 Aku
melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada
langit, tidak ada terangnya.
4:24 Aku
melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukitpun goyah.
4:25 Aku
melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari
terbang.
4:26 Aku
melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya
sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!
4:27 Sebab
beginilah firman TUHAN: "Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi,
tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.
4:28 Karena
hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku
telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan
tidak akan mundur dari pada itu."
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan
rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak
Kristus
Guru: Memang demikianlah, anak-Ku; Aku sendiri
memang tidak menghendaki kamu mencari suatu macam hidup tenteram dan tenang
yang bebas sama sekali dari pencobaan, atau tidak mengalami kesulitan, tetapi
supaya kamu yakin bahwa orang itu juga dapat menemukan hidup tenteram dan
damai, meskipun telah menderita bermacam-macam pencobaan dan menderita banyak
kesulitan.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang bersemayam di istana mulia, atas
dorongan Roh kudus santa Teresia telah menunjukkan kepada umatMu jalan menuju
kesempurnaan. Semoga budi kami selalu dibimbing oleh ajarannya yang luhur dan hati kami dikobarkan
oleh keinginan akan kesucian sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.