Rabu,
23 September 2015
PEKAN
BIASA XXV – O PEKAN I
Pw S.
Padre Pio dr Pietrelcina, Imam (Penanggalan Liturgi 2015)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Hal 915
Ya
gembala yang terhormat
Trimalah
pujian umat
Tuhan
sendiri terharu
Bila
kami memujimu.
Kristuslah
imam abadi
Yang
menghidupkan kembali
Umat baru
bagi Allah
Bagaikan
mempelai indah.
Iapun
sudah berkenan
Memilih
dan mentahbiskan
Engkau
menjadi pelayan
Gembala
umat beriman.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra dan RohNya
Yang
melimpahkan kurnia
Kepada
kita semua. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Aku
cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur
17 (18), 2-30
Pada
saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku
cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah
pelindung dan pembelaku,*
Allahku
yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah
gunung pengungsianku, †
perisai
dan senjataku,*
bentengku,
sangat terpuji.
Aku
berseru kepada Tuhan, *
dan aku
diselamatkan dari musuhku.
Maut
mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka
menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat
pratala meliliti aku,*
perangkap
neraka menganga di hadapanku.
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku
mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari
istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan
teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku
cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon
Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Bumi
bergetar dan goyah, †
goncanglah
alas gunung-gemunung,*
digoncangkan
amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan
murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan
api yang menghanguskan,*
bagaikan
bara yang berpijar-pijar.
Ia
membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya
beralaskan awan kelam.
Ia
menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang
dengan sayap terbentang.
Ia
berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi
dalam mendung yang menghitam.
Ia
menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan
menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan
mengguntur di langit,*
yang
mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia
mengasah panah dan melepaskannya,
Ia
melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka
terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di
hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di
hadapan semburan nafasMu.
Ia
mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia
menarik aku dari air yang dalam.
Ia
membebaskan daku dari musuh yang
perkasa,*
dari
musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan
mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia
menjadi sandaranku.
Ia
mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia
menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan
mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia
membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab
aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan
tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab
segala hukumNya kuperhatikan,*
dan
kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku
selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan
berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan
Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab
hidupku murni di hadapanNya.
Engkau
setia terhadap orang yang setia *
dan
terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau
tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi
cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau
menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan
menundukkan orang yang sombong.
Sungguh,
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku,
Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat
bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama
dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Yes.
7:1-17
7:1 Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja
Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke
Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat
mengalahkannya.
7:2 Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud:
"Aram telah berkemah di wilayah Efraim," maka hati Ahas dan hati
rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.
7:3 Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya:
"Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki,
ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu,
7:4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu
dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua
puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan
anak Remalya.
7:5 Oleh karena Aram dan Efraim dengan anak
Remalya telah merancang yang jahat atasmu, dengan berkata:
7:6 Marilah kita maju menyerang Yehuda dan
menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai
raja di tengah-tengahnya,
7:7 maka beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak
akan sampai hal itu, dan tidak akan terjadi,
7:8 sebab Damsyik ialah ibu kota Aram, dan Rezin
ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun Efraim akan pecah, tidak
menjadi bangsa lagi.
7:9 Dan Samaria ialah ibu kota Efraim, dan anak
Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak
teguh jaya."
7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas,
kata-Nya:
7:11 "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN,
Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau
sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau
meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah
dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga
kamu melelahkan Allahku juga?
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan
Dia Imanuel.
7:15 Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu
menolak yang jahat dan memilih yang baik,
7:16 sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat
dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan
kosong.
7:17 TUHAN akan mendatangkan atasmu dan atas
rakyatmu dan atas kaum keluargamu hari-hari seperti yang belum pernah datang
sejak Efraim menjauhkan diri dari Yehuda--yakni raja Asyur."
======
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Berjuanglah
seperti prajurit tamtama, dan bila kadang-kadang kamu jatuh karena kelemahan
manusiawimu, bangunlah kembali dan kumpulkanlah kekuatan yang lebih besar
daripada yang sudah-sudah, sambil percaya bahwa Aku akan melimpahkan rahmat
berlimpah kepadamu. Akan tetapi, tetaplah waspada jangan sampai engkau menjadi
puas diri dan sombong. Sebab, karena puas akan diri sendiri dan sombong itu
banyak orang menjadi sesat dan kadang-kadang terperosok ke dalam kebutaan yang
hampir-hampir tidak mungkin dapat sembuh. Semoga runtuhnya orang-orang sombong,
yang secara berlebih-lebihan percaya kepada dirinya sendiri itu, merupakan
peringatan keras bagimu untuk tetap hati-hati dan selalu rendah hati.
=====
DOA
PENUTUP
Ya
Allah, Engkaulah cahaya orang beriman dan gembala umat manusia. Santo Padre Pio dari Pietrelcina Kautetapkan dalam
Gereja untuk menggembalakan domba-dombaMu dengan perkataan, dan membimbing
mereka dengan teladan. Semoga dengan bantuannya kami berpegang pada iman yang
diajarkannya dengan perkataan, dan berpijak pada jalan yang dirintisnya dengan
teladan Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P:
Marilah memuji Tuhan
U:
Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.