Ibadat Bacaan:
Selasa, 21 April 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari
hadapanNya, alleluya
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke
surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, +
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, +
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang
merantau, +
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan +
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri,
+
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari
hadapanNya, alleluya
Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah
kita lolos dari maut, alleluya
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai
istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, +
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa
tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban
perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah
kita lolos dari maut, alleluya
Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah
Allah, alleluya
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang,
*
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, +
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan
perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, +
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, +
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah
Allah, alleluya
BACAAN
Why 8:1-13
Why 8:1 Dan ketika
Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga,
kira-kira setengah jam lamanya.
Why 8:2
Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada
mereka diberikan tujuh sangkakala.
Why 8:3
Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan
sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk
dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas
di hadapan takhta itu.
Why 8:4
Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari
tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
Why 8:5
Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar
dan gempa bumi.
Why 8:6
Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk
meniup sangkakala.
Why 8:7
Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan
api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah
sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh
rumput-rumputan hijau.
Why 8:8
Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung
besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga
dari laut itu menjadi darah,
Why 8:9
dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan
binasalah sepertiga dari semua kapal.
Why 8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan
jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia
menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Why 8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari
semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah
menjadi pahit.
Why 8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan
terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari
bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga
dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
Why 8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar
terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka,
celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala
ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau membuka pintu kerajaan surga
bagi orang yang lahir kembali dalam air dan Roh kudus. RahmatMu telah Kauberikan kepada kami, dan kami
telah Kaubersihkan dari segala dosa. Semoga rahmatMu semakin berlimpah dalam
hati kami, agar kami layak menikmati janjiMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan
ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Saya baru melakukan brevier beberapa
hari sebelum Kamis Putih. Tapi pada saat menjalankan Ibadat Sore tadi air mata
saya menetes karena sukacita yang sulit diungkapkan dengan kata-kata ...
Mudah2an Roh Kudus selalu menuntun saya agar semakin tekun dalam melakukan
brevier.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.