IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Kristus surya keadilan
Kini fajar Kaudatangkan
Enyahkanlah kegelapan
Tampilkanlah kehidupan.
S’moga pertobatan kami
Di masa Prapaska ini
menurunkan rahmat ampun
Atas dosa yang bertimbun.
Bila tiba hari paska
Perkenanankan para hamba
Bersorak kegembiraan
Merayakan kebangkitan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh
bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bilakah aku menghadap dan
memandang wajah Allah ?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan
sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu,
ya Allah.
Hatiku haus akan Allah,
Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan
memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi
bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian
orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat,
bahwa di masa lampau,*
aku bersama orang banyak
berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di
depan perarakan itu,*
di tengah suara
sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku
teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan
Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang
satu memanggil yang lain,+
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora
gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan
menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji
Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah,
pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan
daku,*
mengapa aku sedih,
tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti
hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian
mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bilakah aku menghadap dan
memandang wajah Allah ?
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan
kasihanilah kami.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan
kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu
atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu
terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat
kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan
diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau
memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui,
sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain
Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda
dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan
karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku
Yakub,*
kembalikan kepadanya
tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang
disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi
hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang
menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat
istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan
pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan
kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan
kasihanilah kami.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, di bentangan langit.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya
kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan
tidak memperdengarkan suara,+
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang
kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN SINGKAT
(Kel 19,4-6a)
Kamu sendiri telah
melihat, bagaimana Aku telah mengangkat dan membawa kamu kepadaKu laksana di
atas sayap rajawali. Apabila kamu sekarang sungguh-sungguh mendengarkan
perkataanKu dan mau menepati perjanjianKu, maka kamu akan menjadi milikKu, yang
Kupilih dari antara segala bangsa. Kamu akan merupakan bagiKu suatu kaum raja
dan imam, suatu bangsa yang kudus.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan akan melepaskan
daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
U. Tuhan akan melepaskan
daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
P: Dari lawan yang
memfitnah.
U: Dan dari jerat musuh
P: Kemuliaan kepada Bapa
Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan akan melepaskan
daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
Antifon Kidung
Hendaklah kamu murah
hati, seperti Bapamu murah hati.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Hendaklah kamu murah
hati, seperti Bapamu murah hati.
DOA PERMOHONAN
Terpujilah Yesus,
penyelamat kita, sebab Ia telah membuka jalan keselamatan bagi kita dengan
kematianNya. Marilah kita berdoa:
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
P: Allah mahapengasih,
Engkau telah memberi kami hidup baru dengan pembaptisan,* semoga kami tiap-tiap
hari semakin menyerupai Engkau.
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
P: Semoga kami pada hari
ini menggembirakan hati orang miskin dengan amal bakti kami,* dan menyadari
kehadiranMu dalam diri mereka.
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
P: Semoga kami
membaktikan diri kepadaMu dengan jujur dan tulus ikhlas,* serta mencari Engkau
dengan segenap hati.
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
P: Ampunilah dengan rela
hati kesalahan kami melawan kerukunan umat,* dan bantulah kami agar tetap
sehati sejiwa.
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyuruh
kami melakukan mati raga lahir untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah kami melepaskan
diri dari segala dosa, agar kami sanggup menunaikan tugas kebaktian kepadaMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sdh 2 hr ini aku
daraskn doa ini, kesulitanku td pagi terjawab! Aleluya Puji Tuhan,,,terima
kasih. Aku akan berupaya spy bs tetap setia dng doa puji2an ini,,,amin
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.