Ibadat Bacaan:
Minggu, 01 Maret 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Marilah menyongsong Paska
Dengan pantang dan puasa
Menurut teladan Tuhan
Dan adat umat beriman
Makanan serta minuman
Hiburan dan percakapan
Hendaknya kita batasi
Agar lahir batin murni
Kita menjaga pikiran
Agar tak berkeliaran
Jangan sampai kena jerat
Tertipu musuh yang jahat
Kami mohon pada Tuhan
Smoga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Mazmur 103 (104)
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! +
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, +
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, +
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, +
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
BACAAN
Ul 18:1-22
Ul 18:1 "Imam-imam
orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka
bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang
menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki.
Ul 18:2 Janganlah ia
mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; Tuhanlah milik
pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya.
Ul 18:3 Inilah hak
imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban
sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan,
kedua rahang dan perut besar.
Ul 18:4 Hasil pertama
dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari
dombamu haruslah kauberikan kepadanya.
Ul 18:5 Sebab dialah
yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa
melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan
anak-anaknya.
Ul 18:6 Apabila
seorang Lewi datang dari tempat manapun di Israel, di mana ia tinggal sebagai
pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih TUHAN,
Ul 18:7 dan
menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua
saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,
Ul 18:8 maka haruslah
mereka mendapat rezeki yang sama, dengan tidak terhitung apa yang ia peroleh
dengan menjual harta nenek moyangnya."
Ul 18:9 "Apabila
engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka
janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan
bangsa-bangsa itu.
Ul 18:10
Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya
laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang
menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
Ul 18:11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya
kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada
orang-orang mati.
Ul 18:12
Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan
oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari
hadapanmu.
Ul 18:13
Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu.
Ul 18:14
Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada
peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu,
melakukan yang demikian.
Ul 18:15
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti
aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu
dengarkan.
Ul 18:16
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb,
pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara
TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya
jangan aku mati.
Ul 18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan
mereka itu baik;
Ul 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti
engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan
kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Ul 18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu
demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Ul 18:20
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku
perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata
demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Ul 18:21
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui
perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? ?
Ul 18:22
apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi
dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan
terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar
kepadanya."
DOA PENUTUP
Bapa surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan PuteraMu
yang tercinta dan menyinari batin kami dengan sabdaMu. Murnikanlah hati kami
dengan ajaranMu, supaya kami dapat menatap kemuliaanMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook:
Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Saya hanya berharap doa ini tetap bisa
di kirimkan tiap hari...saya baru mulai 2 hari ini dan rasanya selalu ada
kerinduan utk terus memuji Tuhan...thx.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.