IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih
setiaNya.
Mazmur 117 (118)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,+
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku
Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,+
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon
Alleluya, pujilah Tuhan, hai segala karya Allah.
Dan 3,52-57
Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau dalam baitMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya,+
dan bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujiah Engkau di bentangan langit,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Pujilah Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
Pujilah Bapa dan Putera dan Roh kudus,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
(Kidung ini, tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan”).
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Alleluya, pujilah Tuhan, hai segala karya Allah.
Antifon
Segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karyaNya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,+
Pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(2Tim 2,8.11-13)
Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Kristus, putera Daud, telah
bangkit dari alam maut. Benarlah perkataan ini: Jika kita mati dengan Dia, kita
akan hidup dengan Dia; jika kita bertahan, kita akan ikut memerintah. Jika kita
mengingkari Dia, Diapun akan mengingkari kita; jika kita tidak setia, Dia tetap
setia, karena Ia tidak dapat mengingkari diriNya.
LAGU SINGKAT
P: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan
namaMu.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan
namaMu.
P: Kami akan mewartakan karyaMu yang agung.
U: Dan menyerukan namaMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan
namaMu.
Antifon Kidung
Orang kagum akan pengajaran Yesus, sebab Ia mengajar
sebagai orang yang berwibawa.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Orang kagum akan pengajaran Yesus, sebab Ia mengajar
sebagai orang yang berwibawa.
DOA PERMOHONAN
Allah yang mahakuasa dan mahabaik sungguh mencintai kita
dan mengetahui apa yang kita perlukan. Marilah kita membuka hati bagi Allah,
memuji Dia dan berkata:
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P: Kami memuji Engkau, raja semesta alam, sebab Engkau
memanggil kami, orang yang sesat dan berdosa,* untuk mengenal dan mengabdi
Engkau, Allah yang benar.
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P: Engkau telah membuka pintu kemurahanMu bagi kami, ya
Allah,* semoga kami tak pernah menyimpang dari jalan kehidupan.
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P: Kami merayakan kebangkitan PuteraMu yang tercinta,*
semoga kami sepanjang hari dipenuhi dengan kegembiraan rohani.
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P: Kurniakanlah, ya Tuhan, semangat doa kepada umat
beriman,* supaya dalam segala-galanya kami tetap mengucap syukur kepadaMu.
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan
segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Puji syukur sdh 3
hari ini saya melakukan pembacaan brevir ini..dan puji Tuhan jiwa serasa tenang
dan damai saya merasakan penuh sukacita walaupun saya dalam keadaan
bimbang..saya merasa tdk seperti dulu yg gampang emosi,tdk sabar,dan begitu
membenci musuh saya apalagi klo saya bertatap muka dg dia..dan puji Tuhan saya
merasakan perbedaan hati saya penuh damai..thanx God (Marcelo Ewart)
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.