Ibadat Bacaan:
Minggu, 18 Januari 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Mazmur 103 (104)
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! +
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, +
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, +
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, +
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
BACAAN
Rm 4:1-25
Rm 4:1 Jadi apakah
akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita?
Rm 4:2 Sebab jikalau
Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah,
tetapi tidak di hadapan Allah.
Rm 4:3 Sebab apakah
dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Rm 4:4 Kalau ada orang
yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai
haknya.
Rm 4:5 Tetapi kalau
ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang
durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.
Rm 4:6 Seperti juga
Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan
perbuatannya:
Rm 4:7 "Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
Rm 4:8 berbahagialah
manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
Rm 4:9 Adakah ucapan
bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat?
Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai
kebenaran.
Rm 4:10 Dalam
keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan
sesudah disunat, tetapi sebelumnya.
Rm 4:11 Dan
tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang
ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua
orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
Rm 4:12 dan
juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat,
tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum
disunat.
Rm 4:13 Sebab
bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan
keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran,
berdasarkan iman.
Rm 4:14 Sebab
jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang
dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.
Rm 4:15 Karena
hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di
situ tidak ada juga pelanggaran.
Rm 4:16 Karena
itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga
janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang
hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.
Sebab Abraham adalah bapa kita semua, ?
Rm 4:17 seperti
ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"
?di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan
orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi
ada.
Rm 4:18 Sebab
sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan
percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Rm 4:19 Imannya
tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah,
karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah
tertutup.
Rm 4:20 Tetapi
terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia
diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
Rm 4:21 dengan
penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia
janjikan.
Rm 4:22 Karena
itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Rm 4:23 Kata-kata
ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk
Abraham saja,
Rm 4:24 tetapi
ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena
kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari
antara orang mati,
Rm 4:25 yaitu
Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena
pembenaran kita.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah kekal dan kuasa, Engkau mengatur langit dan bumi.
Dengarkanlah dengan rela permohonan umatMu, dan berilah kami damai senantiasa.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sdh 2 hr ini aku daraskn doa ini,
kesulitanku td pagi terjawab! Aleluya Puji Tuhan,,,terima kasih. Aku akan
berupaya spy bs tetap setia dng doa puji2an ini,,,amin - Sinta Febriola
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.