IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Semoga tanganMu menolong
aku, sebab aku telah memilih titahMu.
Mazmur 118 (119), 169-176
Ya Tuhan, hendaknya
seruanku sampai ke HadapanMu,*
berilah aku pengertian
seturut firmanMu.
Semoga doaku sampai ke
hadapanMu,*
selamatkanlah aku sesuai
dengan janjiMu.
Perkenankanlah aku
mewartakan pujianMu,*
sebab Engkau mengajarkan
perintahMu kepadaku.
Aku hendak mendaras
sabdaMu,*
sebab firmanMu benar
seluruhnya.
Semoga tanganMu menolong
aku,*
sebab aku memilih
titahMu.
Aku rindu akan keselamatanMu,
ya Tuhan,*
dan hukumMu kesukaan
hatiku.
Perkenankan daku memuji
Engkau sepanjang umurku,*
semoga hukumMu membantu
aku.
Andaikan aku sesat
seperti domba yang hilang,+
maka carilah hambaMu
ini,*
sebab aku tak lupa akan
perintahMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga tanganMu menolong
aku, sebab aku telah memilih titahMu.
Antifon
TakhtaMu bertahan
selama-lamanya, ya Allah.
Mazmur 44 (45) I
Hatiku meluapkan
kata-kata indah,+
aku mempersembahkan
laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak
pena juru tulis.
Tereloklah baginda di
antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah
selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada
pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan
kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan
keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan
yang gagah.
Anak panah yang tajam
menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan
takluk.
Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan
baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan
keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi
oleh Allah.
Baginda menjadi yang
termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda
harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar
dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati
baginda.
Para puteri raja-raja
berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di
samping baginda, berhiaskan emas.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
TakhtaMu bertahan
selama-lamanya, ya Allah.
Antifon
Kulihat Yerusalem baru,
bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.
Mazmur 44 (45) II
Dengarkanlah, hai puteri,
perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan
seisi rumah ayahmu.
Seri baginda tertarik
oleh kecantikanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab
dialah tuanmu.
Puteri kota Tirus datang
dengan persembahan,*
para bangsawan
mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk,
semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan
emas.
Berdandanan aneka warna
ia diantar menghadap raja,*
para puteri raja-raja
mengiringinya.
Dengan gembira dan
sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam
istana raja.
Para putera baginda akan
melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka
menjadi penguasa di seluruh bumi.
Semoga aku memasyhurkan
nama baginda turun-temurun,*
maka para bangsa akan
memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kulihat Yerusalem baru,
bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.
BACAAN SINGKAT
(Flp 4,8.9b)
Saudara-saudara, segala
yang benar, luhur dan adil, segala yang suci, manis dan harum, segala yang
utama dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan, itu pula yang harus
kamu lakukan. Jika demikian, maka Allah, pokok segala damai, akan tetap
menyertai kamu.
P: Aku menganggungkan
Dikau, ya Allah rajaku.
U: Aku memuliakan namaMu
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah api
cinta kasih abadi. Kobarkanlah cinta kasih dalam hati kami, supaya kami
mengasihi Engkau melebihi segala-galanya dan mencintai semua orang tanpa
memandang muka. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Mendengar harus baca
brevir 7x sehari, duh! Udah keburu lemes. Lah pekerjaanku seabrek-abrek kadang
sampai bingung yg mana dulu, malahan ada jg yg suka terbengkalai. Tapi
tergelitik dgn Mazmur Daud ttg 7x sehari memuji Tuhan. Sdh diposting jg byk yg
sdh baca Brevir telah mendapatkan rahmat akhirnya ya aku coba. Selesai 1 pekerjaan,
aku seling 1 ibadat. Lanjut lg pekerjaan berikutnya, seling lagi 1 ibadat.
Cukup sering aku bisa selesaikan 7 ibadat. Tapi kalau tidak, biasanya 4 atau 5
ibadat terkejar. Sekarang kalau aku lihat lagi hidupku.. hampir semua
pekerjaanku bisa beres, bahkan lebih banyak yg beres sekarang dibanding dulu.
Sore hari aku bisa hadiri misa, pulang misa masih bisa daraskan Rosario dan
Koronka, pekerjaan banyak yg rampung, brevir tetap jalan dgn tenang. Ini
sungguh mengherankan. Dulu setiap pekerjaan terasa berat dan menantang,
sekarang, dikerjakan normal saja, selesai juga, tidak ada kesulitan berarti.
Kalau pun ada kesulitan, sangat terasa akhirnya ada kemudahan. Ooooo, begitu ya
yg disebut rahmat. Peruntungan dan kemudahan memang nyata ada merupakan rahmat
dari kerahiman Tuhan utk siapapun yg mengandalkan DIA. Coba tau Brevir dari
dulu ya. Ya tdk apa, kusyukuri toh akhirnya aku sdh bisa menjalankan dan
menikmati rahmat2 indahNYA. Terima Kasih,, Tuhan Memberkati..!!
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.