Ibadat Bacaan: Kamis,
06 November 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53
Allah mengangkat
seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang
gemilang
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar
laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang
gemilang
Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai
kekal Engkaulah Allah
Mazmur 89 (90)
Di hadapan
Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu
hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,+
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari
penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai
kekal Engkaulah Allah
BACAAN
Keb 13:1-10; 14:15-21; 15:1-6
Keb 13:1 Sungguh
tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; dan
mereka tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan, dan
walaupun berhadapan dengan pekerjaan-Nya mereka tidak mengenal Senimannya.
Keb 13:2 Sebaliknya,
mereka mengganggap sebagai allah yang menguasai jagat raya ialah api atau angin
ataupun udara kencang, lagipula lingkaran bintang-bintang atau air yang
bergelora ataupun penerang-penerang yang ada di langit.
Keb 13:3 Jika
dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka
seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab
Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya.
Keb 13:4 Jika
mereka sampai dipesonakan oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi
insaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu.
Keb 13:5 Sebab
orang dapat mengenal Khalik dengan membanding-bandingkan kebesaran dan
keindahan ciptaan-ciptaan-Nya.
Keb 13:6 Namun
demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka
hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya.
Keb 13:7 Karena
mereka sibuk dengan pekerjaan-Nya dan menyelidikinya, dan mereka terharu oleh
yang mereka lihat, sebab memang indahlah hal-hal yang kelihatan itu.
Keb 13:8 Tetapi
bagaimanapun juga mereka tidak dapat dimaafkan.
Keb 13:9 Sebab
jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat
raya, mengapa gerangan mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa
kesemuanya itu?
Keb 13:10 Tetapi
celakalah orang yang menaruh harapannya pada benda mati, yang mendewakan buatan
tangan manusia, yaitu emas dan perak, karya seni, dan gambaran macam-macam
binatang, ataupun batu yang tidak berfaedah, buatan tangan zaman kuno.
Keb 14:15 Ada
seorang bapa yang dimakan kesedihan yang belum waktunya, lalu membuat patung
anaknya yang terenggut nyawanya sebelum saatnya. Maka seorang manusia yang dulu
fana kini dihormatinya sebagai allah, dan kepada bawahan-bawahannyapun
diperintahkan untuk mengadakan kebaktian dan upacara.
Keb 14:16 Kemudian
adat kebiasaan fasik yang lama kelamaan bertambah kuat itu dipenuhi sebagai
undang-undang,
Keb 14:17 dan
atas perintah penguasa-penguasa patung-patung pahatan disembah. Oleh karena
penguasa-penguasa itu tidak dapat dihormati orang dengan berhadapan muka karena
jauh sekali tempat tinggalnya, maka wajah yang jauh itu dibayangkan mereka,
lalu dibuatnya gambar yang nyata dari raja yang dihormati itu untuk merayu yang
tak hadir itu seolah-olah hadir juga.
Keb 14:18 Selanjutnya
gila hormat seniman mendorong bahkan orang yang tidak mengenal dia untuk
memperkembangkan pemujaan itu.
Keb 14:19 Sebab
seniman ingin cepat-cepat mendapat hati raja dan karena itulah dengan bakat
seninya memperbesar kesamaannya sampai yang seindah-indahnya.
Keb 14:20 Tetapi
rakyat terpikat oleh kemolekan buatan itu kini menganggap patut dipuja yang
tadinya dihormat sebagai manusia saja.
Keb 14:21 Dan
ini menjadi perangkap bagi kehidupan, bahwasanya orang yang tertekan karena
malapetaka ataupun karena kekuasaan penguasa memberikan nama yang tak bersekutu
kepada batu dan kayu.
Keb 15:1 Tetapi
Engkau, Allah kami, adalah baik hati lagi setia, sabar hati dan dengan kasih
sayang memerintah segala-galanya.
Keb 15:2 Sebab
kalau kadang-kadang kami berdosa, kami adalah milik-Mu oleh karena kami ini
mengenal daya kekuatan-Mu. Tetapi kami tidak mau berdosa karena kami insaf,
bahwa kami ini kepunyaan-Mu.
Keb 15:3 Sebab
mengenal Engkau adalah kesucian sempurna, dan menjadi insaf akan kekuatan-Mu merupakan
akar kebakaan.
Keb 15:4 Memang
kami ini tidak disesatkan oleh hasil kesenian insani yang buruk, dan tidak pula
oleh buatan sia-sia para pelukis, yaitu gambar yang dilumasi dengan beraneka
warna,
Keb 15:5 yang
pemandangannya merangsang hawa nafsu pada orang bodoh, sehingga ia rindu kepada
rupa mati dari gambar yang tidak bernyawa.
Keb 15:6 Semua
yang membuat atau merindukan atau memuja berhala adalah pencinta kejahatan dan
patut bagi harapan yang demikian itu.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyatukan hati umat beriman untuk mengejar
tujuan yang sama. Semoga kami mencintai perintahMu dan merindukan
janji-janjiMu, agar di tengah kesibukan dunia ini hati kami tetap terpikat pada
sukacita sejati.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sy brevir sejak awal tahun ini, sy
semakin diteguhkan, setiap rasa dlm kesesakan selalu dapat firman yg melegakan,
jadi selalu merasakan butuh brevir.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.