Ibadat Bacaan:
Senin, 08 September 2014
PESTA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 849
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 849
Antifon I
Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh
kemurahan dari Allah penyelamatnya.
Mazmur 23 (24)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, *
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya, *
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah
palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah,
penyelamatnya.
Orang yang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu? †
Tuhan yang perkasa dan perwira, *
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu? †
Tuhan semesta alam, *
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh
kemurahan dari Allah penyelamatnya.
Antifon II
Allah yang mahatinggi, berkenan menyucikan tempat kediamanNya.
Mazmur 45 (46)
Allah itu perlindungan dan kekuatan kita, *
pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar,
*
sekalipun gunung gemunung tenggelam ke dasar
laut.
Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun gunung gemunung goncang diempas ombak.
Kota kediaman Allah yang mahatinggi *
digembirakan oleh aliran sungai.
Karena Allah mendiaminya, kota itu tidak akan
goncang, *
Allah menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,
*
Allah memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah
bumi. –
Tuhan semesta alam menyertai kita, *
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung, *
dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung
bumi, †
busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *
dibakarNya kereta perang.
“Jangan banyak bicara, akuilah Aku sebagai
Allah, *
agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh
dunia.”
Tuhan semesta alam menyertai kita, *
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Allah yang mahatinggi, berkenan menyucikan tempat kediamanNya.
Antifon III
Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu.
Mazmur 86 (87)
Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta padamu.
Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua
kediaman Yakub *
berfirman dalam dirimu:
“Mesir dan Babel akan Kudaftar *
antara mereka yang mengakui Aku.
Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan termasuk warga negara Sion.”
Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †
“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *
Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”
Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun dilahirkan di Sion.”
Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion
*
akan bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu.
BACAAN
Kej 3:9-20
9.Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan
berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
10. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar,
bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi."
11. Firman-Nya: "Siapakah yang
memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah
pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
12. Manusia itu menjawab: "Perempuan yang
Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka
kumakan."
13. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada
perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan
itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:
"Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
15. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah
payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau
akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan
berkuasa atasmu."
17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu:
"Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah
pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18. semak duri dan rumput duri yang akan
dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19. dengan berpeluh engkau akan mencari
makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau
diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
20. Manusia itu memberi nama Hawa kepada
isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
-Bacaan II: bacaan rohani
MADAH
‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya
Bapa yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami
takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, penuhilah hamba-hambaMu
dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta
kelahiran perawan Maria. Sebab anak yang dilahirkannya ialah sumber keselamatan
kami, Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.