Ibadat Bacaan: Minggu,
13 Juli 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami brkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur
Mazmur 144 (145)
Adillah Engkau,
ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad
Antifon
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur
Antifon
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita?
Orang yang hidup di
tempat orang mati?
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita?
Orang yang hidup di
tempat orang mati?
Antifon
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria,
Tuhan sudah bangkit
Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria,
Tuhan sudah bangkit
BACAAN
Ayb 1:1-22
Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu
saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor
unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam
jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua
orang di sebelah timur.
Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah
mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka
diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub
memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi,
bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka
sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan
telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub
senantiasa.
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN
dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana
engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi
dan menjelajah bumi."
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau
memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang
demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak
mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar
sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang
dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di
negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang
dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang
dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang
perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang
sulung, datanglah seorang pesuruh kepada
Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina
makan rumput di sebelahnya, datanglah orang-orang Syeba menyerang dan
merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang
luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan
berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis
kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat
memberitahukan hal itu kepada tuan."
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan
berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu
unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya
aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada
tuan."
Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan
berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan
dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, maka tiba-tiba angin
ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat
penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya
aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada
tuan."
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur
kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang
aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke
dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama
TUHAN!"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak
menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada
kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada
orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami
semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan
dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Beberapa hari ini admin mem-posting
bacaan Brevir. Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat indah. Mulanya saya
hanya doakan saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama satu atau dua hari
cukup rumit dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya perlu kesabaran.
Sekarang sudah banyak brevir online yang sangat membantu. Awalnya saya brevir
hanya pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama seminggu baca
brevir dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya perhatikan
hati saya menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak bisa
terangkan apa yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir
dengan disiplin, bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa
Rosario. Lama kelamaan saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai
sekarang masih terseok-seok karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya
hanya memastikan bahwa saya sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya
susah mengatakan hal ini, tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita,
setiap hari ada saja kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari
tempat kerja. Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti
ada yang menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas
puji-pujian. Saya sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir,
rasakan bedanya hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak
terlukiskan, tak terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya
sudah merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan
melalui brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari
brevir ini. Terimakasih admin untuk brevir online-nya.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.