Ibadat Bacaan:
Minggu, 22 Juni 2014
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan
Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan
Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya
Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang yang takwa
sebagai kenangan akan karyaNya yang agung
Mazmur 22 (23)
Anakdomba akan
menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan (Why 7,17)
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan.*
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau
Ia membimbing aku ke air yang tenang *
dan menyegarkan daku
Ia menuntun aku di jalan yang lurus,*
demi namaNya yang kudus
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,*
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku
Tongkat gembalaanMu *
itulah yang menghibur aku
Engkau menyediakan hidangan bagiku *
di hadapan segala lawanku
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak *
pialaku penuh berlimpah
Kerelaan dan kemurahanMu mengiringi aku *
seumur hidupku
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan *
sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang yang takwa
sebagai kenangan akan karyaNya yang agung
Antifon
Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan
mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik
Mazmur 41 (42)
Barang siapa
haus, hendaklah datang dan barang siapa mau, hendaklah mengambil air kehidupan
(Why 22.17)
Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah
Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?-
Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan
malam, *
karena sehari-harian orang bertanya:Dimana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau *
aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah
Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah suara sorak sorai dan lagu syukur
Mengapa engkau tertekun dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagu *
kepada Allah, penolongku
Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar
Disana anak sungai yang satu memanggil yang lain †
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora gelombangMu mengempaskan daku
Siang hari Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup
Aku berkata kepada Allah, pelindungku: †
“Mengapa Engkau melupakan daku;*
mengapa aku sedih, tersesak oelh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian mereka bertanya: Dimana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi *
kepada Allah, penolongku
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan
mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik
Antifon
Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga,
melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga, alleluya
Mazmur 80 (81)
Waspadalah,
supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak
percaya (Ibr 3,12)
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,*
bersorakgembiralah bagi Allah Yakub
Angkatlah nyanyian, bunyikanlah rebana,*
petiklah gambus dan kecapi dengan lagu yang merdu
Tiuplah nafiri pada perayaan tahun baru,*
waktu bulan purnama, hari raya kita
Sebab demikianlah ditetapkan bagi Israel,*
zuatu hukum dari Allah Yakub
Suatu peringatan yang ditetapkan bagi suku Yusuf,*
ketika Allah maju melawan tanah Mesir
Kini kudengar firman Tuhan, yang belum pernah kudengar: *
“Aku telah mengambil beban dari pundak umatKu.”
Tangan dan pundaknya telah bebas dari kerja paksa,*
engkau berseru dalam kesesakanmu, hai umatKu, maka Aku
membebaskan dikau
Dari dalam awan mengguntur Aku menjawab engkau,*
Aku telah menguji engkau pada wahah Meriba
Maka dengarlah, hai
umatKu, Aku hendak memperingatkan dikau,*
hai Israel, mudah-mudahan engkau mendengarkan Daku
Jangan diantara mu terdapat Allah yang lain,*
jangan menyembah dewa asing
Sebab Akulah Tuhan, Allahmu,†
yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir
dan mengenyangkan dikau dalam kelaparan
Tetapi umatKu tidak mendengarkan suaraKu,*
dan Israel tidak taat kepadaKu
Maka Kubiarkan mereka dalam ketegaran hatinya,*
dan mereka berbuat menurut rencananya sendiri
Ah, sekiranya umatKu mendengarkan Daku,*
sekiranya Israel menempuh jalan-jalanKu
Maka musuh mereka segera Kutundukkan,*
dan terhadap para lawannya Kukepalkan tinjuKu
Maka musuh Israel akan tunduk menyembah,*
itulah nasibnya untuk selama-lamanya
Maka umatKu akan Kuberi makan sari gandum *
dan Kupuaskan dengan madu kuat.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga,
melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga, alleluya
BACAAN
Roma 5:1-21
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup
dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada
kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah
dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada
kita.
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan
dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian
itu.
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh
satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar
kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia.
Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. Sungguhpun
demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas
mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat
oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam.
Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam
kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang
dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang.
Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman,
tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan
pembenaran.
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh
satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan
kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu
orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang
beroleh pembenaran untuk hidup.
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang
telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang
menjadi orang benar.
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi
semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia
menjadi berlimpah-limpah, supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut,
demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal,
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
MADAH
‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya Bapa
yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatan akan
wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan
darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikamti hasil penebusanMu.
Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu
dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan
hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi,
bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih
pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada
pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa
Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Saya baru melakukan
brevier beberapa hari sebelum Kamis Putih. Tapi pada saat menjalankan Ibadat
Sore tadi air mata saya menetes karena sukacita yang sulit diungkapkan dengan
kata-kata ... Mudah2an Roh Kudus selalu menuntun saya agar semakin tekun dalam
melakukan brevier.
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda
untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.