Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Senin, 26 Juli 2021

Senin, 26 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O PEKAN I 
Peringatan wajib S. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria (Putih)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH

3 ... 2 1 2
2 ... 1 7 1 5
3 ... 4 5 4 6
2 ... 5 7 2 1 

Hai para pengi/kut Kristus
Yang sudah mul/ya ditebus
Menikmati /kegirangan
Pahala ke/setiaan.

Demi cinta pa/da Tuhan
Kamu bia/sa bertahan
Tabah memang/gul salibmu
Taat dan pa/tuh selalu.

Berpedoman pa/da iman
Berpegang pa/da harapan
Dan selalu /mengamalkan
Cinta yang tak /takut kurban.

Terpujilah Al/lah Bapa
Bersama Pu/tra dan RohNya
Yang melimpah/kan kurnia
Kapada hamba yang /setya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

2 ... 3 2 1 7 . 2
Ant. 1 KepadaMu aku berdoa, ya Tuhan; waktu pagi Engkau mendengar/kan seruanku.

Mazmur 5,2-10. 12-13 Doa pagi mohon pertolongan

Orang yang menerima Sabda dalam hatinya, akan bersorak-sorai selama-lamanya.

.
1 ... 6
.       .  .
1 ... 2 1
.          .
1 ... 7 1 6 5

Dengarkanlah kata-kataku, ya /Tuhan,*
indahkanlah ke/luh kesahku.

Perhatikanlah permoho/nanku,*
ya rajaku /dan Allahku.

KepadaMu aku berdoa, ya Tu/han,†
waktu pagi Engkau mendengar seru/anku,*
sejak pagi aku mengharapkan be/las-kasihMu.

Sebab Engkau bukan Allah yang berkenan akan keja/hatan,*
orang jahat tidak boleh berta/mu padaMu.

Orang berdosa tak dapat bertahan di hadapan panda/nganMu,*
Engkau membenci orang yang melakukan /kejahatan.

Pembohong Kaubina/sakan,*
Engkau muak akan penumpah darah /dan penipu.

Tetapi aku, berkat kasih setiaMu yang /besar,*
akan masuk ke da/lam rumahMu.

Aku sujud ke arah rumahMu yang /kudus,*
penuh khidmat, /ya Tuhanku.

Bimbinglah aku dengan setia, karena banyaklah la/wanku,*
ratakanlah jalanMu di /hadapanku.

Sungguh, tak ada yang jujur pada mulut me/reka,*
batinnya penuh ren/cana busuk.

Tenggorokannya bagaikan kubur ter/nganga,*
lidah mereka li/cik merayu.

Tetapi orang yang berlindung padaMu akan bersuka/cita,*
dan bergembira sela/ma-lamanya.

Karena lindunganMu bersukari/alah,*
mereka yang mengasi/hi namaMu.

Sebab Engkau memberkati orang takwa, ya /Tuhan,*
Engkau melingkupi mereka dengan peri/sai cintaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

2 ... 3 2 1 7 . 2
Ant. 1 KepadaMu aku berdoa, ya Tuhan; waktu pagi Engkau mendengar/kan seruanku.

4 ... 3 1 2
Ant. 2 Kami memuji namaMu yang mulia, /ya Allah.

Kidung 1 Taw 29,10-13 Hanya Allah yang harus dimuliakan

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus (Ef 1,3).

6 ... 5
6 ... 5 6
6 ... 5 4 5 6 5

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, selama-la/manya,*
Allah Israel, Allah /leluhur kami.

Engkaulah, ya Tuhan, luhur dan per/kasa,*
gemilang dan ber/seri semarak.

Sebab milikMulah langit dan bu/mi,†
bagiMulah kerajaan, ya /Tuhan,*
Engkau unggul melampaui semu/a penguasa.

Kekayaan dan kemuliaan berasal dari pa/daMu,*
dan segalanya /Kaukuasai.

Di tanganMulah kekuatan dan keperka/saan,*
segala yang jaya /karya tanganMu.

Maka kini kami bersembah sujud, ya /Allah,*
dan memuji nama/Mu yang mulia.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang sega/la abad. Amin

4 ... 3 1 2
Ant. 2 Kami memuji namaMu yang mulia, /ya Allah.

6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Ant. 3 Sujudlah kepada Tuhan /dengan hormat dan khidmat.

Mazmur 28 (29) Pujian bagi sabda Tuhan

Terdengarlah suara dari langit: “Inilah PuteraKu tercinta. Aku sangat berkenan kepadaNya” (Mat 3,17).

.
1 ... 6
 .      .  .         .
1 ... 2 1 76 1 .
.          .
1 ... 6 1 7 . 6


Sampaikanlah kepada Tuhan, hai peng/huni -sur-ga,*
sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan dan keku/asaan.

Sampaikanlah kepada Tuhan kemulia/an na-ma-Nya,*
sujudlah kepadaNya dengan hormat /dan khidmat.

Suara Tuhan di /atas -la-ngit,*
Allah yang mulia bergemuruh di angka/sa raya.

Suara Tuhan penuh /keku-a-tan.*
suara Tuhan penuh /semarak.

Suara Tuhan mematahkan pohon-/pohon –ja-ti,*
Menumbangkan jati /raksasa.

Suara Tuhan membuat gunung melonjak-lonjak bagaikan /anak –lem-bu,*
dan bukit bagaikan a/nak kuda.

Suara Tuhan meledakkan /mata -pe-tir,*
dan menggetarkan pa/dang gurun.

Suara Tuhan meggo/yangkan -po-hon,*
merontokkan dedau/nan hutan.

Maka dalam /rumah -Tu-han,*
semua berseru; Mulia! /Mulia!

Tuhan bertakh/ta di -sur-ga,*
bersemayam sebagai raja selama-/lamanya.

Tuhan memberikan kekuatan ke/pada -u-mat,*
umat diberkatiNya dengan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera /dan Roh -Ku-dus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin

6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Ant. 3 Sujudlah kepada Tuhan /dengan hormat dan khidmat.


BACAAN SINGKAT 
(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

LAGU SINGKAT
4 4 4 4 4 4 3 5 4  - 4 4 4 4 3 5 5 6
P: Dalam hatinya ia me/renungkan,* Hu/kum Allahnya. 
U: Dalam hatinya ia me/renungkan,* Hu/kum Allahnya. 
P: Ia tetap mengikuti perin/tah Tuhan. 
U: Hu/kum Allahnya. 
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan /Roh kudus. 
U: Dalam hatinya ia me/renungkan,* Hu/kum Allahnya.

Antifon Kidung
3 ... 4 2
2 ... 3 4 5
Terpujilah Tuhan, Allah Is/rael, 
sebab Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud /hambaNya.

3 5 6 ... 3
1 ... 6 1 7
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Isra/el,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan /umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perka/sa,*
putera Daud, /hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediaka/la,*
dengan perantaraan para nabiNya /yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh ki/ta,*
dan dari tangan semua lawan yang memben/ci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur ki/ta,*
dan mengindahkan perjanjianNya /yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa ki/ta,*
akan membebaskan kita dari ta/ngan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa ta/kut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seu/mur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahating/gi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan /jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat/Nya,*
berkat pengampunan dosa /mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasi/han,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar /cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan ma/ut,*
dan membimbing kita ke jalan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Ku/dus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin


Antifon Kidung
3 ... 4 2
2 ... 3 4 5
Terpujilah Tuhan, Allah Is/rael, 
sebab Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud /hambaNya.

DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:
U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

Engkau sudi menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami, kasihanilah kami.

Engkau mengundang kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.

Engkau berpesan agar kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.

Engkau datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.

Engkaulah sinar kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang wajahMu dalam kemuliaan kekal.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Tuhan, Allah leluhur kami, Engkau sudah memilih Yoakim dan Ana menjadi orang tua bunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
 
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun, 
melawan nyala api yang membakar, 
melawan tenggelam, 
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku, 
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku, 
KRISTUS di dalamku, 
KRISTUS di bawahku, 
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku, 
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh. 

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid. 
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman. 
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.