Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Jumat, 30 Juli 2021

Jumat, 30 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Hari Biasa (Hijau)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH

3 ... 2 1 2
2 ... 1 7 1 5
3 ... 4 5 4 6
2 ... 5 7 2 1

Meski Kristus ada di seti/ap waktu
Namun jangan tunda jangan/lah menunggu
Carilah wajahNya seka/rangpun juga
Tanpa menan/tikan senja.

Kristus sungguh ada dalam di/ri kita
Meski kita hina meski /kita papa
Carilah wajahNya seru/kan namaNya
Kita pasti /dibimbingNya.

Ya Bapa surgawi tolonglah /hambaMu
Agar mengikuti Roh /Kudus selalu
Hingga hari ini kami /sungguh mampu
Mencari wajah Pu/traMu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Ya Tuhan, terimalah kurban sejati di /atas mesbahMu.

Mazmur 50 (51) Kasihanilah aku, ya Allah

Baharuilah roh budimu dan kenakanlah manusia baru (Ef 4,23-24).

1 ... 6
1 ... 2 1
1 ... 7 1 6 5

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih seti/aMu,*
menurut besarnya rahmatMu, hapuskanlah ke/salahanku.

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesala/hanku,*
dan cucilah aku da/ri dosaku.

Kusadari pelangga/ranku,*
dosaku selalu membayang di hada/pan mataku.

Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku ber/dosa,*
yang jahat di hadapanMu /kulakukan.

Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum /aku,*
dan tepatlah ke/putusanMu.

Sungguh aku dilahirkan dalam kesa/lahan,*
dan dalam dosa aku di/kandung ibu.

Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan /hati,*
Engkau meresapkan kebijaksanaan ke da/lam batinku.

Bersihkanlah aku, agar aku jadi /murni,*
basuhlah aku agar jadi putih mele/bihi salju.

Sampaikanlah kabar sukacita kepa/daku,*
semoga hati yang Kauremukkan berso/rak gembira.

Palingkanlah wajahMu dari do/saku,*
hapuskanlah segala ke/salahanku.

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya /Allah,*
baharuilah semangat tabah da/lam batinku.

Janganlah Kaubuang aku dari hada/panMu,*
janganlah Kauambil rohMu yang kudus da/ri padaku.

Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselama/tanMu,*
dan berilah aku sema/ngat yang rela.

Maka aku akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang ber/dosa,*
supaya mereka kembali /kepadaMu.

Lepaskanlah aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyela/matku,*
maka aku akan memashyurkan ke/adilanMu.

Ya Tuhan, sudilah membuka bi/birku,*
supaya mulutku mewartakan /pujianMu.

Engkau tak berkenan akan kurban sembe/lihan,*
kurban bakar yang kupersembahkan, tidak /Kausukai.

Persembahan kepada Allah, ialah jiwa yang me/nyesal,*
hati remuk redam tak/kan Kautolak.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin.

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Ya Tuhan, terimalah kurban sejati di /atas mesbahMu.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Seluruh keturunan Israel dinyatakan benar oleh Tuhan dan dimu/liakan.

Kidung Yes 45,15-26 Semoga semua bangsa berbalik kepada Tuhan

Semoga dalam nama Yesus semua lutut bertekuk (Flp 2,10).

6 ... 5
6 ... 5 6
6 ... 5 4 5 6 5

Sungguh, Engkaulah Allah yang tersem/bunyi,*
Allah Isra/el, penyelamat.

Semua penyembah berhala malu tersipu-/sipu,*
pergilah mereka pe/nuh kehinaan.

Tetapi Israel diselamatkan /Tuhan,*
dengan kese/lamatan kekal.

Kamu tak akan malu tersipu-/sipu,*
untuk se/lama-lamanya.

Sebab demikianlah firman Tuhan, pencipta /langit,*
Dialah Allah yang membentuk dan me/ngalaskan bumi.

Ia tidak menciptakan bumi /kosong.*
tetapi sebagai kedia/man manusia:

“Akulah Tuhan, tiada yang la/in,†
Aku tidak berbicara sembunyi-sem/bunyi,*
tidak pernah di /tempat yang gelap.

Tidak pernah Aku berkata kepada keturunan Ya/kub,†
‘sia-sialah kamu mencari /Aku’.*
Akulah Tuhan yang berkata benar dan memberita/hukan yang lurus.

Berhimpun dan marilah, kamu se/mua,*
yang diselamatkan dari antara se/kalian bangsa.

Bodohlah orang, yang mengusung berhala dari /kayu,*
yang berseru kepada dewa yang tidak mampu /menyelamatkan.

Beritahukanlah dan kemukakanlah buktinya, bermufakatlah bersa/ma,†
‘Siapakah dari sediakala memaklumkan masa /depan?*
Siapa yang sudah lama membe/ritahukannya?’

Bukankah Aku, Tuhanmu yang memberitahukan/nya,†
tiada Allah lain kecuali /Aku,*
kecuali Aku tak ada Allah yang benar dan /menyelamatkan.

Bertobatlah kepadaKu untuk disela/matkan,*
hai sega/la ujung bumi.

Akulah Allah, tiada yang la/in,†
Aku bersumpah demi diriKu sen/diri,*
dari mulutKu keluarlah sabda jujur yang tak ter/batalkan ini:

‘KepadaKu segala lutut ber/tekuk,*
demi Aku semua /lidah bersumpah’.

Setiap orang akan berkata: Hanya pada Tu/hanlah,*
kemenangan /dan kekuatan.

KepadaNya kembali dengan /malu,*
yang dulu /melawan Dia.

Oleh Tuhan seluruh keturunan Is/rael,*
dinyatakan benar dan /dimuliakan”.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang sega/la abad. Amin.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Seluruh keturunan Israel dinyatakan benar oleh Tuhan dan dimu/liakan.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Marilah menghadap Tu/han dengan sukaria.

Mazmur 99 (100) Kegirangan umat yang masuk bait Allah

Tuhan menyuruh orang-orang yang ditebus menyanyikan kidung kemenangan (S. Atanasius).

1 ... 6
1 ... 2 1 7 6 1 
1 ... 6 1 7 . 6

Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai /seluruh bumi,*
berbaktilah kepadaNya dengan /gembira.

Marilah menghadap Tuhan de/ngan sukaria,*
ketahuilah bahwa Tuhan i/tu Allah.

Dialah pencipta, dan /kita milikNya,*
kita umatNya, domba penggemba/laanNya.

Masukilah pintu gerbangNya de/ngan lagu syukur,*
pelataranNya dengan puji-/pujian.

Bersyukurlah kepadaNya, pu/jilah namaNya,*
sebab Tuhan i/tu baik.

Cinta kasihNya tetap se/lama-lamanya,*
dan kesetiaanNya turun-/temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Marilah menghadap Tu/han dengan sukaria.

BACAAN SINGKAT
(Ef 4,29-32)
Janganlah ada kata buruk keluar dari mulutmu, melainkan hanyalah yang baik untuk membangun iman dan mendatangkan rahmat bagi para pendengar. Janganlah menyusahkan Roh kudus Allah sebab dalam Dialah kamu dimeteraikan untuk hari penyelamatan. Jauhkanlah dari antara kamu segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah serta segala macam kejahatan. Bersikaplah ramah seorang terhadap yang lain, berlakulah lembut hati, dan hendaklah saling mengampuni, seperti Allah telah mengampuni kamu dalam Kristus. 

LAGU SINGKAT
4 4 4 4 4 4 3 5 4  - 4 4 4 4 3 5 5 6
P: Nyatakanlah kemurahanMu ke/padaku,* di /pagi hari.
U: Nyatakanlah kemurahanMu ke/padaku,* di /pagi hari.
P: Tunjukkanlah kepadaku jalan yang harus /kutempuh.
U: Di /pagi hari.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan /Roh Kudus.
U: Nyatakanlah kemurahanMu ke/padaku,* di /pagi hari.

Antifon
3 ... 4 2
Tuhan telah mengunjungi dan membebaskan u/matNya.

KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)

3 5 6 ... 3
1 ... 6 1 7

Terpujilah Tuhan, Allah Isra/el,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan /umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perka/sa,*
putera Daud, /hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediaka/la,*
dengan perantaraan para nabiNya /yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh ki/ta,*
dan dari tangan semua lawan yang memben/ci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur ki/ta,*
dan mengindahkan perjanjianNya /yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa ki/ta,*
akan membebaskan kita dari ta/ngan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa ta/kut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seu/mur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahating/gi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan /jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat/Nya,*
berkat pengampunan dosa /mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasi/han,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar /cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan ma/ut,*
dan membimbing kita ke jalan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Ku/dus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Antifon
3 ... 4 2
Tuhan telah mengunjungi dan membebaskan u/matNya.

DOA PERMOHONAN
Kristus telah menyelamatkan umat manusia dengan salibNya. Marilah kita menyembah Dia dan dengan hormat berseru:
U: Anugerahilah kami belaskasihanMu, ya Tuhan.

Kristus fajar dan matahari kami, terangilah kami dengan sinar cahayaMu,* dan kekanglah kecenderungan kami yang jahat.

Jagailah kiranya pikiran, perkataan dan pekerjaan kami,* agar kami dapat menyenangkan hatiMu hari ini.

Palingkanlah wajahMu dari dosa-dosa kami,* dan hapuskanlah segala kejahatan kami.

Demi salib dan kebangkitanMu,* penuhilah kami dengan penghiburan Roh Kudus.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah, dengan cahaya sabdaMu telah Kauhalaukan kegelapan budi kami. Teguhkanlah kiranya kurnia iman dalam-hati kami, supaya api yang Kaukobarkan dengan rahmatMu tidak padam dalam godaan manapun juga. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati Kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
 
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun, 
melawan nyala api yang membakar, 
melawan tenggelam, 
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku, 
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku, 
KRISTUS di dalamku, 
KRISTUS di bawahku, 
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku, 
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh. 

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid. 
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman. 
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.