Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Selasa, 27 Juli 2021

Selasa, 27 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O PEKAN I 
Hari Biasa (Hijau)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH

3 ... 2 1 2
2 ... 1 7 1 5
3 ... 4 5 4 6
2 ... 5 7 2 1

Gelap berkurang, malam ham/pir hilang
Fajar gemilang menye/barkan terang.
Marilah kita meman/jatkan doa
Ke/pada Bapa.

Semoga Bapa berbelas/kasihan
Membimbing kita dalam /pengabdian
Dan merestui karya /darma bakti
Se/panjang hari.

Ya Bapa kami, sudilah /kabulkan
Harapan hati yang ka/mi ungkapkan
Secara tulus demi /Yesus Kristus
Dalam Roh /Kudus. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki /gunung Tuhan.

Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus

Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S. Ireneus).

1 ... 6
1 ... 2 1
1 ... 7 1 6 5

Milik Tuhanlah bumi dan segala i/sinya,*
jagat dan semua /penghuninya.

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas /laut,*
menegakkannya atas samu/dera raya.

Siapakah boleh mendaki gunung /Tuhan,*
siapakah berdiri di tempat/Nya yang kudus?

Yang bersih tangannya dan murni ha/tinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak ber/sumpah palsu.

Dia yang menerima berkat /Tuhan,*
dan memperoleh balas jasa dari Allah, pe/nyelamatnya.

Orang demikianlah yang mencari /Tuhan,*
yang menghadap hadirat /Allah Yakub.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapu/ra,†
dan lebarkanlah dirimu, gerbang a/badi,*
supaya masuklah Ra/ja mulia.

Siapakah Raja mulia i/tu?†
Tuhan yang perkasa dan per/wira,*
Tuhan yang jaya dalam /peperangan.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapu/ra,†
dan lebarkanlah dirimu, gerbang a/badi,*
supaya masuklah Ra/ja mulia.

Siapakah Raja mulia i/tu?†
Tuhan semesta /alam,*
Dialah Ra/ja mulia.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki /gunung Tuhan.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah ra/ja kekal.

Kidung Tb 13,1-9 Allah menyiksa dan menyelamatkan

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, sebab oleh belaskasihanNya yang besar Ia memberi kita kehidupan baru (1Ptr 1,3).

6 ... 5
6 ... 5 6
6 ... 5 4 5 6 5

Terpujilah Allah yang hidup selama-la/manya,*
kerajaanNya tetap untuk /segala abad.

Allah menyiksa dan mengasiha/ni,†
Allah mematikan dan menghi/dupkan,*
tak seorangpun lolos da/ri kuasaNya.

Luhurkanlah Allah di hadapan bangsa-bangsa, hai umat Isra/el,†
sebab kita disebarkan di antara me/reka,*
untuk mewartakan ke/agunganNya.

Luhurkanlah Dia di hadapan semua o/rang,†
sebab Dialah Tuhan, Dialah Allah /kita,*
Dialah Bapa kita sepanjang /segala abad.

Allah menyiksa kita karena kita /jahat,*
namun Ia akan mengasiha/ni kita lagi.

Dan mengumpulkan kita dari antara semua /bangsa,*
tempat kita /terpencar-pencar.

Jika kamu dengan segenap hati bertobat kepada /Tuhan,*
Dan melaku/kan kebenaran;

Maka Tuhan akan berbalik kepa/daMu,*
dan tidak lagi menyembu/nyikan wajahNya.

Saksikanlah karya agung yang akan dikerjakan Tuhan ba/gimu,*
dan bersyukurlah dengan /suara lantang.

Pujilah Tuhan yang /adil,*
agungkan/lah raja kekal.

Adapun aku, aku meluhurkan Tuhan di tanah pembu/angan,*
mewartakan kuasaNya kepada bangsa yang /berdosa ini.

Bertobatlah, kaum pendosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan /Tuhan,*
barangkali Tuhan akan berbelaskasi/han kepadamu.

Aku hendak mengagungkan Allahku, raja /surga,*
dan memuliakan keagunganNya dengan /segenap hati.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang sega/la abad. Amin

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah ra/ja kekal.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Patutlah orang saleh /memuji-muji Allah.

Mazmur 32 (33) Tuhan mengatur segalanya

Segala sesuatu diciptakan Allah dengan perantaraan SabdaNya (Yoh 1,3).

1 ... 6
1 ... 2 1 7 6 1 
1 ... 6 1 7 . 6

Bersoraklah, orang ju/jur, bagi Tuhan,*
patutlah orang saleh memu/ji-muji.

Bersyukurlah kepada Tuhan: /dengan kecapi,*
bermazmurlah bagiNya dengan iri/ngan gambus.

Nyanyikanlah lagu ba/ru bagi Tuhan,*
padukanlah seruanmu dengan peti/kan dawai.

Sebab firman Tuhan /selalu benar,*
segala sesuatu dikerjakanNya de/ngan setia.

Tuhan mencintai kea/dilan dan hukum,*
bumi penuh dengan kasih se/tiaNya.

Oleh firman Tuhan la/ngit dijadikan,*
dan segala bintang oleh nafas /mulutNya.

Bagaikan dalam kantung, air laut /dikumpulkanNya,*
dan samudera raya dalam /bejana.

Hendaknya segenap bumi ta/kut akan Tuhan,*
semua penduduk gemetar ter/hadapNya.

Sebab Tuhan berfirman, maka se/mua terjadi,*
Dia memerintahkan, maka semu/a ada.

Tuhan menggagalkan renca/na para bangsa,*
Ia meniadakan maksud sega/la kaum.

Rencana Tuhan te/tap selamanya,*
rencana Tuhan turun-/temurun.

Berbahagialah bangsa yang /Allahnya Tuhan,*
umat yang terpilih menjadi /milikNya.

Dari surga Al/lah mengamati,*
memandang umat ma/nusia.

Dari kediamanNya /Ia menilik,*
semua pendu/duk bumi.

Hati setiap o/rang dibentukNya,*
segala tingkah laku dise/lamiNya.

Raja tak akan menang karena be/sarnya tentara,*
orang perkasa takkan selamat karena keku/atannya.

Kuda tidak berguna untuk mere/but kemenangan,*
betapapun kuat dan /tangkasnya.

Sebab Tuhan menjaga ham/baNya yang takwa,*
yang berharap akan kasih se/tiaNya.

Untuk melepaskan mere/ka dari maut,*
dan menghidupi mereka di masa ke/laparan.

Maka kita berha/rap akan Tuhan,*
Dialah penolong dan peri/sai kita.

Demi Dialah hati ki/ta bergembira,*
pada namaNya yang kudus kita /percaya.

Tunjukkanlah kiranya kasih seti/aMu, ya Tuhan,*
sebab padaMulah kami /berharap.

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang sega/la abad. Amin

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Patutlah orang saleh /memuji-muji Allah.

BACAAN SINGKAT: 422
Rom 13,11b.12-13a
Sudah tiba waktunya kita harus bangun dari tidur. Malam hampir lewat, hari mulai siang. Maka, hentikanlah segala perbuatan yang tak tahan cahaya. Mari kita mengenakan senjata cahaya. Marilah hidup dengan pantas seperti pada siang hari.

LAGU SINGKAT: 422
4 4 4 4 4 4 3 5 4  - 4 4 4 4 3 5 5 6
P: Allahku, Engkaulah pe/nolongku,* PadaMu a/ku berharap.
U: Allahku, Engkaulah pe/nolongku,* PadaMu a/ku berharap.
P: Engkaulah pelindung dan pem/bebasku
U: PadaMu a/ku berharap.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan /Roh Kudus.
U: Allahku, Engkaulah pe/nolongku,* PadaMu a/ku berharap.


KIDUNG ZAKHARIA: 333    
Antifon Kidung
3 ... 4 2
Tuhan telah mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, seperti dijanjikanNya dengan perantaraan para na/biNya.

KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)

3 5 6 ... 3
1 ... 6 1 7

Terpujilah Tuhan, Allah Isra/el,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan /umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perka/sa,*
putera Daud, /hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediaka/la,*
dengan perantaraan para nabiNya /yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh ki/ta,*
dan dari tangan semua lawan yang memben/ci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur ki/ta,*
dan mengindahkan perjanjianNya /yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa ki/ta,*
akan membebaskan kita dari ta/ngan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa ta/kut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seu/mur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahating/gi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan /jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat/Nya,*
berkat pengampunan dosa /mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasi/han,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar /cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan ma/ut,*
dan membimbing kita ke jalan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Ku/dus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Antifon Kidung
3 ... 4 2
Tuhan telah mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, seperti dijanjikanNya dengan perantaraan para na/biNya.

DOA PERMOHONAN
P: Saudara-saudara tercinta, kita telah menerima panggilan surgawi. Sebab itu marilah kita meluhurkan Yesus, imam agung kepercayaan kita dengan berkata:
U: Ya Tuhan, Engkaulah Allah dan penyelamat kami.

Raja yang mahakuasa, dalam pembaptisan Engkau telah mengangkat kami menjadi imam dan raja,* semoga kami tetap mempersembahkan kurban pujian kepadaMu.

Doronglah kami untuk melaksanakan perintah perintahMu,* supaya berkat kurnia Roh Kudus, kami selalu tinggal dalam Engkau, dan Engkau dalam kami.

Anugerahilah kami kebijaksanaanMu,* agar menyertai kami hari ini dan mendampingi pekerjaan kami.

Semoga hari ini kami tidak menyakiti hati siapapun juga,* tetapi menyenangkan hati setiap orang yang kami jumpai.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
   
DOA PENUTUP
Tuhan, pandanglah dengan rela doa kami pada pagi ini dan terangilah kegelapan hati kami dengan sinar rahmatMu yang menyembuhkan. Semoga kami dapat menguasai dorongan nafsu yang menggelapkan hati, sebab Engkau telah menyinari kami dengan cahaya rahmat surgawi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
 
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun, 
melawan nyala api yang membakar, 
melawan tenggelam, 
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku, 
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku, 
KRISTUS di dalamku, 
KRISTUS di bawahku, 
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku, 
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh. 

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid. 
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman. 
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.