Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Kamis, 29 Juli 2021

Kamis, 29 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Pw S. Marta (P)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH

3 ... 2 1 2
2 ... 1 7 1 5
3 ... 4 5 4 6
2 ... 5 7 2 1

Mari bernyanyi untuk meng/hormati
Wanita suci yang pan/tas dipuji
Hati berbakti sung/guh tahan uji
Sla/lu mengabdi.

Tak terkalahkan oleh je/rat lawan
Namun bertahan di te/ngah godaan
Memperjuangkan kera/jaan Tuhan
Dan /persatuan.

Berat tapanya tekun da/lam doa
Siap sedia mengab/di sesama
Di mana-mana menyum/bangkan jasa
De/ngan gembira.

Dimulyakanlah Bapa ma/hamurah
Bersama Putra pene/bus dunia
Roh kudus pula penghi/bur Gereja
Slama-la/manya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menying/singlah, hai fajar.

Mazmur 56 (57) Doa pagi dalam kesusahan

Mazmur ini melagukan sengsara Tuhan (S. Agustinus).

1 ... 6
1 ... 2 1
1 ... 7 1 6 5

Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah /aku,*
kepadaMulah a/ku berlindung.

Dalam naungan sayapMu aku ber/lindung,*
sampai malapeta/ka berlalu.

Aku berseru kepada Allah yang maha-/tinggi,*
kepada Allah yang menja/min hidupku.

Semoga dari surga Ia menyelamatkan da/ku,†
dan mengusir mereka yang menganiaya /aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih /setiaNya.

Aku berbaring seolah-olah di tengah kawanan /singa,*
yang suka me/nerkam orang.

Giginya bagaikan tombak dan /panah,*
lidahnya laksana pe/dang terasah.

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya /Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemu/liaanMu.

Musuh memasang jaring terhadap lang/kahku,*
tetapi aku melo/loskan diri.

Mereka menggali lubang di muka ka/kiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok /di dalamnya.

Hatiku siap sedia, ya /Allah,*
untuk bernyanyi dan mela/gukan mazmur.

Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai ke/capi,*
menyingsing/lah, hai fajar.

Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah segala /bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermaz/mur bagiMu.

Sebab besarlah kasihMu, setinggi /langit,*
dan kesetiaanMu men/jangkau awan.

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya /Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemu/liaanMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin.

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menying/singlah, hai fajar.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan a/nugerah.

Kidung Yer 31,10-14 Kebahagiaan bangsa yang dibebaskan

Yesus akan mati... untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai (Yoh 11,51.52):

6 ... 5
6 ... 5 6
6 ... 5 4 5 6 5

Dengarkanlah firman Tuhan, hai bangsa-/bangsa,*
wartakanlah ke pulau-/pulau yang jauh:

“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat Isra/el,†
tetapi Ia akan menghimpunkannya kem/bali,*
dan menjaganya seperti gembala menja/ga kawanannya.

Bangsa Yakub sudah diselamatkan /Tuhan,*
dan ditebus dari musuh yang me/nguasainya.

Dengan sorak-sorai mereka mendaki gunung /Sion,*
dan berseri-seri karena ke/baikan Tuhan.

Sebab Tuhan menganugerahkan gandum, minyak dan /anggur,*
Anak/domba dan sapi.

Hati mereka segar, bagaikan taman yang dia/iri,*
dan takkan pernah mere/ka kehausan.

Para pemudi menari ber/baris,*
dan tua muda /bersukaria.

Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi kesu/kaan,*
Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesu/dah kesusahan.

Para imam Kusenangkan dengan /kurban,*
dan umat Kulimpahi de/ngan anugerah.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang sega/la abad. Amin.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan a/nugerah.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Tuhan agung dan sangat terpuji /di kota Allah kita.

Mazmur 47 (48) Syukur atas keselamatan umat

Ia membawa aku ke atas gunung yang tinggi dan menunjukkan kepadaku kota kudus Yerusalem (Why 21,10).

1 ... 6
1 ... 2 1 7 6 1 
1 ... 6 1 7 . 6

Tuhan agung dan /sangat terpuji,*
di kota Al/lah kita.

GunungNya yang kudus /menjulang megah,*
menggirangkan selu/ruh bumi.

Bagi kita gunung Sion i/tu gunung Allah,*
kota ra/ja agung.

Allah tinggal dalam /puri-purinya,*
Ia sendirilah yang ternyata menjadi /bentengnya.

Raja-raja berseku/tu,†
dan /maju serentak,*
untuk menyerang ko/ta Allah.

Demi melihatnya me/reka tercengang,*
dan terhalau lari ke/takutan.

Di sana mereka geme/tar ketakutan,*
mereka merintih kesakitan seperti wanita yang me/lahirkan.

Engkau menghan/curkan mereka,*
seperti topan timur menghancurkan ka/pal besar.

Seperti pernah kita de/ngar,†
kini kita alami di kota Tuhan /semesta alam,*
di kota Al/lah kita.

Allah yang men/jadi bentengnya,*
untuk selama-/lamanya.

Kami mengenangkan kasih seti/aMu, ya Allah,*
dalam rumahMu /yang kudus.

Seperti Engkau berkuasa di se/luruh dunia,*
demikianpun Engkau dipuji sampai ke u/jung bumi.

TindakanMu a/dil semuanya,*
hendaknya gunung Sion bersu/kacita.

Semoga semua kota Yehuda /bersorak-sorai,*
karena karya penyela/matanMu.

Kelilinglah Sion, e/darilah dia,*
hitunglah menaranya /yang kokoh.

Perhatikanlah se/luruh temboknya,*
tinjaulah benteng-/bentengnya.

Maka kamu dapat mengisahkan kepada /anak cucumu,*
bahwa Dia itu/lah Allah.

Dialah Allah kita untuk se/lama-lamanya,*
Dialah yang memim/pin kita.

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Tuhan agung dan sangat terpuji /di kota Allah kita.


BACAAN SINGKAT 
(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

LAGU SINGKAT
4 4 4 4 4 4 3 5 4  - 4 4 4 4 3 5 5 6
P: Tuhan meman/dang dia,* Serta me/nolong dia. 
U: Tuhan meman/dang dia,* Serta me/nolong dia. 
P: Tuhan menyertai dia dan meneguh/kan dia. 
U: Serta men/olong dia. 
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan /Roh kudus. 
U: Tuhan meman/dang dia,* Serta me/nolong dia.

Ant.Kidung: 
3 ... 4 2
Marta berkata kepada Yesus: Engkaulah Almasih, Putera Allah yang datang ke dunia /ini.

KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)

3 5 6 ... 3
1 ... 6 1 7

Terpujilah Tuhan, Allah Isra/el,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan /umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perka/sa,*
putera Daud, /hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediaka/la,*
dengan perantaraan para nabiNya /yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh ki/ta,*
dan dari tangan semua lawan yang memben/ci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur ki/ta,*
dan mengindahkan perjanjianNya /yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa ki/ta,*
akan membebaskan kita dari ta/ngan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa ta/kut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seu/mur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahating/gi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan /jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat/Nya,*
berkat pengampunan dosa /mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasi/han,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar /cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan ma/ut,*
dan membimbing kita ke jalan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Ku/dus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Ant.Kidung: 
3 ... 4 2
Marta berkata kepada Yesus: Engkaulah Almasih, Putera Allah yang datang ke dunia /ini.

DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita memuji penyelamat kita, sambil berseru:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

Yesus Tuhan kami, Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,* ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.

Yesus Tuhan kami, Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalananMu ke Yerusalem,* perkenankanlah kami juga mengikuti jejakMu.

Yesus Tuhan kami, Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepadaMu dalam iman dan cinta kasih.

Yesus Tuhan kami, semua orang yang melakukan kehendakMu Kausebut saudara, saudari dan ibuMu,* semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di rumah santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kamipun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
 
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun, 
melawan nyala api yang membakar, 
melawan tenggelam, 
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku, 
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku, 
KRISTUS di dalamku, 
KRISTUS di bawahku, 
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku, 
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh. 

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid. 
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman. 
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.