Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat: Ibadat Sore, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.

Ia jadi manusia
Memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.

Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruselamat
Yang menghimpunkan umat.

Marilah memuji Bapa
Allah Mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Mazmur 110:1-5,7          Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki-Nya (1 Kor 15:25).

Tuhan berfirman kepada baginda: Duduklah di sisi kanank-Ku, *
sampai musuh-musuh-Ku Kujadikan tumpuan kakimu.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion, *
berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu di atas gunung yang suci, *
sejak engkau terkandung sejak fajar masa mudamu.

Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal, *
Engkaulah imam seperti Melkisedek untuk selama-lamanya.

Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaan, raja-raja dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Mazmur 112          Kebahagiaan orang jujur

Berlakulah sebagai Putra cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5:8-9).

Berbahagialah orang takwa, *
yang sangat suka akan perintah Tuhan.

Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *
keturunan orang jujur akan diberkati.

Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *
kebaikannya tetap selama-lamanya.

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang, *
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, *
ia melakukan urusannya dengan penuh tanggung jawab.

Orang jujur tidak akan pernah goyah, *
ia akan dikenang selama-lamanya.

Ia tidak gentar akan berita buruk, *
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Hatinya tenang, ia tidak takut, *
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, †
kebaikannya tetap selama-lamanya, *
kekuatannya tiada bandingnya.

Orang jahat melihatnya dan sakit hati, †
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *
usaha orang berdosa akan gagal.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

Kidung          1 Ptr 2:21-24

Dengan sukarela, hamba Allah menderita.

Kristus telah menderita sengsara bagi kita, †
dan memberikan teladan, *
supaya kita mengikuti jejak-Nya.

Ia tidak pernah berdosa, *
dan tidak ada dusta pada mulut-Nya.

Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *
tatkala menderita, Ia tidak mengancam.

Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *
hakim yang adil.

Ia sendiri menanggung dosa kita, *
ketika mati di kayu salib.

Supaya kita mati terhadap dosa, *
lalu hidup dengan suci.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

BACAAN PERTAMA
Galatia 4:4-5

Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Sofronius, uskup
(Oratio 2, In sanctissimae Deiparae Annuntiatione, 21-22. 26: PG 87, 3, 3242. 3250)

Melalui Maria berkat Allah terus menyinari umat manusia.

     “Salam, hai engkau yang penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Apakah mungkin mengalami sesuatu yang melampaui kegembiraan ini, ya Bunda Perawan? Apakah ada rahmat yang dapat mengungguli rahmat yang dianugerahkan Allah kepadamu saja? Apakah mungkin membayangkan sesuatu yang lebih memesonakan atau lebih menyenangkan? Berhadapan dengan mukjizat yang kami saksikan dalam dirimu, segala sesuatu yang lain memudar; segala sesuatu yang lain kurang berharga dibandingkan dengan rahmat yang diberikan kepadamu. Segala sesuatu yang lain, malahan apa pun yang paling pantas dirindukan, harus mengambil tempat yang kedua dan kalah pentingnya. “Tuhan menyertai engkau.” Siapa akan berani menandingi engkau? Engkaulah Bunda Allah; bukankah setiap orang langsung akan merendah di hadapanmu dan dengan senang hati memberikan kepadamu kedudukan dan kehormatan yang lebih besar?
     Itulah sebabnya, bila saya memperhatikan keunggulanmu atas semua makhluk lain, saya memanjatkan kepadamu pujian tertinggi, “Salam, hai engkau penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Karena jasamu kegembiraan bukan hanya dianugerahkan kepada manusia, melainkan juga dilimpahkan kepada para kuasa surga.


LAGU SINGKAT

Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Ia menjaga aku di jalan kesucian.
-- Dan memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.

KIDUNG MARIA     
Luk 1:46-55

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

DOA PERMOHONAN

Terpujilah Tuhan Yesus, damai kita, yang datang untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Marilah kita mohon kepada-Nya:
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan cinta kasih-Mu terhadap manusia, -- semoga kami tetap bersyukur atas segala anugerah-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah melimpahi Maria, Bunda-Mu, dengan kepenuhan rahmat, -- limpahilah semua orang dengan anugerah dan karunia-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah datang untuk memaklumkan kabar gembira kepada dunia, -- lipatgandakanlah jumlah para pewarta dan para pendengar sabda-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau berkenan menjadi saudara kami ketika Engkau lahir dari Perawan Maria, -- tambahkanlah semangat persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah menyatakan diri kepada dunia laksana matahari yang terbit, -- semoga orang-orang yang telah berpulang melihat Engkau dari muka ke muka dalam sinar kemuliaan-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Bapa kami, semoga dengan perantaraan doa Maria, Bunda dan Perawan, kami selalu mengalami kebaikan hati-Mu. Sebab Engkau menganugerahi kami kehidupan dan keselamatan melalui Yesus Kristus, Putranya, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.

Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.

Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.

Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Mazmur 118          Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.

Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.

Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.

Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.

Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Kidung Daniel 3:52-57          Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.

Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)

Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

Mazmur 150          Pujilah Tuhan

Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).

Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.

Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a

Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.

BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)

Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.

     Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.

     Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.

     Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.

LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.

KIDUNG ZAKHARIA     
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



Bacaan Ekaristi: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017

Bacaan Ekaristi:
- Bacaan pertama: Yes. 45:1,4-6
- Mazmur: Mzm. 96:1,3,4-5,7-8,9-10ac
- Bacaan kedua: 1Tes. 1:1-5b
- Bacaan Injil: Mat. 22:15-21


- Bacaan pertama: Yes. 45:1,4-6
Yes 45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:

Yes 45:4 Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

Yes 45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,

Yes 45:6 supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,


- Mazmur: Mzm. 96:1,3,4-5,7-8,9-10ac
Mzm 96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Mzm 96:3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.

Mzm 96:4 Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.

Mzm 96:5 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.

Mzm 96:7 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!

Mzm 96:8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

Mzm 96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

Mzm 96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."


- Bacaan kedua: 1Tes. 1:1-5b
1Tes 1:1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

1Tes 1:2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.

1Tes 1:3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.

1Tes 1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.

1Tes 1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.


- Bacaan Injil: Mat. 22:15-21
Mat 22:15 Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Mat 22:16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.

Mat 22:17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"

Mat 22:18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?

Mat 22:19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.

Mat 22:20 Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"

Mat 22:21 Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."


-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.

Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

Ibadat Penutup: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)

Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.

Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”

Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.

Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.

Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*

Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.

Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.

Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.

Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,

Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;

Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.

Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.

Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.

Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;

Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.

Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.

Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.


BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.

LAGU SINGKAT
P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.


KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kitanya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.

======

DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....

Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin

Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sore: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Pencipta cahaya mulya
Yang mengatur matahari
Pada awal masa purba
Kauciptakan langit bumi.

Pagi petang Kauhubungkan
Kauberi julukan hari
Senja sudah Kaudatangkan
T’rimalah pujian kami.

Kami sesal akan dosa
Ingin bersih dari noda
Agar dapat masuk surga
Mencapai pahala mulya.

Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan rohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhan meluaskan kekuasaanNya dari Sion, Tuhan meraja selama-lamanya, alleluya.

Mazmur 109, (110)-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan meluaskan kekuasaanNya dari Sion, Tuhan meraja selama-lamanya, alleluya.

Antifon
Bumi bergetar di hadapan Tuhan, alleluya.

Mazmur 113 A (114)

Ketika Israel keluar dari Mesir,*
keluarga Yakub dari bangsa asing,

Maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,*
Israel daerah kekuasaanNya.

Laut melihat, lalu menyingkir,*
sungai Yordan berbalik ke hulu.

Gunung melompat bagaikan kijang,*
dan bukit laksana anakdomba.

Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,*
hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?

Hai gunung, mengapa melompat bagaikan kijang,*
hai bukit, mengapa laksana anakdomba?

Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,*
di hadirat Allah Yakub.

Ia mengubah wadas menjadi danau,*
dan batu menjadi mata air.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bumi bergetar di hadapan Tuhan, alleluya.

Antifon
Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.

Why 19,1-7

Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.

Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.

Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.

Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.

Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(2Kor 1,3-4)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas-kasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah.

LAGU SINGKAT
P: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
P: KepadaMulah pujian selama segala abad.
U: Dia angkasa raya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.

Antifon Kidung
Jika Putera manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi?

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Jika Putera manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi?

DOA PERMOHONAN
Kristuslah kepala kita, dan kita anggota-anggotaNya. Marilah kita menyembah Dia dan dengan gembira berseru:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.

Ya Penyelamat kami, teguhkanlah umat pilihanMu, agar lebih jelas melambangkan kesatuan umat manusia,* dan menjadi tanda pembawa selamat yang lebih nyata bagi semua bangsa.

Dampingilah selalu para uskup bersama bapa suci,* dan anugerahilah mereka kesatuan, cinta kasih dan damai.

Satukanlah seluruh umat Kristen dalam diriMu sebagai kepala,* supaya kami dalam kehidupan sehari-hari memberi kesaksian tentang kerajaanMu.

Berikanlah perdamaian kepada dunia,* supaya keamanan dan kesejahteraan berkembang di mana-mana.

Bangkitkanlah semua orang mati pada hari kiamat,* dan ikutsertakanlah kami dalam kebahagiaan mereka.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Gal 6,9-10)
Janganlah kita jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai, asal saja kita tidak lengah. Sebab itu, selama masih sempat, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman.

P: Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku.
U: KetetapanMu hendak kupegang.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Siang: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Mazmur 117 (118), I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Mazmur 117 (118), II

Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku

Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.

“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

Mazmur 117 (118), III

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Gal 6,9-10)
Janganlah kita jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai, asal saja kita tidak lengah. Sebab itu, selama masih sempat, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman.

P: Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku.
U: KetetapanMu hendak kupegang.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

DOA HARI MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum (jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di depan gambar Wajah Kudus.

Tuhan yang kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami) mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:

1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan

DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

LITANI WAJAH KUDUS YESUS
Aku menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.

O Wajah yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.

Wajah Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas kasih dan berikanlah kami damaiMU.

O Wajah yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu, dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.

Kasihanilah kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan WajahMU yang patut disembah.

O Wajah yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan adorasi kami, kasihanilah kami.

O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!


DOA UNTUK MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA

Bapa yang Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu, untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para pendosa malang yang menyedihkan.

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sebelum Tengah Hari: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, alleluya.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –

Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Gal 6,9-10)
Janganlah kita jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai, asal saja kita tidak lengah. Sebab itu, selama masih sempat, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman.

P: Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku.
U: KetetapanMu hendak kupegang.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Pagi: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH

Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.

Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.

Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk merasakan kekuatanMu, alleluya.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk merasakan kekuatanMu, alleluya.

Antifon
Tiga pemuda dalam tanur api serentak berseru: Terpujilah Allah, alleluya.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

 (Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Tiga pemuda dalam tanur api serentak berseru: Terpujilah Allah, alleluya.

Antifon
Para warga Sion bersukacita atas Rajanya, alleluya.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Para warga Sion bersukacita atas Rajanya, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Why 7,10.12)
Selamat bagi Allah kita yang duduk di atas takhta dan bagi Anakdomba. Pujian dan kemuliaan, hikmat dan syukur, hormat, kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sepanjang segala masa. Amin.

LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkau yang duduk di sisi kanan Bapa.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.

Antifon Kidung
Putera manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawaNya sebagai tebusan bagi semua orang.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Putera manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawaNya sebagai tebusan bagi semua orang.

DOA PERMOHONAN
Kristus Tuhan, fajar dan matahari kita, menerangi setiap insan dan takkan terbenam. Marilah kita memuji Dia dan berkata:
U: Ya Tuhan, Engkaulah kehidupan dan keselamatan kami.

Pencipta bintang-bintang, permulaan hari ini kami terima penuh syukur dari tanganMu,* sambil mengenangkan kebangkitanMu.

Semoga rohMu mengajar kami bertindak seturut keinginan hatiMu,* dan semoga kebijaksanaanMu tetap membimbing kami.

Semoga kami pada hari Minggu ini berhimpun sebagai umatMu,* untuk menyambut santapan sabda dan tubuhMu.

Kami mengucap syukur kepadaMu,* atas kurniaMu yang tak terbilang banyaknya.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Bacaan: Minggu, 22 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan

Mazmur 1
Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun
Ke air pembaptisan (penulis abad 2)

Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;

Tetapi yang suka akan hukum Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan malam.

Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.

Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannnya bermutu.

Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.

Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.

Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan

Antifon
Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

Mazmur 2
Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus,
hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

Antifon
Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

Mazmur 3
Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit,
Sebab Tuhan melindungi Dia (S.Ireneus)

Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit melawan daku!

Betapa banyak yang mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”

Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.

Bila aku beseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.

Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.

Aku tidak takut akan serangan musuh *
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.

Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!

Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

BACAAN
2Raj. 22:8,10-23:4,21-23
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
22:10 Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja.
23:1 Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.
23:2 Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.
23:3 Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.
23:4 Raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia dan kepada para imam tingkat dua dan kepada para penjaga pintu untuk mengeluarkan dari bait TUHAN segala perkakas yang telah dibuat untuk Baal dan Asyera dan untuk segala tentara langit, lalu dibakarnyalah semuanya itu di luar kota Yerusalem di padang-padang Kidron, dan diangkutnyalah abunya ke Betel.
23:21 Kemudian raja memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: "Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!"
23:22 Sebab tidak pernah lagi dirayakan Paskah seperti itu sejak zaman para hakim yang memerintah atas Israel dan sepanjang zaman raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda.
23:23 Tetapi barulah dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yosia Paskah ini dirayakan bagi TUHAN di Yerusalem.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal XLV - JANGANLAH KITA PERCAYA AKAN SETIAP ORANG DAN BAHWA KITA MUDAH TERGELINCIR DALAM KATA-KATA KITA.

O, betapa baik dan tenteramnya, untuk berdiam diri daripada berbicara tentang orang lain, untuk tidak percaya akan segala hal dengan begitu saja dan bercerita dengan mudah kepada orang lain; untuk mengemukakan isi hatinya kepada sedikit orang saja dan selalu mencari Dikau, yang mengetahui hati semua orang; jangan berputar haluan menurut arah angin kata orang, melainkan menghendaki agar segala-galanya baik, yang di dalam maupun yang di luar kami, hendaklah berjalan sesuai dengan perkenaan dan kehendak-Mu! Alangkah amannya untuk menyimpan rahmat surga, menjauhkan diri dari kebanggaan manusia, tidak menginginkan hal-hal yang dipuji-puji oleh dunia luar, melainkan dengan segala tenaga berusaha akan hal-hal yang dapat memperbaiki hidup dan menambah semangat kemajuan! Betapa banyaknya yang menderita kerugian karena kebajikannya terlihat oleh orang, serta terlalu lekas dipuji-puji! Alangkah banyak gunanya bila rahmat disimpan dengan diam-diam dalam hidup yang fana ini, yang merupakan pencobaan dan pergolakan yang tidak ada henti-hentinya!

=====

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bantulah kami melaksanakan kehendakMu yang kudus serta mengabdi kepadaMu dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com