Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Minggu, 1 Agustus 2021

Minggu, 1 Agustus 2021
Pekan Biasa XVIII – O Pekan II
Hari Minggu Biasa XVIII (Hijau)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH

3 ... 2 1 2
2 ... 1 7 1 5
3 ... 4 5 4 6
2 ... 5 7 2 1

Allah hidup dan meraja. Alleluya, al/leluya
Maut sudah dikalahkan. Hidup sudah /dilimpahkan.
Alleluya, /alleluya
Terpujilah /Kristus Tuhan.

Hari ini hari Tuhan. Alleluya, al/leluya
Hari penuh kesukaan. Hari raya /kebangkitan
Alleluya, /alleluya
Terpujilah /Kristus Tuhan.

Mari kita bergembira. Alleluya, al/leluya
Bersyukur sam/bil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi. Alleluya, al/leluya
Terpujilah Kris/tus Tuhan.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2 
Terberkatilah yang datang demi nama Tu/han, alleluya.

Mazmur 117 (118) Sorak-sorai dan ucapan selamat

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri -, namun Ia telah menjadi batu penjuru (Kis 4,11).

1 ... 6
1 ... 2 1
1 ... 7 1 6 5

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia /baik,*
kekal abadi kasih /setiaNya.

Hendaklah Israel ber/kata,*
kekal abadi kasih /setiaNya.

Hendaklah kaum Harun ber/kata,*
kekal abadi kasih /setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa ber/kata,*
kekal abadi kasih /setiaNya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada /Tuhan,*
Ia menjawab dan mele/gakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak /takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia /terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia peno/longku.*
Aku melihat pembenciku ter/sipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada /Tuhan,*
dari pada percaya kepada /manusia.

Lebih baik berlindung pada /Tuhan,*
dari pada percaya kepa/da bangsawan.

Segala bangsa mengepung /aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka ku/binasakan.

Mereka mengepung aku rapat-/rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka ku/binasakan.

Mereka mengepung aku seperti le/bah,†
seperti nyala api yang menjilat-/jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka ku/binasakan.

Aku didesak-desak sampai ter/jatuh,*
tetapi Tuhan me/nolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelin/dungku,*
Dialah ke/menanganku

Suara gembira dan sorak-/sorai,*
terdengar di perkemahan pa/ra pemenang.

“Tuhan bertindak dengan tangan /kuat,*
tangan Tuhan ma/hakuasa”.

Aku tidak akan mati, aku tetap /hidup,*
untuk mewartakan karya-/karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa /aku,*
namun tidak menyerahkan daku ke/pada maut.

Bukalah bagiku gerbang keme/nangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur ke/pada Tuhan.

Inilah pintu gerbang /Tuhan,*
para pemenang masuk /ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan /daku,*
dan menjadi pe/nyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pem/bangun,*
telah menjadi /batu sendi.

Karya Tuhanlah /itu,*
sangat menga/gumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan ber/tindak,*
mari kita rayakan de/ngan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami kesela/matan!*
Ya Tuhan, berilah kami kese/jahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tu/han,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah /Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia mene/rangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting ber/daun,*
hiasilah tanduk-/tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau ku/puji,*
Allahku, Engkau /kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia /baik,*
kekal abadi kasih /setiaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

Ant. 1
2 ... 3 2 1 7 . 2 
Terberkatilah yang datang demi nama Tu/han, alleluya.

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Marilah kita memuji Allah kita, al/leluya.

Kidung Dan 3,52-57 Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan

Pencipta … dipuji selama-lamanya (Rom 1,25).

6 ... 5
6 ... 5 6
6 ... 5 4 5 6 5

Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur /kami,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Terpujilah namaMu yang mulia dan /kudus,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Terpujilah Engkau dalam baitMu yang mulia dan /kudus,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Terpujilah Engkau di atas takhta keraja/anMu,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera ra/ya,†
dan bersemayam di atas singga/sana,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Terpujiah Engkau di bentangan /langit,*
kepadaMulah pujian selama /segala abad.

Pujilah Tuhan, hai segala karya /Allah,*
kepadaNyalah pujian selama /segala abad.

Pujilah Bapa dan Putera dan Roh /kudus,*
kepadaNyalah pujian selama /segala abad.

Kidung ini tidak ditutup dengan “Kemuliaan”

Ant. 2
4 ... 3 1 2
Marilah kita memuji Allah kita, al/leluya.

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Pujilah Tuhan karena kemuliaanNya /yang besar, alleluya.

Mazmur 150 Pujilah Tuhan

Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu; muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).

1 ... 6
1 ... 2 1 7 6 1 
1 ... 6 1 7 . 6

Pujilah Tuhan di tem/patNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang /gemilang.

Pujilah Dia karena kar/yaNya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya /yang besar.

Pujilah Dia dengan bu/nyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan /celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan /tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan /seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berden/ting,†
Pujilah Dia dengan ce/racap gemercing,*
segala yang bernafas, puji/lah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin

Ant. 3
6 ... 5 6 7 6 5 4 3
Pujilah Tuhan karena kemuliaanNya /yang besar, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Yeh 36,25-27)
Aku akan mereciki kamu dengan air suci, maka sucilah kamu dari segala kenajisan, dan kamu akan Kulepaskan dari semua berhalamu. Kamu akan Kuberi hati yang baru, dan semangat baru Kutempatkan dalam batinmu. Hati yang membatu akan Kuambil dari batinmu, dan kamu akan Kuberi hati yang lembut, dan Aku membuat kamu berlaku menurut ketetapanKu; hukumKu akan kamu tepati dan kamu laksanakan.

LAGU SINGKAT
4 4 4 4 4 4 3 5 4  - 4 4 4 4 3 5 5 6
P: Kami akan memuji Engkau, /ya Allah,* Dan menyeru/kan namaMu.
U: Kami akan memuji Engkau, /ya Allah,* Dan menyeru/kan namaMu.
P: Kami akan mewartakan karyaMu /yang agung.
U: Dan menyeru/kan namaMu.
P: Kemuliaan Kepada Bapa dan Putera dan /Roh Kudus.
U: Kami akan memuji Engkau, /ya Allah,* Dan menyeru/kan namaMu.

Antifon Kidung
3 ... 4 2
Bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang tahan sampai kehidupan /kekal.

KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)

3 5 6 ... 3
1 ... 6 1 7

Terpujilah Tuhan, Allah Isra/el,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan /umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perka/sa,*
putera Daud, /hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediaka/la,*
dengan perantaraan para nabiNya /yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh ki/ta,*
dan dari tangan semua lawan yang memben/ci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur ki/ta,*
dan mengindahkan perjanjianNya /yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa ki/ta,*
akan membebaskan kita dari ta/ngan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa ta/kut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seu/mur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahating/gi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan /jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat/Nya,*
berkat pengampunan dosa /mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasi/han,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar /cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan ma/ut,*
dan membimbing kita ke jalan damai se/jahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Ku/dus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.

Antifon Kidung
3 ... 4 2
Bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang tahan sampai kehidupan /kekal.

DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah turun ke dunia untuk hidup di tengah kita. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dan berkata:
U: Engkaulah cahaya dan sukacita kami, ya raja mahamulia.

Tuhan Kristus, fajar cemerlang, buah sulung kebangkitan,* semoga kami mengikuti Engkau dalam cahaya kehidupan.

Tunjukkanlah kepada kami kebaikanMu yang tertera dalam setiap makhluk,* supaya kami melihat kemuliaanMu di mana-mana.

Janganlah membiarkan kami dikalahkan oleh kejahatan,* tetapi tolonglah kami mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Ketika Engkau dibaptis di sungai Yordan, Engkau diurapi oleh Roh kudus,* semoga kami hari ini bertindak atas dorongan Roh kudus itu juga.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Tuhan, pengasih dan penyayang, dampingilah kami, abdi-abdiMu, dan limpahkanlah kemurahanMu kepada kami. Kami bangga, karena Engkaulah yang menciptakan dan membimbing kami. Semoga Engkau memperbaharui dan mempertahankan rahmatMu dalam diri kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
 
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun, 
melawan nyala api yang membakar, 
melawan tenggelam, 
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku, 
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku, 
KRISTUS di dalamku, 
KRISTUS di bawahku, 
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku, 
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh. 

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid. 
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman. 
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.