Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Sabtu, 17/5/2014



Ibadat Bacaan:  Sabtu, 17 Mei  2014

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH

Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi

Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.

Mari kita penuh syukur
Memuji Yang maha luhur
Karena anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia

Terpujilah Kristus Tuhan
Kau kalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon
Tuhan membebaskan mereka dari lawan, alleluya

Mazmur 77 (78), 40-72
Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor 10,6)

Berkali-kali bangsa Israel memberontak melawan Allah di padang pasir *
dan menyakitkan hatiNya di padang belantara.

Berkali-kali mereka mencobai Tuhan *
dan menantang Allah Israel yang mahakudus.

Mereka tidak ingat akan kekuasaanNya,*
akan hari Allah membebaskan mereka dari lawan;

Yaitu ketika Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *
dan mukjizat di padang Zoan;

Ketika Ia mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi darah,*
sehingga airnya tak dapat diminum.

Waktu itu Ia mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah mereka *
dan katak yang menghabiskan tenaga mereka.

Ia menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *
dan hasil jerih payah mereka kepada hama.

Ia merusak pohon anggur mereka dengan hujan es *
dan pohon ara mereka dengan embun beku.

Ia membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *
dan kawanan mereka ditimpa demam.

Ia menyemburkan melawan mereka murkaNya yang menyala-nyala,*
keberangan dan amarahNya yang berkobar-kobar.

Ia mengutus malaikat yang mendatangkan bencana
untuk menyiapkan jalan bagiNya.

Ia tidak meluputkan mereka dari maut,*
tetapi menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.

Ia membunuh semua anak sulung Mesir,*
kesuma bangsa di perkemahan Kham.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad

Antifon
Tuhan membebaskan mereka dari lawan, alleluya

Antifon
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci, alleluya

Lalu Allah menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *
membimbing mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.

Ia menuntun mereka dengan aman, mereka tidak takut,*
sedangkan musuh mereka ditelan laut.

Ia menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*
ke gunung yang direbut dengan kekuasaanNya.

Ia mengusir bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,+
membuang undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *
dan menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.

Namun mereka menantang dan mencobai Tuhan,*
mereka tidak mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.

Mereka murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur mereka,*
rewel dan menjengkelkan seperti busur kendur.

Mereka memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *
dan membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.

Mendengar itu Allah menjadi marah,*
ia menolak Israel tanpa ampun.

Ia meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*
Iia meninggalkan kemahNya di antara manusia.

Ia menyerahkan bentengNya kepada musuh *
dan tabutNya yang mulia kepada tangan lawan.

Ia membiarkan umatNya dimakan pedang *
dan melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.

Para pemuda mereka dimangsa api,*
dan para pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.

Imam-imam mereka tewas oleh pedang,*
tanpa diratapi oleh janda-janda mereka.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad

Antifon
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci, alleluya

Antifon
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya
Untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya, alleluya

Maka bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*
seperti pahlawan yang siuman dari mabuknya.

Ia menyepak pantat para lawanNya,*
mempermalukan mereka untuk selama-lamanya.

Ia menolak  suku Yusuf *
dan tidak memilih suku Efraim.

Tetapi Ia memilih suku Yehuda *
Dan gunung Sion yang dikasihiNya.

Ia membangun rumahNya indah laksana surga *
dan kuat bagaikan bumi yang didirikanNya dari sediakala.

Ia memilih Daud, hambaNya,*
mengambilnya dari tengah kawanan domba.

Ia memanggilnya dari antara kambing domba +
untuk menggembalakan Yakub, umatNya,*
dan Israel, milik pusakaNya.

Dan Daud menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *
dan membimbing mereka dengan bijaksana.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad

Antifon
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya
untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya, alleluya

BACAAN
Kis 15:36-16:15

Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;  tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan, berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium, dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.

Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.

Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.

Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.


DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, dalam sakramen pembaptisan Engkau telah menganugrahkan hidup surgawi kepada kami, sehingga maut tidak menguasai kami lagi. Bimbinglah kami, supaya dapat mencapai kemuliaan sepenuh-penuhnya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah


=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

Testimoni:
Sy brevir sejak awal tahun ini, sy semakin diteguhkan, setiap rasa dlm kesesakan selalu dapat firman yg melegakan, jadi selalu merasakan butuh brevir.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.