Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Pilihan: Kamis, 15/5/2014



Padre Pio berbicara dengan seorang wanita yang baru menjadi janda; suaminya meninggalkan dia dan dua anaknya untuk tinggal dengan wanita lain selama 3 tahun. Tiba-tiba kanker merenggutnya. Ia setuju untuk menerima sakramen-sakramen terakhir sebelum kematiannya, setelah banyak tekanan-tekanan. Wanita itu bertanya: “Dimanakah jiwanya, Padre? Aku belum tidur, khawatir.” “Jiwa suamimu telah dihukum selamanya,” Jawab Padre Pio. Lalu wanita itu berkata: “Dihukum?” Pare Pio mengangguk dengan sedih. “Saat menerima sakramen-sakramen terakhir, dia menyembunyikan banyak dosa. Ia tidak bertobat ataupun berniat baik. Ia juga pendosa karena melawan belaskasih Tuhan, sebab ia selalu ingin hal-hal enak di dunia ini dan kiranya nanti memperoleh waktu untuk dipertobatkan oleh Tuhan.

Dua orang Freemason, dengan sengitnya melawan Tuhan dan Gereja Katholik, memutuskan untuk memperolok pengakuan dosa terhadap Padre Pio akan dosa-dosa yang mereka karang-karang. Tujuan mereka adalah merendahkan Sakramen Pengakuan Dosa. Orang-orang ini mengaku dosa pada waktu yang terpisah. Ketika mereka mulai menyebutkan dosa-dosa yang mereka karang-karang, Padre Pio menghentikan mereka, dan berkata kepada mereka bahwa ia mengetahui apa yang sedang mereka lakukan, dan mulai mengatakan kepada masing-masing mereka dosa-dosa mereka yang sesungguhnya, demikian juga waktu, tempat dan bagaimana mereka melakukan dosa mereka. Kedua orang itu sungguh terbebani sehingga beberapa hari kemudian mereka bertobat dari cara hidup mereka yang berdosa.

Padre Pio adalah seorang Kapusin Fransiskan yang mendapat 5 luka Yesus Kristus di tubuhnya yang dapat terlihat lebih dari 50 tahun. Padre Pio juga seorang visiuner, pembaca pikiran, nabi, pekerja mukjizat, bapa pengakuan dosa, mistikus, pertapa, dan misionari skala dunia. Ratusan buku dan artikel telah ditulis mengenai Padre Pio. Artikel-artikel panjang mengenai beliau telah tampil di banyak majalah termasuk Newsweek, Time, dan The New York Times Magazine.


=======
Sumber: http://www.mostholyfamilymonastery.com/PadrePio.pdf
PADRE PIO: A CATHOLIC PRIEST WHO WORKED MIRACLES AND BORE THE WOUNDS OF JESUS CHRIST ON HIS BODY
Written by: Bro. Michael Dimond

Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.


Link Harian
Kerangka Halaman Brevir: Kamis, 15/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Dgn suami n sy Brevir tiap hari, selalu ada pertolongan TUHAN, orang2 yg mw berbuat jahat terhadap kami PUJI TUHAN tidak bisa. Krn dgn mendaraskan Mazmur terus, Mazmur adalah puji2an maka TUHAN akan bertahta terus di dlm kehidupan qta, di dlm keluarga qta.
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.