Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Pilihan: Minggu, 25/5/2014

Di dalam Kitab Nabi Yesaya tertulis: “Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri” (Yes 45:15). Kata-kata Kitab Suci ini merujuk kepada Kristus, yang tersembunyi di dalam Sakramen Mahakudus. Ketika Putra Allah menjadi manusia, Ia menyembunyikan ke-Allah-an-Nya dalam kodrat manusia. Tetapi di dalam Sakramen Mahakudus Ia bahkan menyembunyikan kemanusiaanNya. Ia tampak dalam rupa roti untuk menunjukkan betapa lembut dan hangatnya Ia mencintai kita. Santo Bernardus mengatakan: “Ke-Allah-an tersembunyi; kemanusiaan tersembunyi; hanya cinta yang tertinggal dapat dilihat.”

Ya Penebusku terkasih, cinta-Mu yang luar biasa membuat aku berdecak kagum. Saya tidak dapat dan tidak tahu mengungkapkan apa-apa di dalam Sakramen ini. Demi cinta-Mu kepada umat manusia, Engkau menyelubungi kebesaran-Mu, Engkau menyembunyikan kemuliaan-Mu, Engkau merendahkan kehidupan Ilahi-Mu! Di dalam tabernakel rupanya Engkau hanya membuat satu-satunya keinginan, yaitu mau menunjukkan kepada jiwa-jiwa betapa besarnya perhatian-Mu kepada mereka. Akan tetapi, apakah jiwa-jiwa itu bersyukur kepada-Mu?

Ya kekasih Ilahiku, izinkanlah aku menyatakan ini: Cinta-Mu yang luar biasa kepada kami, rupanya mau menempatkan kebutuhan kami di atas kemuliaanMu. Engkau mengetahui apa gerangan yang menimpa-Mu: Engkau mengetahui bahwa begitu banyak orang tidak mencintai Engkau; bahwa banyak orang tidak mau percaya akan kehadiran-Mu di dalam Sakramen Mahakudus, bahwa akan ada orang yang menginjak-injak dan meremukkan Engkau dengan kaki mereka dan menghina Dia dengan berbagai cara. Bahkan mereka yang percaya kepada-Mu sering menghina Engkau dengan bersikap tidak sopan di dalam gereja. Sedangkan yang lain sama sekali tidak pernah datang mengunjungi Engkau dan bahkan lalai menghias altar di mana Engkau berdiam. Andaikata aku dapat menebus dengan air mata dan darah, atas semua pelanggaran terhadap hati-Mu di dalam Sakramen Mahakudus! Paling kurang aku memutuskan untuk mengunjungi-Mu. Aku berharap dengan demikian dapat memulihkan perlakuan-perlakuan buruk terhadap Engkau yang ada di dalam misteri Ilahi.

Ya Bapa di dalam surga, terimalah cintaku yang lemah ini sebagai tanda tobat untuk pelanggaran-pelanggaran terhadap Putra-Mu di dalam Sakramen Mahakudus. Terimalah persembahan oleh Putra-Mu, Sang Penyelamat kami, Yesus Kristus, pada kayu salib, dan yang diperbarui-Nya pada setiap hari di atas altar kami. Ya Penyelamatku, yang tersaar di dalam Sakramen Mahakudus, semoga aku dapat mempengaruhi dan mendorong orang-orang lain untuk mengenal dan mencintai-Mu!

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, hari-hari raya Paska ini kami meriahkan dengan hati gembira untuk menghormati Kristus yang telah bangkit. Semoga kami mewujudkan misteri Paska dalam kehidupan sehari-hari. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber Buku:
KUNJUNGAN kepada Sakramen Mahakudus & Bunda Maria (hal.93-95)
Penulis: Santo Alfonsus M. De Liguori
Penerbit: Obor

Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.

=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

www.brevirharian.blogspot.com www.facebook.com/brevirharian


Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.