Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 6/5/2014



P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan...Seperti...

MADAH 

Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan

O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan

O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya, alleluya.

Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)

I

Bila Allah bangkit, tercerai-berailah musuhNya,*
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Seperti asap menghilang, mereka terusir,
seperti lilin meleleh di depan api,*
orang jahat binasa di hadapan Allah.

Tetapi orang jujur akan bersukacita,
mereka beria-ria di hadapan Allah*
dan bersorak-sorai dengan gembira.

Bernyanyilah, hai para desa, bermazmurlah, hai langit,*
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

Bersukacitalah dalam Tuhan*
dan bergembiralah di hadapanNya.

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda,*
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau,

Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian,*
tetapi para pembangkang di kubur di alam maut.

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu,*
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan

di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai;*
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah,*
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

Uruslah keluargaMu yang diam di sana,*
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur,*
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri,
Membungkukkan diri untuk menurunkan hujan,*
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan,*
menyirami padang di antara kawanan domba.

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati*
yang bersayapkan perak dan emas.

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi panglima bintang dengan awan,*
turunlah salju di atas gunung Zalmon.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya, alleluya.

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut, alleluya.


II

O gunung agung, gunung Basan,*
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!

Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya,
ditumpangi beribu-ribu pemanah,*
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatnya yang kudus.

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan,*
Engkau menerima persembahan dari mereka.

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang*
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

Terpujilah Tuhan, hari demi hari,*
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

Allah sendiri yang menyelamatkan kita,*
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya,*
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga*
dan membungkam Laut Merah.”

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah,*
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut, alleluya.

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewat, pujilah Allah, allelluya.
                                                                             
III

Saksikanlah perarakan Allahku,*
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang,*
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

Pujilah Allah dalam himpunan umat,*
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan,
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris,*
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah,*
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem.*
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

Hardiklah binatang-binatan itu, musuh dari Mesir,*
binatang buas seperti kawanan benteng.

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak,*
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru,*
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah,*
hai segala dewata, pujilah Allah.

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala,*
Dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi,
kekuasaanNya agung, mengatasi surga,*
Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.

Sungguh, Dialah Allah Israel,
Ia memberikan kemenangan dan kuasa,*
hai umat, pujilah Allah.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewat, pujilah Allah, allelluya.

BACAAN

Kis 9:1-22

Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa daripadanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"  Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" KataNya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke kota, disana akan dikatakan kepadamu, apa yang  harus kau perbuat." Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.

Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan : "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang bernama Ananias  masum ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudusMu di Yerusalem. Dan ia datang kesinj dengan kuasa penuh dari imam-iman kepala untuk menangkal semua orang yang memanggil namaMu." Tetapi firman Tuhan kepadanya:"Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihanKu untuk memberitakan namaKu kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunujukkan kepadanya, betapa banyam penderitaan yang harus ia tanggung karena namaKu." Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya:"Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan kuasa Roh Kudus." Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika  itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adakah Anak Allah. Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang dari Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus itu? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa merekake hadapan imam-imam kepala?" Akan tetapi Saulus makin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan , bahwa Yesus adalah Mesias.

BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)

MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’

Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau membuka pintu kerajaan surga bagi orang yang lahir kembali dalam air dan Roh Kudus. RahmatMu telah Kauberikan kepada kami, dan kami telah Kaubersihkan dari segala dosa. Semoga rahmatMu semakin berlimpah dalam hati kami, agar kami layak menikmati janji-Mu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.