Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Pilihan: Sabtu, 31/5/2014

Lihatlah, hai manusia, Mata Air kebaikan, Yesus dalam Sakramen Mahakudus, memanggil kamu: “Barang siapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” (Yoh 7:37). Betapa banyak air rahmat yang telah ditimba oleh para kudus, yang bersumber dari Sakramen Mahakudus ini, di mana Yesus sendiri ingin menyampaikan kepada kita segala pahala dari penderitaan-Nya yang mengerikan! Nabi Yesaya sudah meramalkan: “Kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan” (Yes 12:3)

Adalah seorang biarawati Klaris yang terkenal kesalehannya karena sering berlama-lama menghabiskan waktunya di depan tabernakel, maka ia disebut “Mempelai” Sakramen Mahakudus. Pada suatu hari ia ditanyai, apa saja yang dibuatnya, melewatkan waktu berjam-jam lamanya di depan Sang Mahakudus. Ia menjawab: “Saya ingin menikmati keabadian di sana. Bukankah di sana Allah sendiri yang hadir, Dia yang kelak akan menjadi kebahagiaan kekal kita di surga? Apa saja yang tidak dapat dikerjakan orang di hadirat-Nya? Di sana orang dapat mencintai, memuji, bersyukur dan memohon. Apa gerangan yang dibuat oleh seorang miskin dan melarat, kalau ia datang kepada seorang yang kaya raya? Apa gerangan yang dikerjakan oleh seorang pasien kalau datang kepada dokter? Apa gerangan yang dilakukan oleh seorang yang tersiksa kehausan hebat kalau tiba pada suatu sumber air bersih yang bening? Atau apakah yang dikerjakan oleh seorang yang kelaparan, kalau mendapatkan sebuah meja penuh dengan aneka macam hidangan yang lezat?”

O Yesus, Cintaku! Engkau adalah kemesraan dan pemuas dahaga hatiku! Engkau adalah hidupku, pengharapanku, kekayaanku dan satu-satunya tambatan cintaku! Betapa banyaknya pengorbanan yang Kauderita untuk menghadirkan diri-Mu selalu dan senantiasa dalam Sakramen Mahakudus demi kami! Engkau harus menderita kematian, supaya dapat tinggal dalam Sakramen Mahakudus bagi kami pada setiap altar. Betapa banyaknya penghinaan yang harus Kaualami dalam Sakramen ini, agar kehadiran-Mu tetap nyata bagi kami! Tetapi semuanya itu tidak Kauindahkan, karena Kau mencintai kami dan betapa Kau merindukan supaya kami membalas cinta-Mu.

Oleh sebab itu, datanglah kasihku dan tinggallah di dalam hatiku! Tutuplah pintu hatiku untuk selamanya, supaya tak satu pun makhluk lainnya dapat menerobos masuk dan mencuri Cinta itu – meskipun hanya sedikit – yang harus kuberikan kepada-Mu. Penyelamat terkasih, hanya Engkau sendirilah yang dapat menguasai hatiku, hanya Engkau sendirilah yang dapat memilikinya. Dan kalaupun pernah terjadi bahwa aku tidak sepenuhnya loyal dan setia kepada-Mu, maka doronglah aku dengan tegas dan keras agar di masa mendatang aku hanya berusaha menyenangkan hati-Mu sesuai dengan kehendak-Mu.

Bantulah aku, agar aku tidak mencari dan merindukan yang lain selain diri-Mu, selain menyambut diri-Mu dalam Sakramen Mahakudus, selain sering mengunjungi Engkau pada altar mahakudus dan dapat berwawan hati – berbicara dari hati ke hati dengan-Mu. Kalau ada orang yang masih menginginkan barang-barang jasmani, biarlah saja ia melakukannya! Akan tetapi, aku tidak akan mencintai dan merindukan yang lain selain harta karun cinta kasih-Mu. Hanya cinta itulah yang kucari di depan altar ini. Buatlah, agar aku melupakan diriku dan hanya memikirkan kebaikan-Mu. Hai para Serafim kudus, saya iri kepada kalian, bukan karena kemuliaan kalian di surga, tetapi karena cinta yang kalian buktikan kepada Allahku dan Allahmu. Aku mencintai kalian: ajarilah aku apa yang harus aku kerjakan untuk dapat mencintai dan menyenangkan-Nya! Ya Yesusku, hanya Engkaulah yang ingin kucintai, aku ingin menyenangkan hati-Mu!

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, santa perawan Maria yang sedang mengandung PuteraMu, Kaudorong untuk melawati Elisabet. Semoga kami selalu mentaati dorongan Roh kudus dan memuliakan Dikau bersama Maria.  Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber Buku:
KUNJUNGAN kepada Sakramen Mahakudus & Bunda Maria
Penulis: Santo Alfonsus M. De Liguori
Penerbit: Obor

Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.

=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

www.brevirharian.blogspot.com www.facebook.com/brevirharian


Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.