Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Senin, 7 September 2020

Pekan Biasa XXIII – O Pekan III

Hari Biasa (H)

 

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya

 

MADAH

Engkau Tuhan raja mulya

Yang mengatur segalanya

Fajar pagi Kauterbitkan

Panas siang Kaukobarkan.

 

Padamkan api sengketa

Yang memisahkan sesama

Teguhkan s’mangat berpadu

Yang menyatukan sekutu.

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Allah Bapa surgawi

Bersama Putra dan RohMu

Sekarang serta selalu. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1         Aku selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau menghidupkan daku, (M.P. Alleluya)

 

Mazmur 125 (126)                Kegembiraan dan pengharapan

 

Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

 

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*

kita seperti orang yang bermimpi.

 

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*

dan lidah kita dengan sorak-sorai.

 

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*

“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

 

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*

sebab itu kita bersukacita.

 

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*

seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

 

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*

akan menuai dengan bersorak-sorai.

 

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*

ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1         Aku selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau menghidupkan daku, (M.P. Alleluya)

 

Ant. 2         Tuhan, Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku, (M.P. Alleluya).

 

Mazmur 126 (27)                  Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka

 

Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

 

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*

sia-sialah para pembangun bekerja.

 

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*

sia-sialah para pengawal berjaga.

 

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †

pergi tidur larut malam*

dan  mencari nafkah dengan susah payah.

 

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*

kepada orang yang dicintaiNya.

 

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*

dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

 

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*

demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

 

Berbahagialah orang yang mengisi*

tabung panahnya sampai penuh.

 

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*

tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2         Tuhan, Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku, (M.P. Alleluya).

 

Ant. 3         Semoga juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku, (M.P. Alleluya).

 

Mazmur 127 (128)       Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan

 

Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

 

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*

yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

 

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*

hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

 

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*

anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

 

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*

semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

 

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*

dan melihat anak cucumu turun-temurun.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3         Semoga juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku, (M.P. Alleluya).

 

BACAAN SINGKAT

(2Kor 13,11)

Saudara-saudaraku, bersukacitalah, berlakulah dengan sempurna, terbukalah bagi nasihat. Hendaklah kamu sehati sejiwa, dan hiduplah dalam damai. Maka Allah, sumber kasih dan damai, akan menyertai kamu.

 

P: Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar.

U: TelingaNya kepada seruan mereka.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, rasul-rasulMu naik ke bait kudusMu untuk berdoa sesudah tengah hari. Demikian pula Engkau mengundang kami untuk berdoa pada waktu yang sama. Semoga doa yang kami panjatkan demi nama Yesus, mendatangkan selamat bagi semua orang yang menyerukan nama PuteraMu. Sebab Dialah pengantara kami, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

 

 

======

 

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

 

-----

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

 

=====

 

SUMBER BREVIR HARIAN:

IBADAT HARIAN

KOMISI LITURGI KWI

Jln. Cut Meutia, 10

Tromol Pos 3044, Jakarta 10002

Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714

E-mail: komlikwi@indo.net.id

 

Penerbit NUSA INDAH

Jln. El Tari, Ende 86318

Flores, NTT, Indonesia

Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502

E-mail: nusaindahende@yahoo.com

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.