Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Sabtu, 29 Agustus 2020

Sabtu, 29 Agustus 2020

Pekan Biasa XXI – O Pekan I

Pw Wafatnya S. Yohanes Pembaptis, Mrt (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH 

Perkenankanlah kami menyanyikan

Kidung dan madah untuk mengenangkan

Rencana Allah yang tak terperikan

Santo Yohanes.

 

Utusan tiba datang dari surga

Membawa warta untuk ayahanda

Menjadi bapa di masa tuanya

Tidak tersangka.

 

Mendengar itu ia tak percaya

Menjadi bisu tak dapat bicara

Tapi ibumu mengandung putera

Sangat terharu.

 

Semoga Bapa yang mahakuasa

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur umatNya

Mulya slamanya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.

 

Mazmur 130 (131)                Percaya seperti anak kecil

 

Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)

 

Tuhan, hatiku tidak angkuh,*

dan mataku tidak memandang dengan sombong

 

Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*

yang melampaui kemampuanku

 

Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram †

seperti bayi dipangkuan ibunya, *

seperti bayilah ketenangan jiwaku.

 

Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*

sekarang dan selama-lamanya.

 

Kemulian kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.

 

Ant. 2                  Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.

 

Mazmur 131 (132)                Janji Allah kepada keluarga Daud

 

Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)

 

Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *

dan akan segala kemenangannya

 

Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*

dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa

 

“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*

takkan berbaring di ranjangku,

 

takkan membiarkan mataku tertidur,*

ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,

 

sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*

kediaman bagi Allah Yakub

 

Kita telah mendengar tentang tabut itu di Efrata,*

telah mengetahuinya di padang Ya’ar

 

Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*

bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.

 

Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*

Engkau beserta tabut kekuatanMu

 

Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*

dan umatMu bersorak kegirangan

 

Demi Daud, hambaMu,*

janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.

 

Ant. 3                  Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

 

II

 

Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *

dan tidak akan mengingkarinya:

 

“Seorang anak kandungmu *

akan Kududukkan di atas takhtamu

 

jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *

dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,

 

maka anak merekapun *

akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”

 

Sebab Tuhan telah memilih Sion *

agar menjadi tempat tinggalNya:

 

“Disinilah peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*

di sini Aku akan tinggal, karena itulah kehendakKu

 

orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*

orang miskin akan Kukenyangkan

 

para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*

dan umat akan bersorak gembira

 

di sana Aku akan memberikan kekuasaan kepada Daud,*

menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi

 

musuhnya akan Kupermalukan,*

tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

 

BACAAN

1Tim. 4:1-5:2

1Tim 4:1    Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

 

1Tim 4:2    oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

 

1Tim 4:3    Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

 

1Tim 4:4    Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

 

1Tim 4:5    sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

 

1Tim 4:6    Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

 

1Tim 4:7    Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

 

1Tim 4:8    Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

 

1Tim 4:9    Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

 

1Tim 4:10  Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

 

1Tim 4:11  Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu.

 

1Tim 4:12  Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

 

1Tim 4:13  Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

 

1Tim 4:14  Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

 

1Tim 4:15  Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.

 

1Tim 4:16  Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

 

1Tim 5:1    Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,

 

1Tim 5:2    perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

 

=====

 

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)

De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

 

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN

Pasal LVII – JANGANLAH ORANG TERLALU MERASA SUSAH KARENA TERGELINCIR KE DALAM BEBERAPA KESALAHAN

 

1. Guru: Anak-Ku, Aku lebih suka pada kesabaran dan kerendahan hati dalam menghadapi rintangan-rintangan daripada banyak penghiburan dan takwa dalam keadaan untung bahagia. Mengapa engkau sudah merasa tersinggung oleh hal-hal kecil yang dikatakan kepadamu? Sekalipun halnya lebih berat, seharusnya engkau tidak perlu merasa susah. Akan tetapi, hal yang sudah terjadi, biarlah, jangan dipikirkan lagi. Itu bukanlah yang pertama-tama, bukan pula hal yang baru, dan juga bukan hal yang tidak akan terjadi lagi jika engkau masih hidup lebih lama lagi. Engkau cukup berani, selama tidak ada suatu kemalangan yang merintangi kamu. Engkau juga memberikan nasihat yang baik dan dapat pula memperkuat orang-orang lain dengan kata-katamu. Tetapi, bila engkau sendiri sekonyong-konyong dihinggapi pencobaan maka tiada nasihat dan kekuatan ada padamu. Perhatikanlah kelemahanmu yang besar, yang sering kali telah engkau alami dalam hal-hal yang kecil itu. Namun, semua itu dan hal-hal lain yang semacam itu terjadi justru untuk keselamatanmu.

 

 

=====

 

DOA PENUTUP

Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes pembaptis sudah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian PuteraMu. Ia meninggal dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaranMu. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

 

======

 

DOA PERSEMBAHAN PAGI

 

Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.

Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!

 

 

DOA EMAS

 

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.

Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.

 

======

 

Menjalankan Pesan Fatima

 

Permintaan Pertama Bunda Kita:

Tiga Hal Harus Dilakukan

 

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:

1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)

2) Doa (Rosario Harian)

3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)

Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

 

Permintaan Kedua Bunda Kita:

Devosi Sabtu Pertama

 

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:

•        Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);

•        Menerima Komuni Kudus;

•        Berdoa Lima Puluhan Rosario;

•        Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.

Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

 

Dua Ikrar – Tiga Janji

Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).

Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

 

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

 

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”

Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

 

Syarat-syaratnya adalah:

(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing

(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario

(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

 

Kutipan buku:

Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.

Marian Centre Indonesia

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.