Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat - KAMIS - IBADAT PAGI

KAMIS
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH
Marilah kita bernyanyi
Di segala ujung bumi
Bagi Kristus Tuhan kita
Yang lahir dari Maria.

Ia pencipta mulia
Sudi jadi manusia
Yang membebaskan sesama
Janganlah sampai binasa.

Jeramilah hamparan-Nya
Palungan di kandang sunyi
Susu seteguk minum-Nya
Kristus pelimpah rezeki.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari Perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulialah kekal abadi. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Katakanlah, hai para gembala, siapakah yang kamu lihat? Wartakanlah kepada kami, siapakah yang menampakkan diri? Kami melihat bayi, kami menyaksikan rombongan malaikat memuji Tuhan.

Mazmur 143:1-11          Doa dalam kesesakan
Orang dibenarkan bukan oleh karena melakukan hukum, melainkan karena iman akan Kristus Yesus
(Gal 2:16)

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, *
perhatikanlah permohonanku.

Demi kesetiaan-Mu jawablah aku, *
kabulkanlah doaku demi keadilan-Mu.

Janganlah mengajukan daku ke pengadilan-Mu, *
karena tak seorang pun dapat dibenarkan di hadapan-Mu.

Sebab musuh mengejar aku, *
dan mencampakkan nyawaku ke alam maut.

Ia menjebloskan daku ke dalam kegelapan, *
tiada bedanya aku dengan orang mati.

Semangatku lemah lesu dalam batinku, *
hatiku membeku dalam diriku.

Maka teringatlah aku akan masa lampau,
aku mengenangkan segala karya-Mu, *
dan merenungkan perbuatan tangan-Mu.

Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, *
aku haus akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.

Ya Tuhan, datanglah segera dan jawablah aku, *
sebab habislah semangatku, ya Allah.

Janganlah wajah-Mu Kaupalingkan dari padaku, *
jangan sampai aku turun ke liang kubur.

Semoga aku mengalami kasih setia-Mu di waktu fajar, *
sebab kepada-Mu aku percaya.

Tunjukkanlah jalan yang harus kutempuh, *
sebab kepada-Mu kuarahkan hatiku.

Bebaskanlah aku dari musuh, ya Tuhan, *
sebab pada-Mu aku berteduh.

Ajarlah aku melaksanakan kehendak-Mu, *
sebab Engkaulah Allahku.

Semoga kebaikan hati-Mu menuntun daku, *
di jalan yang rata.

Demi nama-Mu, ya Tuhan, hidupkanlah aku, *
demi keadilan-Mu bebaskanlah aku dari musuh.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Katakanlah, hai para gembala, siapakah yang kamu lihat? Wartakanlah kepada kami, siapakah yang menampakkan diri? Kami melihat bayi, kami menyaksikan rombongan malaikat memuji Tuhan.

Antifon 2
Malaikat berkata kepada para gembala: Kuwartakan kegembiraan besar. Hari ini Penyelamat dunia lahir bagi kamu, alleluya.

Kidung Yes 66:10-14a          Penghiburan dalam kota suci

Yerusalem surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu kita (Gal 4:26)

Bersukacitalah atas Yerusalem,
bersorak-sorailah karena Sion, *
hai kamu semua yang mencintai dia.

Bergirang dan bergembiralah, *
hai kamu semua yang dulu berkabung bersama dia.

Semoga kamu dihibur dalam pelukannya yang mesra, *
dan dipuaskan dalam luapan kemuliaannya.

Sebab, demikianlah firman Tuhan:
kesejahteraan kualirkan ke Yerusalem bagaikan sungai, *
dan kemuliaan para bangsa kulimpahkan kepadanya
bagaikan bengawan.

Bagaikan bayi kamu akan digendong, *
kamu akan dibelai-belai dan dipangku.

Seperti seorang ibu menghibur anaknya, *
demikian pun aku akan menghibur kamu.

Mengalami itu, kamu akan bersukacita, *
dan kamu akan mekar laksana bunga.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Malaikat berkata kepada para gembala: Kuwartakan kegembiraan besar. Hari ini Penyelamat dunia lahir bagi kamu, alleluya.

Antifon 3
Seorang Putra hari ini lahir bagi kita. Ia akan disebut Allah Perkasa, alleluya.

Mazmur 147:1-11          Kekuasaan dan kebaikan Tuhan

Allah Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan.

Betapa indahnya memuji Allah kita, *
betapa manisnya meluhurkan Tuhan yang mulia.

Tuhan membangun kembali Yerusalem, *
Tuhan menghimpunkan umat Israel yang tercerai-berai.

Tuhan menghibur orang yang patah hati, *
dan menyembuhkan luka mereka.

Tuhan menentukan jumlah bintang, *
dan memberi nama kepada masing-masing.

Agunglah Tuhan kita dan mahakuasa, *
kearifan-Nya tidak terhingga.

Tuhan yang memberi hati kepada yang hina dina, *
Ia menundukkan orang berdosa sampai ke debu.

Bernyanyilah bagi Tuhan dengan ucapan syukur, *
bermazmurlah bagi Allah dengan iringan kecapi.

Tuhanlah yang menutupi langit dengan awan,
Ia menyediakan hujan bagi bumi, *
dan menumbuhkan rumput di lereng gunung.

Tuhanlah yang memberi makan kepada ternak, *
dan rezeki kepada burung gagak.

Tuhan berkenan pada orang, bukan karena kudanya yang cepat, *
bukan pula karena ototnya yang kuat.

Tetapi Tuhan berkenan pada orang yang takwa, *
yang berharap pada kasih setia-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Seorang Putra hari ini lahir bagi kita. Ia akan disebut Allah Perkasa, alleluya.

BACAAN PERTAMA
Ibrani 1:1-2

Dahulu Allah berulang kali dan dalam berbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman terakhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

BACAAN KEDUA
Dari khotbah St. Thomas dari Villanova, “Ibu dari Dia yang menciptakannya.”
(Sermo in Nativitate Mariae II, 7-9)

     Betapa mengagumkan wanita ini, menjadi Ibu dari Dia yang menciptakannya! Betapa luar biasa kehormatan bagi seorang wanita untuk mempunyai seorang Putra bersama dengan Allah. Sang Bapa mengasihi Putra-Nya; Sang Ibu bergembira karena Putranya. Sang Bapa berkata kepada Putra-Nya: “Sejak dari dalam rahim, sebelum bintang fajar terbit, Aku telah melahirkan Engkau.” Sang Ibu berkata kepada Putra yang sama: “Sejak dari dalam rahim, aku, seorang perawan, telah menghadirkan Engkau di dunia.”

     Ia terheran-heran mengenai kemuliaannya, tidak juga bisa memahami keistimewaannya, sebab dengan diangkat menjadi Ibu Sang Pencipta, ia menjadi penguasa dan ratu seluruh ciptaan. Sungguh, Maria, perbuatan besar telah dikerjakan bagimu oleh Yang Mahakuasa; sungguh karena Ia menjadikan engkau Ibu-Nya sendiri, segala keturunan sepanjang zaman akan menyebut engkau berbahagia.

LAGU SINGKAT
Betapa berbahagialah engkau Perawan Maria,
sebab engkau mengandung Tuhan, Pencipta dunia.
-- Ibu Sang Pencipta, engkau perawan selalu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
-- Ibu Sang Pencipta, engkau perawan selalu.

KIDUNG ZAKHARIA      
Luk 1:68-79

Antifon
Santa Maria, dengan perantaraanmu kami menimba keselamatan.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Santa Maria, dengan perantaraanmu kami menimba keselamatan.

DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuliakan Sabda Allah yang sudah ada sebelum awal dunia, namun lahir di dunia bagi kita. Marilah kita berseru dengan gembira hati:
-- Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Kristus, Sabda abadi, Engkau menggembirakan dunia laksana embun yang menyegarkan bumi, -- gembirakanlah hati kami senantiasa dengan rahmat kedatangan-Mu.
-- Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Penyelamat kami, dalam kelahiran-Mu telah Kautunjukkan kesetiaan Allah terhadap kami, -- semoga kami tetap setia memenuhi janji pembaptisan kami.
-- Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Raja surga dan dunia, para malaikat telah memaklumkan damai-Mu kepada manusia, -- semoga hidup kami tetap terlindung dalam damai-Mu.
-- Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Tuhan, Engkau datang untuk menjadi pokok anggur sejati, yang menghasilkan buah kehidupan kekal bagi kami, -- semoga kami tetap tinggal pada-Mu dan jangan sampai menjadi carang yang tak berbuah.
-- Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah Yang Mahakuasa, kami percaya bahwa Sabda-Mu telah menjadi manusia untuk menerangi kami dengan cahaya baru. Kami mohon, semoga iman itu kami nyatakan juga dalam tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.