Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Sabtu, 1 Juni 2019


Sabtu, 1 Juni 2019
Pekan VI Paskah – O Pekan II
Pw. S. Yustinus, Mrt (M)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Datanglah Roh mahasuci
Kunjungilah hati kami
Penuhilah dengan rahmat
Agar suci dan selamat.

Engkaulah penghibur kami
Rahmat Allah mahatinggi
Engkaulah pancaran cinta
Yang menguatkan segala.

Engkau tangan kanan Bapa
Yang membagikan kurnia
Engkau sudah dijanjikan
Oleh Yesus Kristus Tuhan.

Tolonglah kami, Roh suci
Dengan pengaruh ilahi
Agar mengikuti Putra
Slalu mengasihi Bapa. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhan menguasai segala bangsa. Ia mengangkat orang lemah dari debu, alleluya.

Mazmur 112 (113) Nama Tuhan pantas dipuji
Allah menurunkan orang yang berkuasa dari takhta dan mengangkat yang hina-dina (Luk 1,52)

Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,*
pujilah nama Tuhan.

Terberkatilah nama Tuhan,*
sekarang dan selama-lamanya.

Dari timur sampai ke barat,*
terpujilah nama Tuhan.

Tuhan menguasai segala bangsa,*
kemuliaanNya mengatasi langit.

Siapakah seperti Tuhan, Allah kita,*
yang bersemayam di takhta yang luhur;

yang membungkuk untuk melihat ke bawah,*
untuk memandang langit dan bumi.

Tuhan menegakkan orang lemah dari debu ,*
dan mengangkat orang miskin dari sampah,

untuk mendudukkannya di tengah para penguasa,*
di tengah para penguasa bangsanya.

Tuhan memberikan keturunan kepada wanita mandul,*
dan menjadikannya ibu yang penuh sukacita.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan menguasai segala bangsa. Ia mengangkat orang lemah dari debu, alleluya.

Antifon
Engkau telah melepaskan belengguku, ya Tuhan, aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu, alleluya.

Mazmur 115 (116B,10-19) Ucapan syukur di bait Allah
Demi Yesus kita hendaknya selalu mempersembahkan kurban syukur kepada Allah (Ibr 13, 15)

Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata:*
“Aku ini sangat tertindas”;

sekalipun aku berkata dalam kebingunganku:*
“Semua orang penipu.”

Bagaimana akan kubalas,*
segala kebaikan Tuhan terhadapku?

Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil menyerukan nama Tuhan.

Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya.

Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian para kekasihNya.

Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah melepaskan belengguku.

Aku mempersembahkan kurban syukur kepadamu,*
sambil menyerukan nama Tuhan.

Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya,

di pelataran rumah Tuhan,*
di tengah kota Yerusalem.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Engkau telah melepaskan belengguku, ya Tuhan, aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu, alleluya.

Antifon
Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya; Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya, alleluya.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya; Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(1Ptr 2,9-10)
Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus,
umat milik Allah sendiri. Kamu harus memaklumkan kebajikan
Allah. Ia telah memanggil kami ke luar dari kegelapan untuk
masuk ke dalam cahayaNya yang menakjubkan. Kamu yang dahulu
bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya.
Kamu yang dahulu tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah
beroleh belaskasihan.

LAGU SINGKAT
P: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.
P: Dan memperlihatkan diri kepada Simon.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.

Antifon Kidung
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai anak yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai anak yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.

DOA PERMOHONAN
Kristus telah menghancurkan kematian dengan kebangkitanNya dari alam maut, dan telah memperbaharui kehidupan. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang bangunan, tetapi yang dipilih menjadi batu sendi,* semoga kami sebagai batu yang hidup Kaupergunakan dalam membangun GerejaMu.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah saksi Allah yang setia dan benar, manusia pertama yang bangkit dari mati,* semoga GerejaMu tetap memberi kesaksian tentang Engkau.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah pengantin tunggal Gereja yang lahir dari lambungMu,* semoga kami menjadi saksi pernikahan yang luhur itu.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah mati dan hidup kembali,* semoga orang yang telah dibaptis tetap setia sampai mati, sehingga layak menerima mahkota kemuliaan.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah cahaya yang menyinari kota suci Allah, Yerusalem surgawi,* terangilah arwah kaum kerabat kami, agar mereka dapat memerintah bersama Engkau tanpa akhir.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang mahabijaksana, PuteraMu menjanjikan Roh kudus kepada para rasul dan memenuhi janjiNya sesudah naik ke surga. Semoga kamipun Kauanugerahi kurnia Roh kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.