Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Siang: Rabu, 29 Mei 2019


Rabu, 29 Mei 2019
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN VI PASKAH
Besok: HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.

Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu, alleluya.

Mazmur 118 (119),57-64

Ya Tuhan, berpegang pada firmanMu,*
itulah kekayaan hatiku.

Aku memohon belaskasihanMu dengan segenap hati:*
kasihanilah aku sesuai dengan janjiMu.

Aku memperhatikan segala jalan hidupku,*
dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu.

Aku bergegas dan tidak berlambat,*
untuk memenuhi perintahMu.

Sekalipun aku terjerat oleh orang berdosa,*
tetapi hukumMu tidak pernah kulupakan.

Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepadaMu,*
karena hukum-hukumMu yang adil.

Aku bersahabat dengan semua orang yang takwa,*
dengan orang yang menepati perintahMu.

Bumi penuh dengan kasih setiaMu, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu, alleluya.

Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan, alleluya.

Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – I

Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.

Perhatikanlah dan kabulkanlah doaku,*
aku mengembara dan menangis.

Aku cemas karena teriakan musuh,*
karena aniaya orang berdosa.

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku,*
dan dengan geramnya memusuhi aku.

Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
kengerian maut mendatangi aku.

Aku ketakutan dan gemetar,*
perasaan seram meliputi aku.

Kataku: “Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.

Aku ingin lari jauh-jauh,*
dan tinggal di padang gurun.

Aku akan mencari tempat perlindungan,*
terhadap angin ribut dan badai.”

Cerai-beraikanlah musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*
sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.

Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
di dalam kota ada kelaliman dan bencana.

Kebinasaan merajalela dalam kota,*
lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan, alleluya.

Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku, alleluya.

Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – II

Andaikata seorang musuh yang mencela aku,*
masih dapat kuterima.

Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.

Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;

dengan dikau aku bergaul dengan mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.

Aku tetap berseru kepada Allah,*
Tuhan akan menyelamatkan daku.

Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh,*
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.

Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim sejak sediakala.

Sebab mereka tak dapat diperbaiki,*
dan tidak mau takut akan Allah.

Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat,*
dan melanggar perjanjiannya.

Mulutnya licin melebihi mentega,*
tetapi hatinya merancangkan perang.

Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.

Tetapi orang-orang jahat,*
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.

Para penumpah darah dan penipu,†
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Rom 4,24-25)
Kita akan diterima oleh Allah sebagai orang benar, kalau kita percaya kepada Dia yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari alam maut. Yesus diserahkan kepada maut karena langkah laku kita yang salah, dan dibangkitkan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah.

P: Para murid bergembira, alleluya.
U: Tatkala melihat Tuhan, alleluya.

DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, dengan gembira kami merayakan misteri kebangkitan PuteraMu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama segala orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

DOA HARI MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum (jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di depan gambar Wajah Kudus.

Tuhan yang kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami) mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:

1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan

DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

LITANI WAJAH KUDUS YESUS
Aku menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.

O Wajah yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.

Wajah Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas kasih dan berikanlah kami damaiMU.

O Wajah yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu, dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.

Kasihanilah kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan WajahMU yang patut disembah.

O Wajah yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan adorasi kami, kasihanilah kami.

O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!


DOA UNTUK MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA

Bapa yang Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu, untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para pendosa malang yang menyedihkan.

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.