Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Siang: Senin, 14 September 2020

Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV

Pesta Salib Suci (M)

 

IBADAT SIANG

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Engkau Tuhan raja mulya

Yang mengatur segalanya

Fajar pagi Kauterbitkan

Panas siang Kaukobarkan.

 

Padamkan api sengketa

Yang memisahkan sesama

Teguhkan s’mangat berpadu

Yang menyatukan sekutu.

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Allah Bapa surgawi

Bersama Putra dan RohMu

Sekarang serta selalu. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1         Sungguh agung karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.

 

Mazmur 118 (119),129-136          Renungan tentang hukum Tuhan

 

Cinta kasih itu kesempurnaan hukum (Rom 13,10)

 

SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan,*

aku berpegang padanya.

 

Singkapkanlah firmanMu yang memberi terang,*

yang memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.

 

Dengan mulut ternganga aku termengah-mengah,*

sebab aku rindu akan perintahMu.

 

Perhatikan daku dan kasihanilah aku,*

sebab aku cinta padaMu.

 

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu,*

janganlah kejahatan menguasai aku.

 

Bebaskanlah aku dari penindasan,*

supaya aku berpegang pada titahMu.

 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*

ajarkanlah kehendakMu kepadaku.

 

Air mataku berlinang-linang,*

sebab banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1         Sungguh agung karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.

 

Ant. 2         SalibMu kami sembah, ya Tuhan, sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah kami.

 

Mazmur 81 (82)

 

Allah memimpin sidang surgawi,*

menghakimi para dewata:

 

“Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*

dan memihak kepada orang jahat?

 

Belalah orang lemah dan yatim piatu,*

berilah keadilan kepada orang hina dan papa.

 

Luputkanlah orang lemah dan miskin,*

luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa”.

 

Para dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*

segala dasar bumi goyang.

 

“Tadinya kukira kamu semua dewata,*

putera Allah yang mahatinggi.

 

Nyatanya kamu mati seperti manusia,*

tewas seperti perwira gadungan”.

 

Bangkitlah, ya Allah, hakimilah bumi,*

rajailah sendiri segala bangsa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2         SalibMu kami sembah, ya Tuhan, sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah kami.

 

Ant. 3         Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.

 

Mazmur 119 (120)                         Merindukan perdamaian

 

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12).

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*

dan Ia mendengarkan daku.

 

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*

dan dari lidah penipu.

 

Tuhan pasti membalas kamu,*

Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

 

Dengan panah tajam dari busur tentara,*

dengan bara yang berpijar-pijar.

 

Celakalah aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*

entah jauh di perkemahan Kedar!

 

Aku masih tinggal terlalu dekat juga,*

pada orang yang membenci perdamaian.

 

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*

sedangkan mereka hanya peperangan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3         Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.

 

BACAAN SINGKAT

Ef 1,7-8

Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya, yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita, yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita, menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkan kepada kita.

 

P: Tanda salib ini akan bercahaya di langit.

U: Waktu Tuhan datang mengadili bumi.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

 

======

 

DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS

 

1x Bapa Kami

1x Salam Maria

1x Kemuliaan

 

DOA PANAH EMAS

     Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

 

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

 

BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH

 

SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:

BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.

 

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com

Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

 

=====

 

SUMBER BREVIR HARIAN:

IBADAT HARIAN

KOMISI LITURGI KWI

Jln. Cut Meutia, 10

Tromol Pos 3044, Jakarta 10002

Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714

E-mail: komlikwi@indo.net.id

 

Penerbit NUSA INDAH

Jln. El Tari, Ende 86318

Flores, NTT, Indonesia

Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502

E-mail: nusaindahende@yahoo.com

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.