Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sebelum Tengah Hari: Sabtu, 8 Agustus 2020

 Sabtu, 8 Agustus 2020

Pekan Biasa XVIII – O Pekan II

Pw S. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Im (P)

 

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Yesus penebus ilahi

Kami mohon Kaudampingi

Dalam usaha mengabdi

Kepada sesama kami.

 

Sudilah Engkau berkarya

Melalui suka duka

Yang harus kami alami

Dalam kehidupan ini.

 

Sampaikanlah doa ini

Ya Yesus junjungan kami

Kepada Bapa surgawi

Dalam kuasa Roh suci. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1         Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabdaKu takkan lenyap, (M.P. Alleluya).

 

Mazmur 119 (120)                         Merindukan perdamaian

 

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*

dan Ia mendengarkan daku.

 

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*

dan dari lidah penipu.

 

Tuhan pasti membalas kamu,*

Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

 

Dengan panah tajam dari busur tentara,*

dengan bara yang berpijar-pijar.

 

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*

entah jauh di perkemahan Kedar!

 

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*

pada orang yang membenci perdamaian.

 

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*

sedangkan mereka hanya peperangan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1         Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabdaKu takkan lenyap, (M.P. Alleluya).

 

Ant. 2         Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh, (M.P. Alleluya).

 

Mazmur 120 (121)                                           Penjaga umat

 

Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

 

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*

dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

 

Pertolonganku dari Tuhan,*

yang menjadikan langit dan bumi. –

 

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*

yang menjagamu takkan mengantuk.

 

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*

yang menjaga Israel.

 

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*

Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

 

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*

maupun bulan di waktu malam.

 

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*

Ia menjaga nyawamu.

 

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*

sekarang dan selamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2         Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh, (M.P. Alleluya).

 

Ant. 3         Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan, (M.P. Alleluya).

 

Mazmur 121 (122)                         Kota suci Yerusalem

 

Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

 

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*

“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

 

Sekarang kami telah berdiri*

di gerbangmu, hai Yerusalem!

 

Hai Yerusalem engkau dibangun*

sebagai kota yang rapat tersusun.

 

Suku bangsa berziarah kepadamu,*

suku bangsa Tuhan.

 

Untuk bersyukur kepada Tuhan*

sesuai dengan peraturan Israel.

 

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*

kursi keluarga raja Daud.

 

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*

“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

 

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*

dan kemakmuran atas istanamu. –

 

Atas nama semua saudara dan sahabatku*

aku mengucapkan selamat kepadamu.

 

Demi bait Tuhan, Allah kita,*

aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3         Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan, (M.P. Alleluya).

 

BACAAN SINGKAT

(1Tim 4,16)

 

Awasilah dirimu sendiri dan awasilah pengajaranmu. Bertekunlah di dalamnya. Sebab dengan berbuat demikian, engkau akan menyelamatkan dirimu dan para pendengarmu.

 

P: Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah.

U: Sia-sialah para pembangun bekerja.

 

DOA PENUTUP

Tuhan Allah, Bapa yang mahakuasa, kami menyerahkan diri kepadaMu. Penuhilah kami dengan cahaya Roh Kudus, sehingga kami aman terhadap serangan musuh dan sanggup memuji Engkau dengan hati gembira. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

 

======

 

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

 

-----

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

 

=====

 

SUMBER BREVIR HARIAN:

IBADAT HARIAN

KOMISI LITURGI KWI

Jln. Cut Meutia, 10

Tromol Pos 3044, Jakarta 10002

Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714

E-mail: komlikwi@indo.net.id

 

Penerbit NUSA INDAH

Jln. El Tari, Ende 86318

Flores, NTT, Indonesia

Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502

E-mail: nusaindahende@yahoo.com

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.