Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Minggu, 2 Agustus 2020

Minggu, 2 Agustus 2020

Pekan Biasa XVIII – O Pekan II

Hari Minggu Biasa XVIII (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH 

 

Yesus penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulya

 

Bangkitlah sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami berkat iman

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

BersamaMu pada Bapa

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa.Amin

 

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

 

Mazmur 103 (104)                         Memuji Tuhan pencipta

 

Barangsiapa  bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17).

 

I

 

Pujilah Tuhan, hai hatiku! *

Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!

 

Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *

berselubungkan cahaya bagaikan mantol

 

Engkau membentangkan langit laksana tenda *

dan mengisi gudang angkasa dengan air

 

Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *

dan melayang dengan sayap terentang

 

Engkau mengutus angin sebagai duta *

dan mengangkat api menjadi menteri

 

Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*

jangan sampai ia goncang

 

Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*

air setinggi gunung-gemunung

 

Engkau menghardik, maka surutlah air, *

melarikan diri karena Engkau mengguntur

 

Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*

masing-masing ke tempat yang Kautetapkan

 

Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *

jangan sampai air menutupi bumi kembali.-

 

Engkau memancarkan mata air dan sungai *

yang mengalir di celah gunung-gemunung

 

Engkau memberi minum segala margasatwa,*

kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya

 

Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *

dan memperdengarkan kicauannya

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

 

Ant. 2                  Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

 

Engkau menyirami gunung dari surga *

dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.

 

Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *

dan makanan untuk hewan pertanian

 

Engkau menghasilkan gandum dari bumi *

dan menggembirakan hati manusia dengan anggur

 

Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *

dan memelihara hidupnya dengan makanan

 

Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *

pohon jati raksasa yang ditanamNya

 

Di situlah burung-burung bersarang,*

burung bangau di pohon besar

 

Gunung tinggi menampung kijang,*

dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya

 

Bulan beredar sesuai dengan musim,*

matahari hafal akan saat terbenamnya

 

Sesudah senja turunlah malam,*

dan segala margasatwa berkeliaran

 

Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*

menuntut makanan dari Allah

 

Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *

dan berbaring di tempat perteduhannya

 

Manusia keluar ke pekerjaannya, *

melakukan tugasnya sampai petang

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

 

Ant. 3                  Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

 

III

 

Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †

segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*

bumi penuh ciptaanMu

 

Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, †

Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*

dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil

 

Kapal-kapal mengarunginya,*

dan naga besar bermain-main dalam ombaknya

 

Semua mengharapkan Dikau,*

mengharapkan makanan pada waktunya

 

Engkau memberi, dan mereka memungut,*

Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang

 

Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, †

bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *

dan kembali menjadi debu

 

Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*

dan Engkau membaharui muka bumi

 

Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*

semoga Tuhan bergembira atas karyaNya

 

Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*

yang menyentuh gunung, sehingga berasap

 

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*

bermazmur bagi Allahku selama-lamanya

 

Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *

sungguh, Tuhanlah sukacitaku

 

Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, †

biarlah orang jahat hilang lenyap, *

Pujilah Tuhan, hai hatiku

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

 

BACAAN

Ob. 1:1-21

Ob 1:1       Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom?suatu kabar telah kami dengar dari TUHAN, seorang utusan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: "Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!" ?

 

Ob 1:2       Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat.

 

Ob 1:3       Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"

 

Ob 1:4       Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau, ?demikianlah firman TUHAN.

 

Ob 1:5       Jika malam-malam pencuri atau perampok datang kepadamu?betapa engkau dibinasakannya?bukankah mereka akan mencuri seberapa yang diperlukannya? Jika pemetik buah anggur datang kepadamu, bukankah mereka akan meninggalkan sisa-sisa pemetikannya?

 

Ob 1:6       Betapa kaum Esau digeledah, betapa harta bendanya yang tersembunyi dicari-cari!

 

Ob 1:7       Sampai ke tapal batas engkau diusir oleh semua teman sekutumu; engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Siapa yang makan sehidangan dengan engkau memasang jerat terhadap engkau. ?Tidak ada pengertian padanya.

 

Ob 1:8       Bukankah pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan orang-orang bijaksana dari Edom, dan pengertian dari pegunungan Esau?

 

Ob 1:9       Juga para pahlawanmu, hai Teman, akan tertegun, supaya semua orang di pegunungan Esau lenyap terbunuh.

 

Ob 1:10     Karena kekerasan terhadap saudaramu Yakub, maka cela akan meliputi engkau, dan engkau akan dilenyapkan untuk selama-lamanya.

 

Ob 1:11     Pada waktu engkau berdiri di kejauhan, sedang orang-orang luar mengangkut kekayaan Yerusalem dan orang-orang asing memasuki pintu gerbangnya dan membuang undi atasnya, engkaupun seperti salah seorang dari mereka itu.

 

Ob 1:12     Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari kesusahannya.

 

Ob 1:13     Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpanya pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaannya pada hari sialnya.

 

Ob 1:14     Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orangnya yang luput, dan janganlah serahkan orang-orangnya yang terlepas pada hari kesusahan.

 

Ob 1:15     Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.

 

Ob 1:16     Sesungguhnya, seperti kamu telah minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsapun akan minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.

 

Ob 1:17     Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.

 

Ob 1:18     Kaum keturunan Yakub akan menjadi api dan kaum keturunan Yusuf menjadi nyala api, dan kaum keturunan Esau menjadi tunggul gandum: mereka akan membakar dan memakan habis sekaliannya, dan dari kaum keturunan Esau tidak ada seorangpun yang terlepas, sebab Tuhanlah yang berfirman demikian.

 

Ob 1:19     Maka orang-orang Tanah Negeb akan memiliki pegunungan Esau, dan orang-orang Daerah Bukit akan memiliki tanah orang Filistin. Mereka akan memiliki daerah Efraim dan daerah Samaria, dan suku Benyamin akan memiliki daerah Gilead.

 

Ob 1:20     Orang-orang Israel yang diangkut ke dalam pembuangan akan memiliki tanah orang Kanaan sampai ke Zarfat; dan orang-orang Yerusalem yang diangkut ke dalam pembuangan, yang ada di Sefarad, akan memiliki kota-kota di Tanah Negeb.

 

Ob 1:21     Penyelamat-penyelamat akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu.

 

=====

 

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)

De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

 

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN

Pasal LII – BAIKLAH MANUSIA MENGANGGAP DIRINYA TIDAK PATUT MENERIMA PENGHIBURAN, MELAINKAN LEBIH PATUT UNTUK DIHUKUM

 

1. Murid: O Tuhan, aku tidak pantas menerima penghiburan atau rahmat spiritual apa pun. Sudah adil dan layaklah bila Engkau membiarkan aku di dalam kesunyian dan jauh dari penghiburan. Sebab, meskipun aku dapat mengalirkan air mata sebanyak-banyaknya, belumlah patut aku menerima penghiburan-Mu. Maka, aku tidak patut mendapat yang lain daripada sesahan dan hukuman, karena aku telah berulang-ulang menyakiti hati-Mu dan dalam banyak hal telah sangat berbuat dosa terhadap-Mu. Kalau ingat akan semua itu, aku memang tidak patut menerima penghiburan sedikit pun. Akan tetapi, Engkau, ya Allah yang rahim, tidak menghendaki tersia-sianya perbuatan-Mu karena Engkau mau menyatakan kekayaan kebaikan-Mu dalam bejana kerahiman-Mu. Maka, Engkau sudi menghibur hamba-Mu sekalipun tidak patut sama sekali, dengan cara yang melebihi ukuran manusia. Sebab hiburan-hiburan-Mu sangat berlainan dengan kata-kata hiburan orang.

 

=====

 

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

 

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon,

lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, pengasih dan penyayang, dampingilah kami, abdi-abdiMu, dan limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami. Kami bangga, karena Engkaulah yang menciptakan dan membimbing kami. Semoga Engkau memperbaharui dan mempertahankan rahmatMu dalam diri kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

 

 

======

 

DOA PERSEMBAHAN PAGI

 

Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.

Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!

 

 

DOA EMAS

 

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.

Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.

 

======

 

Menjalankan Pesan Fatima

 

Permintaan Pertama Bunda Kita:

Tiga Hal Harus Dilakukan

 

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:

1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)

2) Doa (Rosario Harian)

3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)

Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

 

Permintaan Kedua Bunda Kita:

Devosi Sabtu Pertama

 

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:

•       Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);

•       Menerima Komuni Kudus;

•       Berdoa Lima Puluhan Rosario;

•       Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.

Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

 

Dua Ikrar – Tiga Janji

Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).

Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

 

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

 

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”

Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

 

Syarat-syaratnya adalah:

(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing

(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario

(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

 

Kutipan buku:

Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.

Marian Centre Indonesia

 

Sudah mengenal SKAPULIR LIMA LIPAT?

Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular) awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris  mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir tersebut pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam masing-masing konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis, ditambahkan pada empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang saat ini disebut sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII memberikan izin untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara kumulatif, dan kemudian Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan melakukan investitur) kepada setiap imam.

Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada link berikut ini:

https://brevirharian.blogspot.com/p/skapulir-lima-lipat-fivefold-scapular.html

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.