Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Mawar Kedua Puluh Satu

MAWAR KEDUA PULUH SATU

Lima belas misteri

MISTERI ITU sesuatu yang kudus, yang sulit dipahami. Karya-karya Tuhan kita Yesus Kristus itu semuanya baik dan ilahi, karena Ia adalah sekaligus Allah dan Manusia. Karya-karya Bunda Tersuci sungguh luhur karena ia adalah insan ciptaan yang paling sempurna dan paling murni. Karya-karya Tuhan kita dan Ibunda-Nya yang Tersuci secara tepat dapatlah disebut misteri karena karya-karya itu sarat dengan keajaiban-keajaiban dan segala jenis kesempurnaan  serta sarat dengan kebenaran-kebenaran yang dalam dan luhur yang diwahyukan Roh Kudus kepada orang-orang yang bersemangat rendah hati dan bersahaja yang menghormati misteri-misteri itu.
            Karya-karya Yesus dan Maria dapat juga disebut sebagai bunga-bunga yang indah mempesona; tetapi keharuman dan keindahannya hanya dapat dihargai oleh orang-orang yang mempelajarinya dengan saksama dan yang membuka dan menghirup baunya yang wangi dengan renungan yang tekun dan tulus.
            Santo Dominikus membagikan kehidupan Tuhan kita dan Bunda Maria ke dalam lima belas misteri yang mencakup keutamaan-keutamaan dan perbuatan-perbuatan mereka yang terpenting. Ada lima belas tablo atau lukisan yang setiap rinciannya mengatur dan mengilhami seluruh hidup kita. Ada lima belas obor bernyala untuk menuntun hidup kita di dunia ini.
            Terdapat lima belas cermin bercahaya yang membantu kita untuk mengenal Yesus dan Maria, juga untuk mengenal diri kita sendiri. Cermin-cermin itu pun membantu menyulut api cinta mereka dalam hati kita.
            Ada lima belas tungku api berpijar yang dapat membakar dan menghanguskan kita sehabis-habisnya dalam nyala api surgawinya.
            Bunda Maria juga mengajarkan kepada Santo Dominikus metode berdoa yang istimewa ini, dan menyuruh dia menyebarluaskan dengan maksud untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali cinta akan Tuhan di dalam hati orang-orang Kristen.
            Bunda Maria juga mengajarkan kepada Beato Alan hal yang serupa, dan mengatakan kepadanya dalam suatu penglihatan ajaib, “Bila orang mendaraskan seratus lima puluh Salam Malaikat, doa ini akan sangat menolong mereka dan merupakan penghargaan yang sangat menyenangkan bagiku. Mereka masih dapat melakukannya dengan lebih baik dan bahkan lebih menyenangkan jika mereka mendaraskan Salam-salam Malaikat itu sambil merenungkan kehidupan, kematian dan kemuliaan Yesus Kristus karena meditasi ini merupakan jiwa doa ini.”
            Karena sesungguhnya Rosario yang didaraskan tanpa renungan atas misteri-misteri kudus keselamatan kita hampir menjadi serupa dengan badan tanpa jiwa: wadah (materi) yang luar biasa tetapi tan isi (forma) yang adalah meditasi. Hal terakhir ini yang membuatnya jauh berbeda dari semua devosi yang lain.
            Bagian pertama Rosario berisi lima peristiwa: peristiwa, Kabar Malaikat Agung Gabriel kepada Maria; kedua, Maria mengunjungi Elisabet saudaranya; ketiga, Kelahiran Yesus Kristus; keempat, Yesus dipersembahkan di Kenisah dan Pentahiran Maria; dan kelima, Yesus ditemukan kembali di Kenisah di antara para ahli Taurat.
            Ini disebut Misteri Gembira, karena berisikan kegembiraan kepada seluruh dunia. Bunda kita bersama para malaikat dipenuhi dengan kegembiraan saat Putra Allah menjelma menjadi manusia. Santa Elisabet dan Santo Yohanes Pemandi dipenuhi kegembiraan oleh kunjungan Yesus dan Maria. Surga dan bumi bersorak-sorai pada saat kelahiran Juruselamat kita. Simeon yang saleh merasakan penghiburan yang luar biasa dan penuh kegembiraan tatkala ia menatang Kanak-Kanak Suci dengan tangannya. Para ahli Taurat hanyut dalam kekaguman dan keheranan mendengar jawaban-jawaban yang diberikan Yesus – dan cara orang melukiskan kegembiraan Maria dan Yusuf ketika mereka menemukan Kanak-Kanak Yesus setelah Ia hilang selama tiga hari.
            Bagian kedua Rosario juga terdiri dari lima misteri yang disebut Misteri Duka karena menunjukkan kepada kita sosok Tuhan kita yang diliputi kesedihan, diselubungi luka-luka, dicerca, disengsarakan dan disesah. Misteri pertama ialah Doa Yesus dan kegelisahan-Nya di Taman Getsemani; kedua, Penderaan atas Diri-Nya; ketiga, Pemahkotaan duri; keempat, Yesus memikul salib-Nya dan kelima, Penyaliban dan Kematian-Nya di Kalvari.
            Bagian ketiga Rosario terdiri dari lima misteri lain yang disebut Misteri Mulia karena ketika mendaraskannya, kita merenungkan Yesus dan Maria dalam kemenangan dan kemuliaan mereka. Misteri pertama ialah Kebangkitan Yesus Kristus; kedua, Kenaikan-Nya ke surga; ketiga, Turunnya Roh Kudus atas para Rasul; keempat, Pengangkatan Maria ke surga; dan kelima, Pemahkotaan Maria di surga.
            Inilah kelima belas bunga yang harum mewangi pada Pohon Mawar Ajaib. Jiwa-jiwa yang saleh terbang ke arah bunga-bunga itu bagaikan kumbang yang bijaksana, lalu mereguk lezatnya dan membuat madu devosi yang mantap.
(Hal. 78)

------

Sumber buku:
RAHASIA ROSARIO
St. Louis de Montfort
Penerbit OBOR
Imprimatur: Rm. M. Soenarwidjaja, SJ (alm.)
Vikjen Keuskupan Agung Jakarta
Jakarta, 3 Juli 1993
Pesta St. Thomas Rasul

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.