Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Mawar Kedua Puluh Lima

MAWAR KEDUA PULUH LIMA

kaya akan rahmat pengudus

SESUNGGUHNYA tak seorang pun mampu memahami limpahnya kekayaan rahmat pengudus yang terkandung di dalam doa serta misteri-misteri Rosario Suci. Renungan tentang misteri kehidupan dan kematian Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus merupakan sumber buah-buah rahmat yang amat mengagumkan bagi orang-orang yang memanfaatkannya.

            Dewasa ini orang menghendaki hal-hal yang menarik dan kena di hati serta hal-hal yang meninggalkan kesan yang mendalam di hati. Tak ada suatu apa pun sepanjang sejarah dunia yang lebih menarik daripada kisah yang menakjubkan tentang kehidupan, kematian, dan kemuliaan Juruselamat kita yang terkandung di dalam Rosario Suci. Di dalam lima belas peristiwa, adegan atau misteri pokok kehidupan-Nya dibentangkan di hadapan mata kita. Bagaimana mungkin terdapat doa lain yang lebih mengagumkan dan istimewa serta lebih luhur daripada Doa Tuhan dan Salam Malaikat? Dalam dua doa ini semua keinginan hati dan kebutuhan kita diungkapkan.
           
            Renungan tentang misteri dan doa Rosario merupakan renungan yang paling mudah dari segala doa lainnya, karena keberagaman keutamaan Tuhan kita Yesus Kristus serta tahap-tahap hidup-Nya yang berbeda-beda yang kita telusuri memberi penyegaran dan kekuatan pada pikiran kita dengan cara yang mengagumkan serta membantu kita untuk menghindari berbagai gejolak kebingungan.

            Bagi orang terpelajar, misteri-misteri ini merupakan sumber ajaran yang paling dalam, sedangkan orang sederhana justru menemukan -  di dalamnya – sarana pengajaran yang baik dalam usaha pencarian mereka.

            Kita harus mempelajari bentuk meditasi yang mudah ini sebelum kita melangkah ke tingkat kontemplasi yang tinggi. Ini merupakan pandangan dan saran Santo Thomas Aquinas, yang diberikan ketika mengatakan bahwa orang harus pertama-tama menjalani perjuangan yang keras, - seolah-olah dalam medan perang untuk memperoleh semua keutamaan yang diberikan Rosario Suci kepada kita untuk ditiru. Kayetanus, cendikiawan Gereja terkenal, mengatakan bahwa begitulah cara kalau kita mau mencapai persatuan yang benar-benar mesra dengan Allah – karena tanpa persatuan ini, kontemplasi tidak lain daripada khayalan berbahaya yang dapat menyesatkan jiwa-jiwa.

            Kalau sekarang para penganut aliran sesat Iluminisme dan Quietisme menuruti nasihat ini, mungkin mereka sudah tidak pernah terjerumus sebegitu dalam atau melakukan berbagai skandal dan mengganggu devosi orang-orang saleh.

            Pandangan bahwa mendaraskan doa-doa lain yang lebih bagus dan lebih indah daripada doa Bapa Kami dan Salam Maria berarti membiarkan diri menjadi mangsa khayalan aneh yang berasal dari iblis.
            Doa-doa surgawi ini merupakan dukungan, kekuatan, dan pelindung bagi jiwa kita – namun saya harus akui bahwa tidaklah selamanya penting untuk mendaraskannya sebagai doa-doa lisan. Agaknya memang benar, dalam arti tertentu, bahwa doa batin lebih sempurna daripada doa lisan. Tetapi percayalah kepadaku, sungguh berbahaya sekali – kalau tidak mau mengatakannya fatal – mengesampingkan pendarasan doa Rosario dengan alasan mencari persatuan yang lebih sempurna dengan Allah.

            Kadang kala orang, yang berbangga dalam gaya yang halus dan yang mungkin telah melakukan segala sesuatu untuk naik ke tingkat kontemplasi yang paling tinggi dan luhur sebagaimana telah diraih oleh orang-orang kudus, dapat ditipu oleh setan di siang bolong untuk menghentikan devosi-devosi yang sudah biasa dilakukannya, karena beranggapan bahwa ia telah menemukan yang jauh lebih baik. Kemudian ia menganggap lebih rendah tindakannya yang lalu dan hanya cocok untuk orang biasa dan orang kelas menengah.

            Tetapi orang seperti ini dengan sengaja menutup telinga terhadap doa-doa dan salam yang diajarkan kepada kita oleh malaikat agung Gabriel, bahkan terhadap doa yang digubah sendiri oleh Tuhan dan diajarkan-Nya kepada kita dan yang Ia doakan sendiri. “Karena itu, berdoalah demikian: Bapa Kami…” (Mat 6:91). Setelah mencapai tingkat ini orang bersangkutan beralih dari khayalannya yang pertama ke dalam khayalan yang lebih besar serta jatuh bertubi-tubi dari jurang yang satu ke jurang yang lain.

            Percayalah kepadaku, saudara-saudara terkasih! Jika anda sungguh-sungguh berkeinginan meraih tingkat doa yang tinggi sejujur-jujurnya tanpa terjerumus ke dalam bujukan iblis, berdoalah setiap hari seluruh Rosario Suci atau paling sedikit lima peristiwa.

            Jika anda – berkat bantuan rahmat Allah – telah mencapai tingkat doa yang tinggi, tetaplah berpegang teguh pada kebiasaan mendaraskan Rosario Suci, seandainya anda benar-benar ingin tetap bertahan dalam keadaan tersebut dan berharap semakin berkembang dalam kerendahan hati melalui Rosario Suci. Karena, tidak pernah seorang pun yang setiap hari mendaraskan Rosario Suci akan menjadi seorang bidaah atau dibiarkan tersesat oleh iblis. Inilah pernyataan yang dengan senang hati saya tanda tangani dengan darahku.

            Di pihak lain, kalau Allah Mahakuasa dalam belas kasih-Nya yang tidak terbatas menarik anda kepada-Nya sekuat yang dilakukan-Nya terhadap beberapa orang kudus yang sedang berdoa Rosario, pasrahkanlah diri anda ke dalam tangan-Nya dan biarkanlah diri anda ditarik kepada-Nya. Biarkanlah Allah berkarya dan berdoa di dalam diri anda dan biarkanlah Dia mendaraskan Rosario anda dengan cara-Nya. Kiranya hal ini sudah cukup untuk hari ini.

            Tetapi jika anda masih tetap berada di dalam keadaan aktif berkontemplasi atau doa-doa hening yang biasa, dengan perkataan lain, anda menempatkan diri dalam hadirat Allah dan mencintai Dia, anda tidak mempunyai alasan apa pun untuk berhenti berdoa Rosario. Jauh dari membuat anda kehilangan dasar pijak dalam doa batin atau merintangi perkembangan kehidupan rohani anda, hal itu merupakan bantuan yang luar biasa besar bagi anda. Anda akan menemukan bahwa hal itu merupakan tangga bagi anda untuk melangkah dari keutamaan yang satu menuju yang lain, dan dari terang yang satu kepada yang lain. Dengan begitu, tanpa bahwa berjalan serong, anda dengan mudah tiba pada kepenuhan zaman Yesus Kristus.

------

Sumber buku:
RAHASIA ROSARIO
St. Louis de Montfort
Penerbit OBOR
Imprimatur: Rm. M. Soenarwidjaja, SJ (alm.)
Vikjen Keuskupan Agung Jakarta
Jakarta, 3 Juli 1993
Pesta St. Thomas Rasul

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.