Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Rabu, 25 Maret 2020

Rabu, 25 Maret 2020
Pekan III Prapaskah – O Pekan III
HARI RAYA KABAR SUKACITA (P)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH
Ketahuilah dunia
Bahwa Tuhan telah tiba
Untuk menebus umatNya
Supaya sungguh bahagya.

Nubuat nabi Yesaya
Akhirnya terbukti nyata
Dalam perawan Maria
Yang kini menjadi bunda.

Maria mengandung putra
Karena taat setia
Kepada sabda ilahi
Yang dibawa duta suci.

Terpujilah Tuhan Yesus
Yang dikandung perawan kudus
Berkat kuasa Roh suci
Utusan Bapa surgawi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

Mazmur 109,1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

Antifon
Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.

Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya.

Antifon
Sabda ilahi yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri.

Kidung, Kol 1,12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Sabda ilahi yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri.

BACAAN SINGKAT
1 Yoh 1,1-2
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata, yang telah kami saksikan, dan yang telah kami raba dengan tangan, tentang sabda hidup, itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya, dan sekarang kami bersaksi dan mewartakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada pada Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

LAGU SINGKAT
P: Sabda menjadi manusia lemah * Dan tinggal di antara kita.
U: Sabda menjadi manusia lemah * Dan tinggal di antara kita.
P: Sejak awal mula Sabda itu bersama Allah.
U: Dan tinggal di antara kita.
P: Kemuliaan Kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Sabda menjadi manusia lemah * Dan tinggal di antara kita.

Antifon Kidung
Malaikat Gabriel berkata kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di antara semua wanita.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Malaikat Gabriel berkata kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di antara semua wanita.

DOA PERMOHONAN
Para hari ini Bapa kekal mewartakan keselamatan kita kepada Maria dengan perantaraan malaikatNya. Marilah kita penuh kepercayaan berdoa:
U: Kurniakanlah rahmatMu kepada kami, ya Tuhan.

Ya Bapa, Engkau telah memilih perawan Maria untuk menjadi bunda PuteraMu, * kasihanilah semua orang yang merindukan keselamatan Kristus.

Engkau telah mewartakan damai dan sukacita kepada Maria dengan perantaraan malaikat Gabriel, * kurniakanlah selamat, sukacita dan damai sejati kepada seluruh dunia.

Engkau menghendaki sabdaMu menjadi manusia atas persetujuan Maria dan kuasa Roh kudus, * bukalah hati kami untuk menyambut Kristus, seperti Maria bersedia menerima Dia.

Engkau mengangkat orang yang hina-dina dan mengenyangkan yang lapar dengan kebaikan, * hiburkanlah yang berdukacita, tolonglah yang miskin, bantulah orang yang mendekati ajalnya.

Allah, tak ada hal yang mustahil bagiMu, dan Engkau mengerjakan perbuatan besar, * bangkitkanlah kami pada hari terakhir bersama semua orang yang mendahului kami, dan selamatkanlah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa kekal, menurut kehendakMu Sabda telah menjadi manusia. Ia menerima tubuh insani dalam rahim perawan Maria. Kami mengakui penyelamat kami itu sungguh Allah dan sungguh manusia. Indahkanlah permohonan kami, semoga kami mengikuti teladanNya sebagai manusia dan menjadi serupa juga dengan kodrat ilahiNya. Sebab Dialah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.