Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Ekaristi: Minggu, 24 September 2017

Minggu, 24 September 2017

Bacaan Ekaristi:
Bacaan pertama: Yes. 55:6-9
Bacaan kedua: 1:20c-24,27a
Bacaan Injil: Mat. 20:1-16a

Bacaan pertama: Yes. 55:6-9

Yes 55:6    Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Yes 55:7    Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Yes 55:8    Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Yes 55:9    Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Bacaan kedua: 1:20c-24,27a
Flp 1:20    Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Flp 1:21    Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Flp 1:22    Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.

Flp 1:23    Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus?itu memang jauh lebih baik;

Flp 1:24    tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.


Bacaan Injil: Mat. 20:1-16a
Mat 20:1   "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.

Mat 20:2   Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

Mat 20:3   Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.

Mat 20:4   Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.

Mat 20:5   Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.

Mat 20:6   Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

Mat 20:7   Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Mat 20:8   Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.

Mat 20:9   Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.

Mat 20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.

Mat 20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,

Mat 20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

Mat 20:13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?

Mat 20:14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.

Mat 20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Mat 20:16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.


Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.