Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Sabtu, 25 Maret 2017

Sabtu, 25 Maret 2017
HARI RAYA KABAR SUKACITA
Ibadat Sore 1: Pekan IV Prapaskah – O Pekan IV

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH
Betapa menggembirakan
Berita yang diwartakan
Bahwasanya keselamatan
Sungguh dianugerahkan

Putra yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Kini memilih Maria
Untuk menjadi bundaNya

Maka sahaya sahaja
Yang merasa hina-dina
Diangkat menjadi ratu
Yang terberkati selalu

Terpujilah Tuhan Yesus
Yang dikandung perawan kudus
Berkat kuasa Roh suci
Utusan Bapa Surgawi. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Gabriel, malaikat Tuhan, diutus oleh Allah kepada perawan Maria yang bertunangan dengan Yusuf.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Gabriel, malaikat Tuhan, diutus oleh Allah kepada perawan Maria yang bertunangan dengan Yusuf.

Antifon
Terpujilah engkai di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Terpujilah engkai di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.

Antifon
Perawan mengandung karena sabda malaikat, namun ia tetap perawan, dan sebagai perawan pula ia melahirkan penyelamat dunia.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Perawan mengandung karena sabda malaikat, namun ia tetap perawan, dan sebagai perawan pula ia melahirkan penyelamat dunia.

BACAAN SINGKAT
(Flp 2,6-7)
Meskipun berwujud Allah, Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah. Ia telah menghampakan diri dengan mengambil keadaan hamba dan menjadi sama dengan manusia. Ia kelihatan sebagai seorang manusia.

LAGU SINGKAT
P: Salam Maria penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
U. Salam Maria penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
P: Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
U: Tuhan sertamu.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Salam Maria penuh rahmat,* Tuhan sertamu.

Antifon Kidung
Demi cintaNya yang amat besar, Allah telah mengutus PuteraNya menjadi manusia serupa dengan manusia yang dikuasai dosa.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Demi cintaNya yang amat besar, Allah telah mengutus PuteraNya menjadi manusia serupa dengan manusia yang dikuasai dosa.

DOA PERMOHONAN
Pada hari raya kabar sukacita kita kenangkan permulaan kita. Marilah kita memuliakan Tuhan dan dengan gembira hati berkata:
U: Semoga BundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Ya Allah, perawan Maria menerima kabar malaikat dengan sukacita,* bukalah hati kami juga untuk menerima penyelamat kami.
U: Semoga BundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Bapa yang mahamurah, Engkau memperhatikan hambaMu yang hina,* Ingatlah dan kasihanilah kami dan sanak saudara kami.
U: Semoga BundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Ibuhawa yang baru, yakni Bunda dan Perawan Maria, telah menaati sabdaMu,* kuatkalah kami juga untuk menaati kehendakMu.
U: Semoga BundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Semoga Santa Maria menolong orang yang malang, membantu yang tertindas, dan menghibur yang menangis,* dengarkanlah doanya bagi umat beriman dan bagi segenap umat manusia.
U: Semoga BundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa kekal, menurut kehendakMu Sabda telah menjadi manusia. Ia menerima tubuh insani dalam rahim perawan Maria. Kami mengakui penyelamat kami itu sungguh Allah dan sungguh manusia. Indahkanlah permohonan kami, semoga kami mengikuti teladanNya sebagai manusia dan menjadi serupa juga dengan kodrat ilahiNya.
Sebab Dialah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.