Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Sabtu, 25 Maret 2017

Sabtu, 25 Maret 2017
HARI RAYA KABAR SUKACITA
Ibadat Sore 1: Pekan IV Prapaskah – O Pekan IV

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH
Ketahuilah dunia
Bahwa Tuhan telah tiba
Untuk menebus umatNya
Supaya sungguh bahagya

Nubuat nabi Yesaya
Akhirnya terbukti nyata
Dalam perawan Maria
Yang kini menjadi bunda

Maria mengandung putra
Karena taat setia
Kepada sabda ilahi
Yang dibawa duta suci

Terpujilah Tuhan Yesus
Yang dikandung prawan kudus
Berkat kuasa Roh suci
Utusan Bapa surgawi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

Mazmur 2

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

Antifon
Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya

Mazmur 18 (19) A

Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana seorang pahlawan.

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak ada yang luput dari panas teriknya.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya

Antifon
Sabda ilahi yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri.

Mazmur 44 (45)

Hatiku meluapkan kata-kata indah,+
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.

Tereloklah baginda di antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.

Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.

Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah

Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.

Tahkta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.

Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.

Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
pakaian kebesaran baginda harum mewangi.

Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.

Para putri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas

Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu

Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.

Putri kota Tirus datang dengan  persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.

Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.

Berdandanan aneka warna ia diantar mengharap raja,*
para putri raja-raja mengiringinya

Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.

Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi

Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sabda ilahi yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri.

BACAAN
1 Taw 17:1-15
1taw 17:1             Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda."

1taw 17:2             Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau."

1taw 17:3             Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:

1taw 17:4             "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.

1taw 17:5             Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.

1taw 17:6             Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?

1taw 17:7             Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.

1taw 17:8             Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.

1taw 17:9             Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang lalim seperti dahulu,

1taw 17:10          sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu.

1taw 17:11          Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

1taw 17:12          Dialah yang akan mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.

1taw 17:13          Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.

1taw 17:14          Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya."

1taw 17:15          Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Baik besar maupun kecil, kaya maupun miskin, semuanya menyadap air penghidupan dari-Ku, bagaikan orang menimba air dari sumber yang hidup. Dan barang siapa mengabdi Aku karena kemauan sendiri dan dengan senang hati, ia akan memperoleh rahmat yang berlipat ganda. Akan tetapi, barang siapa ingin mencari kehormatan di luar aku dan hendak mencari kesenangan dalam suatu barang perorangan, tentu tidak akan merasakan kegembiraan yang sesungguhnya, ataupun akan merasa puas hatinya. Sebaliknya, ia akan menghadapi banyak rintangan dan keresahan hati. Maka, tidak ada satu pun kebaikan yang berasal dari dirimu sendiri, demikian pula keutamaan juga tidak berasal dari manusia. Namun, kembalikanlah segala sesuatu kepada-Ku. Tanpa Allah, orang tidak memiliki apa-apa. Aku telah memberikan segala sesuatu itu kembali kepada-Ku. Dengan tegas Aku menuntut terima kasih.


MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Ya Allah, Bapa kekal, menurut kehendakMu Sabda telah menjadi manusia. Ia menerima tubuh insani dalam rahim perawan Maria. Kami mengakui penyelamat kami itu sungguh Allah dan sungguh manusia. Indahkanlah permohonan kami, semoga kami mengikuti teladanNya sebagai manusia dan menjadi serupa juga dengan kodrat ilahiNya.
Sebab Dialah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.