Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT BACAAN: Kamis, 22 September 2016

Kamis, 22 September 2016
PEKAN BIASA XXV - O PEKAN I – HARI BIASA

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya

MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan

Jangan  kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana

Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata

Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

Mazmur 17 (18), 31-51
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)

Kedaulatan Allah sempurna, †
dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain Allah kita?

Dialah Allah yang memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.

Ia membuat aku berlari secepat rusa,*
dan menempatkan daku di gunung yang aman.

Ia melatih tanganku untuk bertempur *
dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.

Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan yang kuat *
dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.

Engkau mempercepat langkahku,*
dengan kakiku tak pernah goyah.

Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai mereka binasa.

Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di bawah kakiku.

Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *
Engkau menundukkan para penyerangku.

Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas habis-habis.

Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.

Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.

Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.

Bangsa asing tunduk kepadaku, †
mereka taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku kalah.

Mereka pucat bagaikan mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.

Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.

Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah Allah penyelamatku.

Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *
dan menaklukkan para bangsa kepadaku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan membebaskan daku dari segala lawanku.

Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan

Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.

BACAAN
Tb. 6: 1-17

Di perjalanan ke negeri Media

1 Adapun anak muda itu berangkat dengan disertai malaikat itu. Anjingpun ikut serta dengan mereka. Mereka berdua berjalan terus. Ketika menjadi malam pada hari pertama bermalamlah mereka di dekat sungai Tigris.
2 Pemuda itu turun untuk membasuh kakinya di sungai Tigris. Tetapi dari dalam airnya melonjaklah seekor ikan besar mau menelan kaki pemuda itu. Maka menjeritlah ia.
3 Tetapi kata malaikat itu kepadanya: "Tangkaplah dan peganglah ikan itu!" Ikan itupun lalu digagahi oleh pemuda itu dan dihelanya ke darat.
4 Kemudian malaikat itu menyuruh: "Siatlah ikan itu, ambillah kantung empedu, jantung dan hatinya dan simpanlah. Isi perutnya hendaklah kaubuang. Sebab empedu, jantung dan hatinya adalah obat mujarab."
5 Maka disiatlah ikan itu oleh pemuda itu dan dipungutnya kantung empedu, jantung dan hati. Ikan itu dipanggangnya, lalu dimakannya dan sebagian diasinkannya.
6 Lalu berjalanlah mereka terus bersama sampai di dekat negeri Media.
7 Maka bertanyalah pemuda itu kepada malaikat itu: "Saudara Azarya, obat apa ada di dalam jantung dan hati ikan itu dan di dalam empedunya?"
8 Sahut malaikat itu: "Jantung dan hati itu boleh diasapkan di depan laki-laki atau perempuan yang kerasukan setan atau roh jahat. Lalu segenap gangguan lenyap dari padanya dan tidak tinggal lagi padanya untuk selama-lamanya.
9 Empedu itu hendaknya diurapkan pada orang yang matanya kena bintik-bintik putih, niscaya bintik-bintik itupun hanya tinggal ditiupi saja lalu sembuh pulalah orang itu."
10 Mereka memasuki negeri Media dan sudah sampai di dekat kota Ekbatana.
11 Lalu berkatalah Rafael kepada pemuda Tobia: "Hai saudara Tobia!" Sahutnya: "Ada apa?" Rafael menyambung pula: "Malam ini kita harus bermalam pada Raguel. Dia itu seorang kerabatmu dan mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Sara.
12 Kecuali Sara ia tidak mempunyai anak laki-laki atau perempuan. Maka dari itu saudaralah kerabatnya yang paling dekat. Lebih dari siapapun saudara berhak untuk memperoleh anaknya sebagai isteri dan juga berhak untuk mewarisi apa saja yang ada pada ayahnya. Gadis itu berbudi, berani dan sangat cantik. Ayahnyapun baik hati pula."
13 Katanya lagi: "Engkau sungguh berhak mengambil dia. Saudara, dengarkanlah aku. Pada malam ini juga aku hendak berbicara dengan ayahnya tentang gadis itu, supaya kauperoleh bagimu sebagai mempelai. Setelah kembali dari Ragai kita akan merayakan nikahnya. Aku yakin bahwa Raguel tidak dapat menolak atau menunangkannya kepada orang lain. Sebab kalau demikian maka ia patut dihukum mati menurut ketetapan Kitab Musa setelah diketahuinya bahwa engkaulah yang lebih berhak dari orang manapun untuk memperoleh anaknya sebagai isteri. Jadi, saudara, dengarkanlah aku. Malam ini juga kita akan berbicara tentang gadis itu dan kita pinang bagimu. Setelah nanti kembali dari Ragai akan kita ambil dan kita antarkan dia ke rumahmu."
14 Tobiapun lalu menjawab kepada Rafael: "Saudara Azarya, telah kudengar bahwa gadis itu sudah diberikan kepada tujuh laki-laki. Tetapi mereka mati semua di kamar tidur. Pada malam mereka datang padanya mereka mati seketika juga. Kudengar orang berkata bahwa mereka dibunuh oleh seorang setan.
15 Dari sebab itu aku sekarang takut-takut, sebab setan itu tidak berbuat jahat kepada gadis itu sendiri, tetapi apabila seseorang mau menghampiri dia maka dibunuh seketika oleh setan itu. Aku ini anak tunggal ayahku dan aku tidak mau mati dan begitu membawa hidup ayah dan ibuku ke liang kubur karena kesedihan atas diriku. Anak lain tidak ada pada mereka untuk menguburkannya."
16 Maka berkatalah malaikat itu kepadanya: "Tidakkah engkau ingat akan perintah-perintah ayahmu; bahwa ia memerintahkan kepadamu untuk mengambil isteri dari keluarga ayahmu? Maka dari itu, saudara, dengarkanlah aku! Jangan ambil pusing tentang setan itu; ambil saja gadis itu! Memang aku tahu bahwa malam ini juga gadis itu diberikan kepada saudara sebagai isteri.
17 Kalau nanti masuk ke dalam kamar tidur ambillah sedikit dari hati dan jantung ikan itu dan taruhlah di atas bara pedupaan. Harumnya akan semerbak dan segera setelah dihirup oleh setan itu maka ia akan lari dan tak pernah muncul lagi pada gadis itu.

=====

22. Bacalah kehidupan para kudus, dan pikirkanlah yang hidupnya sangat mirip denganmu: apa tingkat kekudusan yang kaumiliki? Jika engkau akan mati saat ini, akan berada di bagian Surga manakah engkau ditentukan? Mungkin di antara orang-orang tak bersalah? Tidak ada orang yang tak bersalah yang melakukan satu saja dosa berat; dan engkau – masihkah engkau di dalam jiwamu memiliki ketidak-bersalahan sejak Baptismu? Mungkin di antara sekalian para pengaku dosa? Manakah silih-mu, jauh dari usaha memurnikan diri, engkau mencari semua yang menyenangkan dirimu sendiri? Apakah engkau berpikir engkau layak terbilang di antara para martir? Aku tidak berbicara tentang pertumpahan darah; tetapi paling tidak manakah  kesabaranmu untuk menderita sedikit saja atau untuk menghadapi kesusahan di dalam hidup yang malang ini? Apakah engkau menilai dirimu layak di antara para perawan? Apakah tubuh dan pikiranmu murni? Santo Antonius, abbot, setelah berusaha bertahun-tahun untuk menyempurnakan dirinya menjadi kudus dengan meneladani kebajikan-kebajikan dari semua yang digambarkan, mendapatkan dirinya bersungguh-sungguh berusaha rendah hati ketika mendengarkan Santo Paulus, pertapa pertama, dan membandingkan dirinya dengan orang kudus ini, ia merasa tidak memiliki kerelijiusan apapun  di dalam dirinya. O jiwaku, datang juga, dan bandingkanlah dirimu sendiri dengan para kudus. “Ingatlah kepada apa yang telah dilakukan nenek moyang kita di masanya” [1 Makabe 2: 51] dan engkau akan mendapatkan sejumlah besar peristiwa yang akan membuatmu rendah hati karena engkau mengerti betapa jauhnya dirimu dari kekudusan. Mengenai hal itu baiklah dikatakan: “Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,” [Mazmur 37: 27] Tidaklah cukup hanya sebagai profesi bukan pendosa, tetapi perlu menjadi kudus secara profesi. “Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” [Ibrani 12: 14]


=====

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.