Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Novena Kerahiman Hari ke-5

NOVENA HARI KE 5
DOA UNTUK JIWA ORANG-ORANG YANG SESAT DAN MEMISAHKAN DIRI DARI GEREJA

Sabda Yesus kepada St. Faustina:“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa orang-orang yangsesat dan memisahkan diri dari Gereja, dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Setiap kali mereka mencabik-cabik Tubuh dan Hati-Ku, yakni Gereja-Ku, Aku merasakan Sengsara yang pedih. Begitu mereka kembali kepada kesatuan dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, dan dengan cara ini mereka meringankan Sengsara-Ku “Bahkan bagi mereka yang sudah mengoyakkan busana kesatuan-Mu, arus kerahiman terus mengalir dari Hati-Mu.Kerahiman-Mu yang mahakuasa, Oh Allah, dapat mengantar jiwa-jiwa ini keluar dari kesesatan.(Buku Harian Faustina 1218)

DOA:
Pemimpin/Sendiri:Yesus yang Maharahim, Sang Kebaikan sendiri, Engkau tidak pernahmenutup terang-Mu bagi mereka yang memintanya daripada-Mu.Sambutlah jiwa-jiwa para bidaah dan orang yang memisahkan diridari Gereja dalam naungan Hati-Mu yang maharahim. Dengan terang-Mu tariklah mereka ke dalam kesatuan Gereja, dan jangan biarkanmereka memisahkan diri dari Hati-Mu yang maharahim; tetapiperkenankanlah mereka pun menyembah kerahiman-Mu yang mahamurah

Umat/Sendiri:Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu yang maharahimkepada jiwa-jiwa para bidaah dan orang-orang yang memisahkandiri dari Gereja; dengan berkeras hati di dalam kesesatan-kesesatan mereka telah menyia-nyiakan berkat-Mu danmenyalahgunakan rahmat-Mu. Janganlah memandangkesalahan- kesalahan mereka, tetapi pandanglah kasih Putra-Musendiri, dan pandanglah juga SengsaraNya yang pedih, yang Iajalani demi mereka karena mereka pun sudah direngkuh di dalamHati Yesus yang maharahim.Perkenanlah mereka punmemuliakan kerahiman-Mu yang agung sepanjang segala masa.Amin.


Dilanjutkan dengan Doa Koronka

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.