Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 25 Maret 2016

Jumat, 25 Maret 2016
TRIHARI PASKAH – HARI JUMAT AGUNG

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kau terima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan

Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka

Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang saleh mohon diampun

Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon selalu diberkati. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Para raja dunia bersiap-siap, para penguasa bermufakat melawan Tuhan dan yang diurapiNya.

Mazmur 2

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Para raja dunia bersiap-siap, para penguasa bermufakat melawan Tuhan dan yang diurapiNya.

Antifon
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka dan membuang undi atas jubahku

Mazmur  21 (22), 2-23

Allahku, ya Allahku, mengapa aku Kautingalkan? *
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.

Allahku, diwaktu siang aku berseru-seru, †
tetapi Engkau tidak menjawab, *
di waktu malam aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.

Padahal Engkau bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya Allah, kemuliaan Israel.

KepadaMu leluhur kami percaya; *
mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka

KepadaMu mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.

Tetapi aku ini cacing dan bukan manusia,*
cercaan orang dan hinaan rakyat

Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala:

“Ia hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar Tuhan melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian.”

Ya Tuhan, Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan; *
yang meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.

KepadaMu aku diserahkan sejak lahir,*
sejak aku dalam kandungan ibuku, Engkaulah Allahku

Jangan tinggal jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak ada penolong bagiku.

Seperti lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti banteng raksasa, mereka mengepung aku.

Mereka mengangakan moncong  terhadap aku,*
seperti singa yang menerkam dan mengaum.

Seperti air aku tercurah,*
dan segala tulangku terlepas dari sendinya.

Hatiku menjadi seperti lilin,*
hancur luluh dalam diriku.

Kekuatanku kering seperti beling,*
lidahku melekat pada langit-langit mulutku,-

Seperti anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan penjahat mengepung aku.

Mereka menusuk tangan dan kakiku,*
segala tulangku dapat  kuhitung.

Mereka menonton dan memandangi aku,†
membagi-bagi pakaianku di antara mereka
dan membuang undi atas jubahku.

Tetapi  Engkau, Tuhan, janganlah jauh; *
kekuatanku, bergegaslah menolong aku!

Lepaskanlah aku dari pedang,*
dan nyawaku dari cengkeraman anjing

Selamatkanlah aku dari moncong singa,*
dan tolonglah aku mengalahkan tanduk banteng.

Maka aku akan memasyhurkan namaMu kepada saudaraku *
dan memuji Engkau di tengah-tengah umat.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka dan membuang undi atas jubahku

Antifon
Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku menggunakan kekerasan

Mazmur 37 (38)

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.

Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.

Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.

Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.

Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.

Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.

Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.

Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.

Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.

Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.

Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.

Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.

Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut

Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.

Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.

Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”

Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.

Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-

Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.

Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.

Kemuliaan  kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku menggunakan kekerasan

BACAAN
Ibr 9:11-28
Ibr 9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -

Ibr 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ibr 9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,

Ibr 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Ibr 9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggara yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

Ibr 9:16 Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.

Ibr 9:17 Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.

Ibr 9:18 Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.

Ibr 9:19 Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,

Ibr 9:20 sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."

Ibr 9:21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.

Ibr 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Ibr 9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.

Ibr 9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Ibr 9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.

Ibr 9:26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.

Ibr 9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Ibr 9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Dalam segala hal, kodrat mencari diri sendiri; ia berjuang dan bertengkar untuk diri sendiri; tetapi, rahmat menyalurkan segala sesuatu kembali kepada Allah yang menjadi sumber segala-galanya; ia tidak menganggap dirinya mampu melakukan suatu kebaikan dan ia tidak dengan sombong membanggakan diri atas sesuatu; ia tidak bertengkar dan ia tidak mengutamakan perasaannya di atas perasaan orang lain, tetapi segala pikiran dan pertimbangan ia serahkan kepada kebijaksanaan dan pertimbangan Allah.

Kodrat berusaha mengetahui rahasia-rahasia dan mendengarkan berita-berita; ia ingin menunjukkan diri di depan umum dan dengan pancaindranya ingin menyelami berbagai hal; ia ingin menjadi terkenal dan melakukan apa yang menarik pujian dan perhatian.
Akan tetapi, rahmat tidaklah ditimpa keinginan mengetahui berita-berita dan tidak pula ingin mendengar hal-hal yang istimewa karena semua itu timbul dari kejahatan yang lama, dan karena di dunia ini tidak ada sesuatu yang baru dan tetap. Oleh karena itu, ia berusaha mengendalikan pancaindra, menghindari kesukaan akan diri sendiri dan tidak suka menonjolkan diri sendiri yang tidak ada gunanya itu, serta menyembunyikan dengan rendah hati apa yang patut dipuji dan dimuliakan. Dalam segala hal serta dalam setiap ilmu ia mencari buah yang berbahagia dan pujian serta kehormatan Allah. Bukan diri sendiri, bukan pula pekerjaannya yang dikehendaki supaya dipuji-puji, melainkan ia ingin agar Tuhan yang memberi segala-galanya karena cinta kasih, Dialah yang murni dipuji-puji dalam segala pemberian-Nya.

DOA PENUTUP
Bapa, sudilah memandang dengan rela keluargaMu ini. Sebab demi keselamatan kami Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah PuteraMu dan    pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.