Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Pilihan: Sabtu, 20 Juni 2015



BACAAN PILIHAN

Seorang biarawan yang rajin akan dengan suka hati menerima segala hal yang diperintahkan kepadanya. Dalam pada itu, seorang biarawan yang malas dan bersemangat lemah, akan mengalami kesulitan bertumpuk-tumpuk dan menemui jalan buntu dimana-mana. Sebab, hiburan batin ia tidak punya, sedang mau mencari hiburan lahir tidak diperbolehkan. Seorang biarawan yang tidak menghiraukan tata tertib biara boleh dikatakan berdiri di tepi jurang yang sangat berbahaya. Orang yang hanya ingin mencari kesenangan dan keleluasaan semata, akhirnya akan merasa terjepit karena tentu tetap ada yang kurang menyenangkan hatinya.
Bagaimana sekarang hidup pertapa-pertapa lain yang banyak sekali jumlahnya itu, dan yang sangat terikat oleh tertib peraturan biara? Mereka jarang keluar, hidup dalam pengasingan, makan sangat sederhana, pakaian sangat kasar, bekerja keras, tidak banyak bicara, berjaga sampai malam dan pagi-pagi sudah bangun. Mereka banyak berdoa, banyak membaca dan selalu patuh kepada tertib peraturan biara. Perhatikanlah hidup para anggota Ordo Karthuizer, Cistercienser dan para biarawan/biarawati ordo-ordo lainnya. Setiap malam mereka itu bangun untuk memuji dan meluhurkan Tuhan dengan nyanyian-nyanyian mazmur. Oleh sebab itu, sungguh memalukanlah seandainya kita terlalu malas melakukan pekerjaan yang sungguh suci itu, sedangkan begitu banyak jumlah biarawan yang pada saat itu mulai memuji-muji Tuhan.


DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan bantuan santa perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan menikmati damaiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber Buku:
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Penulis: Thomas a Kempis (1380-1471)
Penerbit: OBOR

Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.