Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Senin, 15 September 2014



IBADAT PAGI

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.

MADAH

O santa Maria engkau penuh duka
Memandang Putera sangat menderita
Seluruh tubuhNya rusak kena dera
Yang kejam menghujaniNya.

Badan sangat lemah penuh luka parah
Berlumuran darah dan tercemar ludah
Ya sungguh Dialah Yesus Putra Allah
Yandi disiksa tanpa salah.

Meskipun begitu ibu tetap tabah
Percaya selalu akan kasih Allah
Kami mohon restu jangan sampai rebah
Bila hati kami susah.

Terpujilah Bapa yang mahakuasa
Bersama Putera dan Roh Kudus pula
Yang dengan kasihNya membimbing Maria
Lewat duka masuk surga. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Ya Tuhan, penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi.

Mazmur 89 (90)

Tuhan, Engkaulah pelindung kami,*
turun-temurun.

Sebelum gunung-gemunung dijadikan,+
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.

Engkau mengembalikan manusia kepada debu,*
degan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”

Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.

Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.

Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.

Hari kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam.

Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.

Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas.

Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapanpuluh jika kuat.

Dan hampir selurunya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.

Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat?*
Mengapa orang takwa Kaumarahi?

Ajarlah kami meghitung-hitung hari hidup kami,
supaya kami beroleh budi yang arif.

Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau berlambat?*
Kasihanilah kami, para hambaMu!

Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.

Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.

Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka.

Ya tuhan, limpahkanlah kemurahaMu kepada kami,*
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Ya Tuhan, penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi.

Antifon
Pujilah Tuhan di seluruh bumi.

Yes 42,10-16

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*
pujilah Dia di seluruh bumi.

Hendaklah laut seisinya bersorak-sorai,*
segala pulau dan semua penduduknya.

Hendaklah gurun beserta kota-kotanya bersukaria,*
semua perkampungan yang didiami suku Kedar.

Hendaklah penduduk bukit bersorak gembira,*
menggemakan seruannya dari puncak gunung.

Hendaklah mereka semua memuliakan Tuhan,*
mewartakan pujianNya di segala pulau.

Tuhan bergerak maju laksana pahlawan,*
bagaikan perwira Ia mengobarkan semangat.

Tuhan menyerukan pekik pertempuran,*
menghadapi lawan dengan gagah berani.

“Terlalu lama Aku membisu,*
terlalu lama Aku menahan diri.

Kini Aku hendak menjerit bagaikan wanita bersalin,*
ngap-ngap menghembuskan gelora murkaKu.

Aku hendak menghanguskan gunung dan bukit,*
membuat layu segala tetumbuhan.

Aku hendak mengubah bengawan menjadi lembah kersang,*
dan mengeringkan segala danau.

Tetapi orang buta akan Kutuntun di jalan,*
dan Kubimbing pada lorong yang tidak mereka lihat.

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang,*
dan jalan yang berlekuk liku Kujadikan rata”.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Pujilah Tuhan di seluruh bumi.

Antifon
Pujilah nama Tuhan, hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan.

Mazmur 134 (135),1-12

Pujilah nama Tuhan,*
pujilah karya Tuhan.

hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan,*
di pelataran rumah Allah kita.

Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,*
bermazmurlah bagi namaNya, sebab nama itu indah.

Sebab Tuhan telah memilih Yakub bagi diriNya,*
dan Israel sebagai milik pusakaNya

Sungguh kuakui, bahwa Tuhan itu agung,*
bahwa Tuhan kita melebihi segala dewata.

Tuhan melakukan semua yang dikehendakiNya,*
di langit dan di bumi, maupun di laut sampai ke dasar-dasarnya.

Tuhan membubungkan awan dari pinggir bumi,+
memanahkan kilat yang menyertai hujan,*
menyuruh angin ke luar dari sumbernya.

Tuhan memukul mati anak sulung Mesir,*
baik manusia maupun hewan.

Tuhan mendatangkan tanda dan mukjizat di tengah-tengah Mesir,*
melawan Firaun dan semua hambanya.

Tuhan menaklukkan bangsa-bangsa besar,*
dan membunuh raja-raja yang kuat.

Sihon, raja bangsa Amori, dan Og, raja negeri Basan,*
dan semua raja Kanaan.

Tuhan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,*
sebagai milik pusaka kepada Israel, umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Pujilah nama Tuhan, hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan.

Bacaan Singkat
Lh. Yes 61,10
Aku bersuka ria dalam Tuhan, dan jiwaku bersorak-sorai dalam Allah. Aku dikenakan dandanan keselamatan dan diselubungi dengan pakaian kejujuran, bagaikan mempelai berhiaskan ratna mutu manikam.

Lagu Singkat

P: Santa Maria, dengan perantaraanmu * Kami menimba keselamatan.
U: Santa Maria, dengan perantaraanmu * Kami menimba keselamatan.
P: Dari luka-luka Kristus.
U: Kami menimba keselamatan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Santa Maria, dengan perantaraanmu * Kami menimba keselamatan.

Antifon Kidung
Bergembiralah, Ibu yang berdukacita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia bersama puteraMu, ya ratu semesta alam.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Bergembiralah, Ibu yang berdukacita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia bersama puteraMu, ya ratu semesta alam.

Doa Permohonan

Penyelamat kita telah sudi lahir dari perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Kristus, matahari sejati, perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang,* semoga kami hidup dalam cahaya kedatanganMu.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi bundaMu yang tak bernoda,* bebaskanlah kami dari noda dosa.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafatMu, bundaMu berdiri di kaki salib,* semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaanMu dengan gembira hati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai bundanya,* semoga kami hidup selaku putera Maria yang sejati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

Doa Penutup
Allah, sumber kekuatan, ketika PuteraMu ditinggikan pada salib, bundaNya berdiri di situ dan ikut menderita. Semoga kamipun mengambil bagian dalam sengsara Kristus dan ikut dibangkitkan bersama Dia, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.