Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Sabtu, 27/09/2014

Ibadat Bacaan:  Sabtu, 27 September  2014
PERINGATAN S.VINSENSIUS DE PAUL, IMAM

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH 
Ya gembala yang terhormat
Terimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.

Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.

Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga

Mazmur 130 (131)
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)

Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong

Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku

Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram +
seperti bayi dipangkuan ibunya, *
seperti bayilah ketenangan jiwaku.

Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga

Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu

Mazmur 131 (132)
Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)

Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *
dan akan segala kemenangannya

Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa

“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkkan berbaring di ranjangku,

takkan membiarkan mataku tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,

sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub

Kita telah mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah mengetahuinya di padang Ya’ar

Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.

Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau beserta tabut kekuatanMu

Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak kegirangan

Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu

Antifon
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak akan mengingkarinya:

“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas takhtamu

jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,

maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”

Sebab Tuhan telah memilih Sion *
agar menjadi tempat tinggalNya:

“Disinilah peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal, karena itulah kehendakKu

orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan Kukenyangkan

para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak gembira

di sana Aku akan memberikan kekuadaan kepada Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi

musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

BACAAN
Tb 10:7c-11:15
10:7c  Setiap hari berulang-ulang Hanake luar untuk menengok jalan yang telah ditempuh anaknya waktu pergi. Ia tidak percaya lagi pada siapapun. Setelah matahari terbenam barulah ia pulang, tetapi semala-malaman ia meratap dan menangis dan tidak dapat tidur.

8 Setelah genaplah empat belas hari pesta pernikahan itu yang dengan sumpah dijanjikan Raguel untuk dirayakan bagi anaknya, maka datanglah Tobia kepadanya, katanya: “Izinkanlah aku pulang, sebab aku tahu bahwa ayah ibuku sudah tidak berharap lagi akan melihat aku. Dan sekarang aku mohon bapak, supaya bapak membiarkan aku pulang kepada ayahku. Sudah kuberitahukan kepadamu, bagaimana ayahku kutinggalkan.”

9 Tetapi sahut Raguel kepada Tobia: “Tinggal saja, nak, tinggal padaku di sini. Aku akan mengutus pesuruh kepada Tobit, ayahmu, untuk memberitahukan tentang keadaanmu.”  Tetapi Tobia menyahut: “Jangan, pak, aku mohon, supaya engkau membiarkan aku pulang dari sini kepada ayahku.”

10 Maka bangkitlah Raguel dan diserahkannya kepada Tobia Sara, isterinya, dan separuh dari miliknya, yaitu budak sahaya, lembu jantan dan domba, keledai dan unta, pakaian, uang dan perabot.

11 Demikianlah mereka diizinkan pergi dengan sehat walafiat. Ia memberikan salam kepada mereka, katanya: “Salam, nak, selamat jalan! Moga-moga Tuhan semesta langit menganugerahi engkau serta Sara, isterimu. Dan moga-moga kau masih melihat anak-anak kamu,  sebelum aku meninggal.”

12 Kepada anaknya Sarapun ia berkata juga: “Pergilah kepada mertuamu. Sebab mulai sekarang ini merekalah orang tuamu, seolah-olah melahirkan engkau. Pergi dengan selamat, nak; biarlah aku mendengarkan kabar baik tentang dirimu selama aku hidup!” Lalu dipeluknya dan dibiarkannya mereka pergi.

13 adapun Edna berkata kepada Tobia: “Anak dan saudaraku yang tercinta, moga-moga Tuhan mengantar engkau pulang dan mudah-mudahan aku masih melihat selama hidupku anak-anakmu dan anak-anak Sara, anakku, sebelum aku meninggal. Di hadapan Tuhan anakku kupercayakan kepadamu sebagai petaruh.  Jangan menyedihkan hatinya sepanjang umur hidupmu. Pergilah dengan selamat, anakku! Mulai sekarang ini akulah ibumu dan Sara menjadi saudarimu. Moga-moga kita sekalian hidup bahagia sepanjang umur hidup kita, seperti halnya sekarang ini.” Lalu diberinya salam kepada mereka dan dibiarkannya mereka pergi.

14 Tobiapun lalu berangkat dari Raguel dengan sehat walafiat. Dengan sukacita dipujinya Tuha semesta langit dan bumi, Raja segala-galanya, oleh karena Tuhan telah membuat perjalanannya berhsil. Ia pun memberkati Raguel dan Edna isterinya, dan berkata kepada mereka: “Moga-moga aku dianugerahi untuk menghormati kamu berdua sepanjang seluruh umur hidupku.”

11:1 Ketika mereka mendekati daerah Kaserin yang letaknya berhadapan dengan Niniwe berkatalah Rafael:

2 “Engkau tahu dalam keadaan manakah kita meninggalkan ayahmu.

3 Karena itu baiklah kita berdua mendahului isterimu untuk menyiapkan rumah itu, sedangkan yang lain-lain meneruskan perjalanannya.”

4 Maka bertolaklah mereka berdua. Rafaelpun sudah berkata pula kepada Tobia: “ Bawalah empedu itu juga.” Adapun anjing itu juga mengikuti Rafael dan Tobia.

5 Dalam pada itu duduklah Hana mengamati jalan yang harus ditempuh anaknya.

6 Ia pun telah mendapat firasat bahwa anaknya tengah datang. Berkatalah Hana kepada ayah Tobia: “Sungguh anakmu tengah datang dan juga orang yang menyertainya.”

7 Sebelum Tobia mendekati ayahnya berkatalah Rafael kepadanya: “Aku yakin bahwa mata ayahmu dapat dibuka.

8 Sapukanlah empedu ikan itu kepada matanya. Obat itu akan memakan dahulu, lalu mengelupaskan bintik-bintik putih itu dari matanya. Maka ayahmu akan melihat lagi dan memandang cahaya.”

9 Adapun Hana bergegas-gegas mendekap anaknya, lalu berkatalah ia kepadanya: “Setelah engkau kulihat, anakku, maka mulai sekarang aku dapat mati.”

10 Maka ia menangis, Tobitpun berdiri dan meskipun kakinya tersandung namun ia keluar dari pintu pelataran rumah.

11 Tobia menghampirinya dengan empedu ikan itu di tangan lalu ditiupinya mata Tobit, ditopangnya ayahnya dan kemudian berkatalah ia kepadanya: “Tetapkan hati, pak!” Selanjutnya obat itu dikenakannya padanya dan dibiarkannya sebentar.

12 Lalu dengan kedua tangannya dikelupaskannya sesuatu dari ujung-ujung matanya.

13 Maka Tobit mendekap Tobia sambil menangis. Katanya: “Aku melihat engkau, anakku, cahaya mataku!”

14 Ia menyambung pula:”Terpujilah Allah, terpujilah namaNya yang besar, terpujilah para malaekatNya yang kudus. Hendaklah nama Tuhan yang besar ada di atas kita dan terpujilah hendaknya segala malaekat untuk selama-lamanya. Sungguh aku telah disiksa oleh Tuhan, tetapi kulihat anakku Tobia!”

15 Kemudian masuklah Tobia ke rumah dengan sukacita sambil memuji Allah dengan segenap hatinya. Diceritakannya kepada ayahnya bahwa perjalanannya berhasil baik; bahwa ia telah membawa uang itu dan sudah mengambil Sara anak perempuan Raguel menjadi isterinya dan bahwa isterinya masih dalam perjalanan dan sudah dekat pintu gerbang Niniwe.

DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum papa, santo Vincensius imammu Kaubina dalam kegiatan kerasulannya untuk menyelamatkan orang miskin dan mendidik para rohaniawan. Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mencintai yang dikasihinya, dan melaksanakan yang diajarkannya.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Aku terbilang rajin ikut kegiatan dan doa kelompok doa, sayangnya itu tidak menjamin imanku menjadi kuat. Tapi sejak kelompok doa kami mulai saling mempelajari dan mengingatkan untuk membaca Brevir, aku merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Imanku terasa lebih kuat, badanku yang rentan 'merasakan' hal-hal kuasa gelap sekarang terasa ada yang membentengi sehingga aku merasa aman, hal ini kuutarakan dengan kerendahan hati. Aku sudah mengalaminya sendiri mukjizatNYA dan aku selalu rindu memuji-muji Tuhan.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.