Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Selasa, 29/4/2014

Link Harian
Kerangka Halaman Brevir: Selasa, 29/4/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian


PEMBUKAAN
P : (+) Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Madah

Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.

Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.

Kemanapun Engkau pergi
Para prawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.

Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada yang di dunia, alleluya.

Mazmur 48 (49) I

Dengarlah, hai bangsa-bangsa,*
pasanglah telinga, hai penduduk dunia,

baik yang biasa maupun yang terkemuka,*
baik yang kaya maupun yang miskin.

Mulutku akan mengucapkan kata-kata bijaksana,*
dan buah renunganku ialah kearifan.

Aku hendak membawakan wejanganku,*
dan memaparkannya sambil memetik kecapi.

Mengapa aku takut pada hari-hari sial,*
waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat?

Mereka mengandalkan harta bendanya,*
dan memegahkan kekayaannya yang besar.

Tak seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*
atau membayar uang tebusannya kepada Allah.

Terlalu mahal harga tebusan nyawanya,+
tak terbayar untuk hidup selamanya,*
tanpa turun ke liang kubur.

Ia melihat orang bijak mati,+
orang bodoh dan dungu, semuanya binasa,*
harta bendanya mereka tinggalkan bagi orang lain.

Kubur menjadi rumah mereka untuk selama-lamanya,*
di situlah kediaman mereka turun-temurun.

Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada yang di dunia, alleluya.

Antifon
Tuhan melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.

Mazmur 48 (49) II

Beginilah nasib orang yang percaya pada diri sendiri,*
beginilah kesudahan orang yang bermulut besar.

Seperti kawanan domba, mereka terkurung dalam alam maut,*
mautlah gembala dan penguasa mereka.

Hancurlah keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman mereka di alam maut.

Tetapi Allah akan menebus nyawaku,*
menghindarkan daku dari cengkeraman maut.

Maka janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,*
apabila kemewahan keluarganya bertambah.

Sebab waktu mati tak ada yang dapat dibawanya serta,*
kekayaannya tidak akan mengikutinya.

Walaupun selama hidupnya ia memuji dirinya bahagia,*
“Aku beruntung: segalanya berlangsung baik”;

namun ia akan mati mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak pernah lagi melihat terang.

Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.

Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan kekayaan, alleluya.

Kidung Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus.

Sudah septutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab*
dan membuka ketujuh meterainya.

Sebab Engkau telah disembelih,
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.

Engkau telah menganugerahi kami
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.

Layaklah Anakdomba yang disembelih itu
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan kekayaan, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(1Kor 7,32.34)

Seorang yang tidak beristeri memusatkan perhatian pada perkara-perkara Tuhan, bagaimana ia dapat menyenangkan Tuhan. Wanita yang tidak bersuami atau seorang perawan memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, supaya kudus tubuh dan jiwanya.

LAGU SINGKAT

P: Tuhanlah milik pusakaku, aku mencintai Dia, * Alleluya, alleluya.
U: Tuhanlah milik pusakaku, aku mencintai Dia, * Alleluya, alleluya.
P: Tuhan menggembirakan orang yang mencari Dia.
U: Alleluya, alleluya
P: Kemuliaan...
U: Tuhanlah milik pusakaku, aku mencintai Dia, * Alleluya, alleluya.

Antifon Kidung
Pengantin tiba, dan perawan yang siap masuk bersama Kristus ke perjamuan nikah, Alleluya.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Pengantin tiba, dan perawan yang siap masuk bersama Kristus ke perjamuan nikah, Alleluya.

Doa Permohonan

Kristus berkenan pada para hambaNya yang hidup sebagai perawan demi kerajaan surga. Maka dengan hati gembira kita memanjatkan doa kepada Kristus:
U: Yesus, raja para perawan, dengarkanlah kami.
P: Kristus, Engkau memilih Gereja sebagai mempelaiMu yang tercinta,* berikanlah kemurnian dan kesucian kepada Gereja.
P: Kristus, Engkau disambut oleh para perawan suci dengan pelita yang bernyala,* semoga pelita iman kami tetap bernyala.
P: Tuhan, Gereja senantiasa berusaha untuk tetap setia padaMu,* berikanlah iman yang kuat dan murni kepada segenap umat kristen.
P: Engkau telah menggembirakan umatMu pada pesta perawan santa Katarina dari Siena* semoga kami senantiasa bergembira berkat doanya.
P: Engkau telah menerima para perawan suci masuk dalam perjamuan nikah di surga,* terimalah juga arwah-arwah orang beriman dalam perjamuan surgawi.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau berjanji akan tinggal dalam hati yang murni. Semoga berkat bantuan Santa Katarina hati kami dimurnikan rahmatMu, sehingga Engkau sudi tinggal di dalamnya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.